Tagar RIPTwitter Trending, Ini 4 Fakta Twitter Diprediksi Bakal Tutup

Liputan6.com, Jakarta Hari ini Jumat (18/11/2022) tagar RIPTwitter trending di Twitter. Tak tanggung-tanggung, 744ribu tweet dibubuhkan pengguna twitter di media sosial berlogo burung biru itu.

Sejak diakuisisi Elon Musk, pergolakan Twitter rupanya kian memanas. Sejak dibeli Elon Musk seharga $44 miliar atau setara Rp 684 triliun pada akhir Oktober 2022 lalu, Twitter dikabarkan mengalami banyak perubahan. Salah satunya, Elon Musk meminta para karyawannya untuk bekerja dengan lebih keras atau yang dia sebut hardcore Twitter 2.0.

Lebih lengkapnya, berikut Liputan6.com rangkkum dari berbagai sumber, Juamt (18/11/2022) fakta tentang Twitter diprediksi diambang kematian sejak diambil alih Elon Musk.

Sejumlah eksekutif Twitter memutuskan hengkang dari perusahaan yang baru saja diakuisisi oleh Elon Musk.

Pada Kamis (10/11/2022) Kepala Keamanan Informasi Twitter, Lea Kissner mengabarkan dirinya telah mundur dari posisinya tersebut. Melansir CNN Business, Kepala Integritas dan Keamanan Twitter Yoel Roth juga ikut keluar dari perusahaan di hari yang sama.

Hengkangnya Kissner diduga usai pimpinan Twitter lain ramai-ramai meninggalkan perusahaan. Berdasarkan pesan internal Slack yang dilihat CNN Business, Kepala Petugas Privasi Twitter Damien Kieran lebih dulu mengundurkan diri pada Rabu (9/11).

Kepergian serempak para pemangku jabatan tinggi Twitter, Elon Musk mensinyalir media sosial berlogo burung itu kemungkinan akan bangkrut.

"Kebangkrutan bukan tidak mungkin terjadi," kata Musk kepada karyawan.

Setengah dari 7.500 karyawan Twitter mengundurkan diri atau dipecat. Beberapa waktu lalu, Elon Musk dilaporkan memutus hubungan kerja (PHK) massal 3.700 karyawannya. Ditambah rencana pemangkasan biaya yang sempat ramai beredar dan perubahan lainnya.

Reporter Fortune Kylie Robison memperkirakan jumlah karyawan Twitter turun hingga 88 persen sejak Elon Musk mengambil alih perusahaan.

Gara-gara itu, beredar isu Twitter akan tutup.

Menurut jurnalis teknologi Zoë Schiffer melalui akun Twitternya @ZoeSchiffer, Twitter telah menutup semua gedung perkantorannya dan menangguhkan akses lencana centang biru.

Schiffer juga menyebut alasan penutupan kantor berhubungan dengan banyaknya karyawan yang tidak setuju dengan budaya kerja baru Twitter yang dicanangkan oleh Elon Musk.

"Elon Musk dan timnya takut karyawan akan menyabotase perusahaan."

Gedung perkantoran Twitter baru akan dibuka kembali pada tanggal 21 November mendatang.

Menyusul berita ini, banyak pengguna Twitter menyebut bahwa ini adalah akhir dari perjalanan mereka di media sosial Twitter. Tagar RIP Twitter dan Goodbyetwitter pun berkumandang. Lebih dari 80 ribu ungkapan sedih dituliskan pengguna Twitter lewat tagar Goodbyetwitter.