Ular Jagung Ini Hebohkan Kru Kereta Api dan Polisi, Jadi Penumpang Gelap

Liputan6.com, Jakarta Meski dikenal ramah lingkungan, transportasi umum identik dengan akses publik yang sangat terbuka. Siapa saja bisa menaiki kendaraan umum mulai dari bis, pesawat, hingga kereta. Tempat umum juga rawan terjadi hal yang tak diinginkan. Kendati demikian, transportasi umum selalu jadi pilihan untuk kantong yang hemat.  

Siapa sangka, saking terbukanya akses publik untuk transportasi umum, seekor ular jagung dilaporkan juga jadi penumpang. Melansir dari LAD Bible, ular berjenis corn snake yang dikenal tak berbisa itu cukup mengagetkan para kru kereta api di Depot Kereta Selhurst di Croydon, London, Inggris.

Sekilas motif loreng dan cokelat ular jagung ini mirip dengan anakan ular piton. Namun ular yang ditemukan di gerbong kereta yang sedang terparkir ini berhasil membuat takut, bahkan pihak kepolisian yang datang menangani masalah ini. 

"Polisi Transportasi Inggris lebih takut. Mereka tiba dan masuk gerbong, melihat ular itu dan pada dasarnya berlari keluar dari gerbong,” kata pakar reptil Gareth North dari Kebun Binatang Mitcham.

Suhu Inggris yang sedang dingin-dinginnya jadi dugaan terkuat ular jagung ini bersarang di gerbong kereta entah berapa hari lamanya. Berikut selengkapnya Liputan6.com mengabarkan penemuan ular ini melansir dari LAD Bible, Selasa (20/12/2022).

North, pakar ular mengatakan tentu ada kemungkinan bahwa ular itu bisa saja dibuang oleh pemiliknya. Mengingat ular ini sering dijadikan satwa peliharaan karena punya warna yang beragam. Fenomena ini telah dia saksikan sebagai lompatan besar karena orang tidak mampu merawat hewan peliharaan eksotis karena krisis biaya hidup.

Ia juga masih memberikan dugaan lain ular yang kerap memangsa tikus itu bisa naik ke dalam kereta. Salah satu diantaranya karena suhu dingin yang memang bukan habitat asli ular jagung. 

"Kami benar-benar tidak yakin bagaimana ular itu naik kereta. Mungkin ada beberapa alasan untuk itu. Kereta hangat dan pemanas menyala di kereta itu 24 jam setiap hari.Di tempat terbuka, ia akan mati karena terlalu dingin. Ia bukan asli negara ini,” kata North.

"Saat ini kami hanya melihat kondisi ular itu. Ular itu mengalami dehidrasi sehingga mungkin berada di kereta untuk waktu yang lama,” imbuh North.

Pekerja kereta api menjadi panik setelah menemukan ular jagung sepanjang tiga kaki yang hidup di kereta yang diparkir di depot Inggris. Foto ular yang merayap di lantai gerbong Kereta Api Selatan itu beredar di media sosial .

Petugas kebersihan menemukan reptil tersebut selama pembersihan rutin dan pemeriksaan setelah servis, kru kereta di Depot Kereta Selhurst di Croydon akhirnya menghubungi polisi.

Namun, Polisi Transportasi Inggris tampaknya tidak terlalu tertarik untuk memindahkan ular itu, demikian panggilan pakar reptil Gareth North dari Kebun Binatang Mitcham di dekatnya . Meski ketakutan, para pekerja kereta berhasil mengambil ular itu ke dalam tas setelah menyudutkan reptil di dalam gerbong

North mengatakan kepada The Sun: "Itu adalah ular jagung - mereka tidak beracun sama sekali, tetapi saya yakin para pekerja di stasiun kereta mendapat sedikit kejutan.

"Mereka kemudian menghubungi saya, tetapi saat saya tiba di sana, ular itu telah dimasukkan ke dalam tas oleh pekerja kereta api,” kata North.

Kini ular itu disimpan dengan aman di sana sampai anggota staf dari Kebun Binatang Mitcham, pusat penyelamatan & rehoming, datang untuk mengambilnya untuk dilakukan perawatan.