7 Cara Merawat Hamster yang Benar, Pentingnya Mengatur Kandang Hingga Perawatan Kesehatan

Hamster merupakan salah satu hewan peliharaan yang perawatannya tidak sulit.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Nov 2022, 18:00 WIB
Diterbitkan 21 Nov 2022, 18:00 WIB
Hamster
Ilustrasi hamster. (Pexels.com/Faris Subriun)

Liputan6.com, Jakarta Cara merawat hamster tidaklah sulit. Menurut National Geographic, terdapat lebih dari 20 jenis hamster yang terkait dengan tikus, lemmings dan tikus. Di antaranya hanya lima spesies yang umum sebagai hewan peliharaan.

Dilansir dari Live Science, beberapa jenis hamster yang paling umum sebagai hewan peliharaan, seperti Hamster Emas Suriah (Mesocricetus auratus), Hamster Cina (Cricetulus griseus),  Hamster Campbell (Phodopus campbelli), Hamster Rusia Dwarf Campbell (Phodopus sungorus) dan Hamster Roborovski (Phodopus roborovskii). Hamster liar banyak ditemukan di sebagian besar Eropa dan Asia. Hamster termasuk ke dalam jenis hewan yang aktif di malam hari dan lebih senang tidur ketika siang hari.

Cara merawat hamster bukanlah hal yang begitu sulit. Ini karena hamster disebut sebagai hewan peliharaan rumahan yang ideal, lembut dan mudah dirawat. Cara merawat hamster yang terbilang tidak sulit, bukan berarti dapat dilakukan setengah hati.

Membawa hewan ke rumah dan menjadi hewan peliharaan, berarti kita bertanggung jawab untuk mengurus dan menjaganya dengan upaya terbaik. Berikut liputan6.com rangkum tentang cara merawat hamster yang baik dan benar dari PETMD yang ditulis oleh dokter hewan Dr. Lauren Jones, seorang lulusan University of Pennsylvania School of Veterinary Medicine dan berbagai sumber, Senin (21/11/2022).

Rumah Hamster

Hamster
Ilustrasi hamster. (Pexels.com/Ellie Burgin)

1. Kandang atau Rumah Hamster

Cara merawat hamster yang pertama adalah membuatkan rumah atau kandang yang sesuai untuk hamster. Rumah hamster harus memiliki ventilasi yang baik untuk memungkinkan udara segar masuk. Ini juga berfungsi untuk mencegah penumpukan bau urin, kotoran dan makanan busuk. Beberapa jenis hamster, misalnya hamster Suriah yang tidak suka tinggal di dekat hamster lain, maka harus selalu ditempatkan sendirian. Ini karena mereka bersifat sangat teritorial dan bisa menggigit atau bahkan membunuh hamster lain. Anda juga disarankan untuk tidak menampung hamster betina di dkeat jantan serta hamster jantan bersama satu sama lain.

Alas tidur yang digemari oleh hamster, misalnya jerami rumput, Carefresh dsb. Anda juga bisa menggunakan kertas toilet putih polos tanpa pewangi atau handuk kertas untuk sementara. Jangan gunakan serutan pinus untuk tempat tidur hamster. Ini karena serutan tersebut mengandung minyak aromatik yang sangat bisa mengiritasi kulit dan selaput lendir hamster. Bahan bersarang komersial juga tidak disarankan karena dapat menyebabkan penyumbatan usus, impaksi kantong dsb. Tempat tidur hamster harus diganyi setiap 1-2 kali dalam satu minggu dengan kedalamam yang cukup bagi hamster menggali.

Cara merawat hamster yang masih berkaitan dengan kandang adalah mainan. Sebagian besar dokter hewan menyarankan balok atau tongkat kunyah yang dirancang khusus untuk bermain hewan pengerat dan menjaga kesehatan gigi. Hamster, biasanya juga menyukai berlari di roda latihan dan masih banyak mainan yang bisa Anda coba, termasuk terowongan, tempat persembunyian dsb. Pastikan untuk rutin membersihkannya.

Suhu Kandang dan Diet Hamster

Hamster - vania
Ilustrasi Hamster/https://unsplash.com/Bonnie Kittle

2. Suhu dan Lingkungan Kandang Hamster

Lebih lanjut lagi Dr. Jones juga menuliskan tentang suhu rumah yang sesuai untuk hamster. Suhu kandang atau rumah yang disukai oleh hamster adalah 65-80 Fahrenheit atau sekitar 18-27 derajat Celcius dan dengan kelembaban relatif sekitar 40-70%. Pastikan lingkungan yang hamster tinggali tidak lembab kerena di alam liar hamster tinggal di daerah yang hangat dan kering. Selain itu, dilansir dari RSPCA, cara merawat hamster terkait dengan tempat tinggalnya adalah dengan tidak meletakkan rumah hamster di sekitar alat-alat rumah tangga yang dapat menghasilkan ultrasound, seperti televisi, layar komputer, penyedot debu, sumber air mengalir dsb. Ini karena hamster sangat sensitif dengan suara frekuensi tinggi yang tidak dapat kita dengar.

3. Diet Hamster

Cara merawat hamster yang berikutnya berkaitan dengan pemberian makan kepada hamster. Hamster dapat diberikan pelet atau blok yang mengandung sekitar 16% protein. Anda juga dapat menanyakan kepada dokter hewan Anda untuk menentukan kebutuhan kalori hamster berdasarkan ukuran dan kondisi medisnya. Umumnya, hamster membutuhkan 1/8 - 1/3 cangkir pelet per hari.

Anda juga memberikan makanan tambahan, berupa biji-bijian, buah-buahan dan sayuran. Akan tetapi, makanan ini tidak boleh menjadi andalan untuk makanan bagi mereka. Beberapa termasuk, wortel, apel, kismis, kacang polong, mentimun dsb. Anda harus mengganti makan hamster setiap hari.

Dalam rangkaian cara merawat hamster ini, Anda perlu mengetahui bahwa perubahan pola makan yang tiba-tiba bisa mengakibatkan gangguan usus, diare hingga kematian. Oleh karena itu, Anda bisa mengenalkan masing-masing item dengan perlahan. Selanjutnya, hamster juga membutuhkan air minum yang segar dan bersih. Ganti air secara teratur dan bersihkan botol dan nosel dengan benar.

Kesehatan dan Kebersihan Hamster

Hamster - vania
Ilustrasi Hamster/https://unsplash.com/Frenjamin Benklin

4. Kebutuhan Medis Hamster

Tanggung jawab yang harus Anda lakukan sebagai rangkaian cara merawat hamster dengan benar adalah rutin membawa mereka ke dokter hewan minimal sekali dalam setahun. Dokter hewan akan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh. Selain itu, mereka mungkin juga memotong kuku dan dapat mengidentifikasi masalah medis sedini mungkin jika ada.

Hamster dapat menyembunyikan penyakit sampai cukup berkembang, sehingga penting untuk memerhatikannya. Hamster yang sehat tidak memiliki kotoran di hidung atau mata serta mereka akan memiliki panjang kuku dan gigi normal. Anda harus segera menghubungi dokter hewan jika hamster Anda terlihat lesu, sulit bernapas, keluar cairan dari hidung, bersin, nafsu makan menurun, perubahan perilaku dan dsb.

Beberapa penyakit yang umum diderita hamster, termasuk impkasi kantong, masalah pernapasan, diare, diare parah, luka kulit, obesitas, penyakit gigi, masalah mata, dermatitis,kudis, batu kandung kemih, penyakit jantung dan kanker. Sedangkan beberapa penyakit hamster yang dapat diperoleh dari manusia, termasuk Tularemia, kurap, Hymenolepsis nana, Leptospirosis, virus choriomenigitis limfositik dan Campylobacteriosis.

5. Menjaga kebersihan Hamster

Cara merawat hamster yang juga tidak boleh dilewatkan adalah dengan menjaga kebersihan hamster. Selain mangkuk makanan dan sipper air harus dibersihkan setiap hari, begitu juga dengan kandang. Sediakan 1-2 sudut kandang untuk hamster buang air kecil atau besar yang jauh dari tempat tidur dan makan. Anda bisa menggunakan pemutih encer dan air dengan perbandingan 1:10 untuk membersihkan kandang. Setelah itu, bilas kandang hingga benar-benar bersih agar hamster tidak teriritasi. Salanjutnya, Anda perlu menyikat mantel dan memberikan trim kuku secara berkala.

Hamster biasanya menjaga diri agar tetap bersih, sehingga hamster tidak perlu dimandikan dengan air, apalagi menggunakan sabun. Kecuali hal ini memang disarankan oleh dokter. Beberapa hamster menikmati mandi pasir, sehingga Anda dapat menggunakannya dan segera keluarkan setelah digunakan.

Penanganan Hamster

Hamster
(Sumber: iStockphoto)

6. Menangani Hamster

Hamster aktif di malam hari dan mudah ketakutan jika terbangun tiba-tiba. Penglihatan mereka juga tidak begitu bagus, sehingga Anda perlu berbicara sebelum mengambilnya. Jika tidak, hamster mungkin akan menggigit. Oleh karena itu, hamster bukanlah peliharaan yang tepat bagi anak-anak. Anda dapat memegangnya dengan dua tangan dengan lembut.

Pada hamster yang masih kecil atau muda, Anda dapat memulainya dengan memberikan camilan. Penanganan harian penting untuk membantu mensosialisasikan hamster, menjinakan dan membuatnya lebih ramah. Beberapa mainan juga akan membantu hamster jauh dari kebosanan. Interaksi sehari-hari ini harus dimulai dalam episode yang cepat dan sering yang nantinya akan secara bertahap bekerja untuk rentang waktu yang lebih lama.

7. Informasi Tambahan

Seperti yang disebutkan sebelumnya, bahwa diperlukan mainan di kandang untuk pengayaan. Hamster membutuhkan olahraga setiap hari. Dilansir dari Wedgewood Pharmacy, jika kandangnya tidak dilengkapi dengan roda untuk berlari, maka Anda bisa mempertimbangkan memberinya bola hamster untuk berlari di dalamnya. Akan tetapi, pastikan Anda mengawasi hamster ketika berada di bola ini.

Selain jerami rumput, Anda juga dapat menggunakan bahan alami, seperti jerami timothy, rumput kebun, jerami brome, jerami botani dan jerami gandum untuk tempat tidur hamster. Selanjutnya jika Anda pergi, pastikan Anda memiliki orang yang bertanggung jawab untuk menjaga hamster. Simpan hamster pada kandang yang telah dikenalnya, tinggalkan makanan dan sebisa mungkin tidak membawanya kecuali benar-benar dibutuhkan.

 Demikian cara merawat hamster yang bisa dipelajari sebelum memutuskan untuk mengadopsinya.

Reporter magang : Friska Nur Cahyani

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya