Liputan6.com, Jakarta Dengan kegiatan belajar seni tari di Sekolah Dasar, Menengah Pertama dan Menengah Atas, bisa menjadi pembelajaran dalam menyeimbangkan antara pelajaran secara kognitif, afektif dan juga psikomotorik. Hal ini ini juga tidak terlepas dari peran guru atau tenaga pendidik yang ada di sekolah.
Baca Juga
Advertisement
Bahkan setelah Alffy Rev dan timnya menggagas karya, dengan gabungan lirik lagu daerah Nusantara yang dinyanyikan penyanyi Novia Bachmid yaitu Wonderland Indonesia, banyak dari warganet mulai melakukan kreasi tarian dari gabungan lagu daerah yang ada. Hal ini juga berlaku di sekolah, di mana beberapa guru tari ikut melakukan koreografer dengan lagu daerah Cik Cik Periuk yang berasal dari Kalimantan Barat ini.
Dengan memperkenalkan budaya dan seni sejak dini, bisa menjadi salah satu pembentuk mental anak agar menjadi lebih kreatif, juga berani dan terampil. Maka beberapa guru juga menerapkan hal yang sama, denga tujuan siswa dan siswi bisa mengetahui tentang tarian yang berada di setiap daerah, sekaligus mempelajari tentang tarian yang ada di nusantara.
Berikut ini beberapa aksi guru saat ajak murid bawakan tari tradisional di kelas yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Minggu (27/11/2022).
Tari tradisional bisa menjadi salah satu pembelajaran yang melatih anak secara kognitif dan juga psikomotorik
Advertisement
Salah satu lagu daerah yang berasal dari Kalimantan Barat, Cik Cik Periuk adalah lagu yang paling banyak dikoreografer
Beberapa guru seni tari ini juga menerapkan hal yang sama kepada murid saat di kelas
Advertisement
Tidak hanya siswa yang diajak untuk terlibat, namun sejumlah guru seni juga ikut andil
Aksi yang dilakukan oleh sejumlah guru yang mengajarkan koreo kepada murid di kelas ini, menuai pujian dari warganet
Advertisement