Cara Tanda Tangan Simpel Beserta Tipsnya, Ketahui Kelebihan dan Kekurangannya

Liputan6.com, Jakarta Tanda tangan atau signature merupakan tanda tulisan identitas seseorang yang kerap digunakan sebagai identitas serta bukti legalitas suatu dokumen. Tanda tangan kerap digunakan oleh orang terkenal untuk mengungkapkan penghargaan atau rasa sayang kepada penggemarnya. Memiliki tanda tangan simpel akan membuat berbagai urusan menjadi lebih mudah dan cepat terselesaikan.

Umumnya seseorang mulai belajar membuat tanda tangannya sendiri ketika telah mempelajari cara membaca dan menulis. Tanda tangan seseorang dapat berubah dari awal mulai belajar hingga memasuki usia dewasa yang merupakan usia legal bagi seseorang untuk mempertanggungjawabkan tindakannya sendiri. Seiring pertumbuhan seseorang akan beserta perubahan pola pikir dan bertambahnya referensi menjadi penyebab perubahan bentuk tanda tangan.

Tanda tangan simpel dan mudah dibuat lebih banyak dipilih karena alasan kepraktisan. Terlebih lagi jika harus menandatangani banyak dokumen dalam satu waktu sekaligus. Berikut contoh tanda tangan simpel dan tips membuatnya yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (21/12/2022).

Tanda tangan simpel yang merupakan salah satu simbol yang mewakili seseorang memang dibuat dengan ciri khasnya pemiliknya. Satu garis yang sama dapat memiliki karakter berbeda tergantung pada siapa yang membuat. Oleh sebab itu dalam ilmu grafologi tanda tangan dapat digunakan sebagai alat untuk mengetahui karakter orang lain.

Tanda tangan sudah ada sejak 3100 sebelum masehi. Tanda tangan pertama ditemukan pada sebuah permukaan tanah liat di daerah Sumeria. Tanda tangan lain ditemukan di Jepang pada 57 SM. pada masa itu Jepang sudah menggunakan tanda tangan yang berupa cap bernama “Hanko Seal” untuk keperluan meresmikan dokumen.

Tanda tangan dianggap sebagai penilaian pada karya seni hingga menjadi tanda persahabatan pada masa abad ke-17 di Eropa. Sedangkan di Indonesia, tanda tangan pertama yang ditemukan adalah milik Raja Airlangga, pendiri sekaligus pemimpin Kerajaan Kahuripan. Raja Airlangga juga diperkirakan menjadi raja pertama yang berjasa mempopulerkan budaya meninggalkan identitas di atas batu prasasti.

1. Bersih dan Bebas dari Coretan

Tanda tangan simpel yang bersih dapat meninggalkan kesan yang baik bagi pemiliknya. Tanda tangan bersih dan bebas dari coretan menunjukkan pemiliknya adalah orang yang yakin dengan dirinya sendiri. Selain itu, tanda tangan yang bersih juga bisa meninggalkan kesan bahwa pekerjaan pemiliknya bersih.

Tanda tangan yang minim coretan menggambarkan pemiliknya dapat bekerja dengan aturan yang jelas. Sebaliknya, tanda tangan yang penuh coretan menimbulkan kesan pemiliknya tidak terlalu memperdulikan dirinya dan kualitas pekerjaannya. 

2. Memperlihatkan Nama Jelas

Penggunaan nama sendiri dapat menjadi pilihan tanda tangan simpel. Menggunakan nama sebagai tanda tangan menunjukan bahwa pemilik tanda tangan memiliki kepercayaan diri. Selain itu, membuat tanda tangan yang dapat terbaca oleh orang lain menjadi tips tambahan agar tandatangan dapat dikenali oleh orang lain. Tanda tangan dari orang terkenal yang dapat terbaca akan meninggalkan kesan tersendiri bagi penerimanya.

3. Gunakan Huruf Kapital di Awal

Tips tanda tangan simpel selanjutnya adalah menggunakan huruf kapital di awal tanda tangan dengan ukuran yang besar. Umumnya huruf awal pada tanda tangan adalah inisial nama pemiliknya. Penggunaan huruf kapital dengan ukuran yang besar menunjukkan pemilik tanda tangan memiliki semangat tinggi untuk meraih apa yang dicita-citakan.

4. Gunakan Garis Bawah 

Beberapa orang menambahkan coretan di bagian tengah tanda tangannya. Orang tersebut pasti memiliki alasan tersendiri namun sebaiknya hindari memberi coretan pada bagian tengan tanda tangan, sebab hal ini memberi kesan bahwa pemilik tanda tangan tidak menyukai dirinya sendiri. 

Dari pada mencoret bagian tengah tanda tangan, sebaiknya gunakan garis bawah. Memberi garis bawah pada tanda tangan menunjukkan bahwa pemilik tanda tangan merupakan orang yang percaya tinggi sekaligus ambisius. Cara lebih baik dibandingkan mencoret bagian tengah tanda tangan.

5. Tambahkan Simbol yang Unik

Tanda tangan simpel dan unik dapat menjadi identitas yang khas bagi pemiliknya. Pemilik tanda tangan dapat menambahkan simbol unik seperti setengah lingkaran, bintang, bentuk hati, dan simbol lain berukuran kecil. Menggambar bentuk unik menggunakan huruf inisial yang ada dalam tanda tangan juga dapat memberi karakteristik tersendiri. Misalnya bentuk bintang sebagai huruf A atau wajah beruang dari huruf O.

6. Jangan Terlalu Sering Mengganti Tanda Tangan

Perubahan tanda tangan adalah hal yang wajar terjadi, namun usahakan jangan terlalu sering. Perubahan tanda tangan akan menyulitkan pemilik tanda tangan untuk membuktikan identitas sendiri. Terutama jika tanda tangan yang baru tidak sesuai dengan KTP, buku rekening, SIM, atau dokumen penting lainnya.

Kelebihan

Kelebihan utama tanda tangan simpel adalah mudah diingat dan ditulis kembali. Orang-orang dengan daya ingat yang tidak terlalu kuat kebanyakan merasa lebih nyaman menggunakannya tanda tangan simpel. Tanda tangan yang terlalu rumit, menyulitkan pemiliknya untuk menuliskannya kembali. 

Dalam beberapa situasi seperti saat membuka rekening di bank tanda tangan yang rumit akan cukup merepotkan. Semua bank di Indonesia menetapkan aturan yang ketat untuk verifikasi data. Tanda tangan sebagai salah satu identitas nasabah harus sama persis dengan yang ada pada KTP. Jika pihak bank menganggap ada perbedaan, maka pembukaan rekening tidak dapat diproses.

Kekurangan

Meskipun bisa mempermudah urusan di situasi tertentu, namun tanda tangan simpel juga memiliki kekurangan. Tanda tangan yang terlalu sederhana dapat dengan mudah ditiru oleh orang lain, hal ini akan membahayakan keamanan data pribadi pemilik tanda tangan.

Tanda tangan simpel yang mudah ditulis kembali menjadi kesempatan emas bagi orang-orang tidak bertanggung jawab untuk memanfaatkannya. Mereka yang memiliki niat jahat dapat memalsukan tanda tangan yang simpel dengan mudah dan menggunakannya untuk kejahatan. Misalnya seperti menandatangani surat-surat pernyataan yang penting, sertifikat tanah, atau dokumen penting lainnya.