Liputan6.com, New Dehi - Dunia paleontologi dikejutkan dengan penemuan fosil Vasuki indicus di India, sebuah spesies ular purba yang diperkirakan memiliki panjang hingga 15 meter. Fosil ini ditemukan di Gujarat, India pada tahun 2004, namun baru diidentifikasi dan dideskripsikan sebagai genus baru pada tahun 2024, menandai penemuan penting dalam memahami evolusi ular dan habitat purba mereka.
Laporan indianexpress yang dikutip Kamis (20/3/2025) menyebut raksasa prasejarah ini hidup sekitar 47 juta tahun yang lalu selama zaman Eosen.
Advertisement
Dinamai berdasarkan ular mistis Vasuki dari mitologi Hindu, ular ini termasuk dalam famili Madtsoiidae yang kini telah punah, sekelompok ular konstriktor besar yang tidak berbisa. Penemuan ini menempatkannya di antara spesies ular terpanjang yang pernah diketahui, menyaingi Titanoboa, yang tumbuh hingga 42 kaki atau sekitar 12 meter dan hidup sekitar 60 juta tahun lalu di Amerika Selatan.
Advertisement
Fosil Vasuki indicus memberikan wawasan penting tentang pola penyebaran ular antarbenua.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Scientific Reports, struktur kerangkanya menunjukkan bahwa ia adalah predator penyergap yang bergerak lambat, mirip dengan ular piton dan anaconda modern. Namun, ukurannya yang sangat besar menunjukkan bahwa ia memiliki sedikit predator alami dalam ekosistemnya.
Apa yang membuat Vasuki Indicus istimewa?
- Ukuran: Diperkirakan panjangnya 49 kaki (15 meter), menjadikannya salah satu ular terbesar yang pernah ditemukan.
- Era: Hidup sekitar 47 juta tahun lalu di wilayah yang sekarang disebut India.
- Habitat: Berkembang biak di lingkungan yang hangat dan lembap, mungkin di dekat badan air, mirip dengan tempat ular piton dan anaconda modern ditemukan.
- Signifikansi: Menyoroti keanekaragaman hayati prasejarah yang kaya di anak benua India dan memperkuat teori penyebaran ular di seluruh daratan kuno.
Penemuan ini menggarisbawahi pentingnya India dalam penelitian prasejarah, menambah daftar penemuan fosil penting di negara itu yang terus bertambah. Para ilmuwan terus menganalisis Vasuki indicus untuk memahami peran ekologis dan signifikansi evolusinya secara lebih rinci.