Liputan6.com, Jakarta Semasa sekolah, lagu daerah menjadi materi yang selalu diajarkan dalam mata pelajaran seni budaya. Mengenalkan lagu daerah kepada peserta didik menjadi salah satu cara melestarikan kebudayaan daerah.
Lalu, apa yang dimaksud dengan lagu daerah?
Lagu daerah dapat dideskripsikan sebagai lagu yang berasal dari suatu daerah dan biasanya mempunyai tema kehidupan sehari- hari masyarakat setempat. Lagu daerah menjadi produk budaya sekaligus sarana rekreasi yang sangat dekat dengan masyarakatnya.
Advertisement
Apa yang dimaksud dengan lagu daerah tidak sekedar lagu untuk hiburan, beberapa lagu juga mengandung pesan pesan luhur dari budaya tempatnya dilahirkan. Berikut ulasan Liputan6.com tenyan apa yang dimaksud dengan lagu daerah dari berbagai sumber, Rabu (14/12/2022).
Apa yang Dimaksud dengan Lagu Daerah?
Apa yang dimaksud dengan lagu daerah dapat jelaskan dengan lagu yang berasal dari suatu daerah. Lagu daerah biasanya bertema kehidupan sehari-hari masyarakat setempat. Pengambilan tema tersebut bertujuan agar lagu daerah mudah dipahami oleh para pendengar dan bisa diterima di berbagai kegiatan masyarakat.
Secara umum, lirik lagu daerah juga menggunakan bahasa daerah. Misalnya seperti lagu Manuk Dadali yang berasal dari Jawa Barat menggunakan Bahasa Sunda dan lagu Rasa Sayange yang berasal dari Maluku yang menggunakan Bahasa Melayu.
Sayangnya, pencipta lagu daerah biasanya tidak diketahui. Lagu daerah merupakan salah satu tradisi lisan yang diturunkan dari mulut ke mulut dari waktu yang sangat lama. Tidak ada catatan pasti kapan lagu tersebut diciptakan maupun siapa penciptanya. Meski begitu, lagu daerah tetap populer karena sering dinyanyikan oleh masyarakat setempat.
Apa yang Dimaksud dengan Lagu Daerah Menurut Para Ahli
Pono Banoe seorang profesor musik dari Institut Seni Indonesia Yogyakakarta mengatakan, agu daerah di Indonesia yakni lagu dari daerah tertentu atau wilayah budaya tertentu, lazimnya dinyatakan dalam syair atau lirik bahasa wilayah (daerah) tersebut baik lagu rakyat maupun lagu-lagu ciptaan baru. Tanah air Indonesia sangat kaya dengan lagu-lagu daerah. Hampir setiap daerah memiliki lagunya sendiri-sendiri sebagai gambaran kehidupan masyarakat setempat secara umum.
Matius Ali, seorang dosen dari Universitas Multimedia Nusantara mendeskripsikan lagu daerah sebagai lagu yang berasal dari suatu daerah tertentu yang menjadi popular dinyanyikan oleh rakyat daerah tersebut maupun rakyat lainnya. Pada umumnya pencipta lagu daerah ini tidak diketahui alias noname.
Forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran Seni (MGMP) menyatakan lagu daerah merupakan jenis lagu yang ide penciptaannya berdasarkan atas budaya dan adat istiadat dari suatu daerah tertentu. Dalam lagu tersebut terkandung suatu makna, pesan untuk masyarakat serta suasana atau keadaan masyarakat setempat dan bahasa yang digunakan adalah bahasa daerah setempat.
Lagu daerah sebagai salah satu bentuk produk budaya merupakan khasanah yang tak ternilai dan memiliki fungsi yang cukup penting dalam kehidupan mas. Fungsi tersebut misalnya sebagai pengiring upacara adat, pengiring sebuah pertunjukan atau permainan tradisional dan sebagai media komunikasi dalam suatu pertunjukan merupakan kekayaan budaya bangsa.
Sehingga, lagu daerah dapat dikatakan suatu wujud karya seni yang berasal dari daerah setempat yang mempunyai nilai kebudayaan dan penciptaannya sendiri merupakan cerminan dari kehidupan masyarakatnya. Jadi, lagu daerah bentuk kekayaan budaya yang dimiliki daerah setempat.
Advertisement
Apa yang Dimaksud dengan Lagu Daerah: Jenis dan Fungsi
Setelah memahami apa yang dimaksud dengan lagu daerah, ada bainya juga mengenal jenis lagu daerah. Berdasarkan sifatnya lagu daerah dapat dibedakan menjadi dua, yaitu lagu rakyat dan lagu klasik. Berikut penjelasan tentang kedua jenis lagu daerah.
Lagu rakyat
Lagu rakyat merupakan lagu yang berasal dari rakyat di suatu daerah. Lagu rakyat tersebut secara umum akan disampaikan dari lisan dan turun-temurun. Contoh dari lagu rakyat yaitu lagu yang digunakan untuk kematian, pernikahan, berlayar, berladang, menenun dan lain sebagainya.
Lagu KlasikLagu klasik tercupta di pusat-pusat pemerintahan rakyat lama seperti ibukota kerajaan maupun kesultanan. Lagu klasik dinilai lebih agung dibandingkan lagu rakyat saat pembawaannya. Ini disebabkan karena lagu klasik memiliki fungsi yang lain, yaitu diterapkan pada upacara-upacara adat kerajaan.
Fungsi Lagu Daerah
1. Identitas
Lagu daerah yang dihasilkan oleh sebuah budaya dapat menjadi identitas tersendiri bagi daerahnya. Dengan begitu, Indonesia sebagai negara dengan 36 memiliki beragam identitas budaya yang sangat kaya.
2. Pengiring Tarian dan PertunjukanLagu-lagu langgam dari Jawa Tengah dan Yogyakarta dipadu dengan gamelan digunakan untuk mengiringi pementasan tari. Selain itu bisa dipakai untuk pertunjukan wayang kulit, ludruk, kethoprak, drama dan lain sebagainya.
3. Pengiring Upacara Adat
Upacara adat masyarakat seperti upacara kematian, kelahiran, keagamaan, penyembuhan sakit panen dan lain sebagainya. Misalnya seperti di Sumba yang menggunakan lagu daerahsebagai pengiring roh dalam upacara Merapu. Lagu daerah dan musik angklung juga digunakan dalam upacara Seren Taun atau panen padi di Sunda.
4. Media KomunikasiPertunjukan lagu daerah dapat digunakan sebagai media komunikasi penyampai pesan.
5. Permainan
Lagu Cublak-Cublak Suweng dari Jawa Tengah, Ampar-ampar Pisang dari Kalimantan Selatan, dan Pok Ame-Ame dari betawi merupakan contoh lagu daerah yang digunakan dalam permainan.
6. Media EkspresiBagi seniman lagu daerah menjadi salah satu media mengungkapkan ekspresi. Lagu daerah dapat digunakan sebagai media mengungkapkan pikiran, perasaan, gagasan dan cita-cita seorang seniman. Begitu juga dengan seniman daerah, mereka akan menyaksikan kondisi dan harapan diri serta masyarakat kemudian dijadikan dalam bentuk lagu. Hal ini, mereka melahirkan karya-karya yang nantinya bisa dinikmati oleh masyarakat.
7. Hiburan
Seperti umumnya lagu, lagu daerah juga menjadi sarana hiburan bagi masyarakatnya. Lagu daerah dapat menghilangkan kejenuhan akibat rutinitas sehari-hari. Selain itu, sebagai sarana rekreasi dan ajang pertemuan.