DNA Adalah Asam Nukleat untuk Menyimpan Genetika, Pahami Fungsi dan Sifat-Sifatnya

DNA adalah salah satu jenis asam nukleat yang memiliki kemampuan pewarisan sifat.

oleh Ayu Rifka Sitoresmi diperbarui 26 Des 2022, 12:10 WIB
Diterbitkan 26 Des 2022, 12:10 WIB
DNA Adalah Asam Nukleat untuk Menyimpan Genetika, Pahami Fungsi dan Sifat-Sifatnya
DNA. (Ilustrasi: Science News Journal)

Liputan6.com, Jakarta DNA adalah singkatan dari Deoxyribo Nucleic Acid. DNA adalah salah satu jenis asam nukleat yang memiliki kemampuan pewarisan sifat. Keberadaan asam deoksiribonukleat ditemukan di dalam nukleoprotein yang membentuk inti sel.

DNA adalah molekul panjang yang berisi kode genetik unik setiap orang. DNA ini memiliki fungsi yang berguna bagi makhluk hidup yang lain. DNA memegang instruksi untuk membangun protein yang penting untuk tubuh kita berfungsi.

DNA adalah sejenis biomolekul yang menyimpan dan menyandi instruksi-instruksi genetika setiap organisme dan banyak jenis virus. Instruksi-instruksi genetika ini berperan penting dalam pertumbuhan, perkembangan, dan fungsi organisme dan virus. 

Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai pengertian DNA beserta fungsi dan strukturnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Senin (26/12/2022).

Pengertian DNA

DNA Adalah Asam Nukleat untuk Menyimpan Genetika, Pahami Fungsi dan Sifat-Sifatnya
Ilustrasi DNA dan RNA. Kredit: via Pixabay

DNA adalah singkatan dari Deoxyribo Nucleic Acid. DNA adalah molekul yang memuat seluruh instruksi genetik yang dibutuhkan oleh semua organisme dalam seluruh siklus hidupnya. Informasi genetik yang terdapat dalam DNA diturunkan oleh orang tua atau induk ke generasi berikutnya melalui reproduksi.

DNA inilah yang menentukan jenis rambut, warna kulit dan sifat-sifat khusus dari manusia. DNA ini akan menjadi cetak bitu (blue print) ciri khas manusia yang dapat diturunkan kepada generasi selanjutnya. Sehingga dalam tubuh seorang anak komposisi DNA nya sama dengan tipe DNA yang diturunkan dari orang tuanya.

Secara terminologi DNA adalah persenyawaan kimia yang paling penting, yang membawa keterangan genetik dari sel khususnya atau dari makhluk dalam keseluruhannya dari satu generasi ke generasi berikutnya. DNA adalah bahan kimia utama yang berfungsi sebagai penyusun gen yang menjadi unit penurunan sifat (Hereditas) dari induk kepada keturunannya.

Dikutip dari buku Biokimia (1993) karya Aisjah Girindra, menurut H.M. Nurchalis Bakry berpendapat bahwa di dalam DNA terkandung informasi keturunan suatu makhluk hidup yang akan mengatur progam keturunan selanjutnya. Hal yang sama dikemukakan oleh Aisjah Girinda bahwa asam nukleat atau yang biasa dikenal dengan DNA itu bertugas untuk menyimpan dan mentransfer informasi genetik, kemudian menerjemahkan informasi ini secara tepat.

Fungsi DNA

DNA Adalah Asam Nukleat untuk Menyimpan Genetika, Pahami Fungsi dan Sifat-Sifatnya
Ilustrasi DNA. Kredit: Pete Linforth via Pixabay

Berikut ini terdapat beberapa fungsi DNA yang penting untuk anda ketahui, yakni:

1. Menjadi bahan warisan sel

Asam deoksiribonukleat atau DNA adalah bahan yang dapat diwariskan pada semua sel, DNA justru direplikasi (menggandakan diri) setiap generasi sel.

2. Mengontrol aktivitas sel

Dalam mengontrol aktivitas sel dilakukan untuk menentukan sintesis enzim dan protein lainnya.

3. Menjadi kumpulan unit informasi

Gen adalah fragmen fungsional DNA yang berfungsi dalam menentukan urutan asam amino dalam suatu protein.

4. Sintesis molekul kimia lainnya

Gandakan diri Anda atau lakukan replikasi.

Struktur DNA

DNA Adalah Asam Nukleat untuk Menyimpan Genetika, Pahami Fungsi dan Sifat-Sifatnya
Ilustrasi DNA (sumber: Pixabay)

DNA adalah molekul besar dan kompleks yang terdiri dari dua untai panjang yang saling memuntir untuk membentuk heliks ganda, dengan setiap untai termasuk polimer dari ratusan hingga ribuan nukleotida. Masing-masing nukleotida ini terdiri dari:

1. Gula pentosa deoksiribosa, yaitu gula pentosa (atom 5C) yang telah kehilangan satu atom oksigen.

2. Gugus fosfat melekat pada atom C nomor 5 dalam gula pentosa.

3. Basa nitrogen yang melekat pada atom C nomor 1 dalam gula pentosa.

DNA setiap individu pasti berbeda, kecuali untuk orang yang kembar identik. Seperti yang telah diketahui, DNA diwariskan oleh orang tua kepada keturunannya setengah dari seluruh DNA dari ayah dan setengah lainnya dari ibu. Sumber DNA adalah bisa diambil dari beberapa bagian tubuh:

1. Sperma

2. Jaringan tulang

3. Darah, bisa diambil dari ayah, ibu atau anak.

4. Rambut atau bulu yang memiliki akar.

Keempat sumber tersebut yang sering digunakan adalah darah, di mana darah lebih mudah untuk menemukan garis keturunan antara anak dengan orang tuanya tersebut. Apalagi teknologi medis dan forensik semakin canggih dan berkembang, untuk menemukan kecocokan DNA tidaklah sulit.

Sifat-Sifat DNA

DNA Adalah Asam Nukleat untuk Menyimpan Genetika, Pahami Fungsi dan Sifat-Sifatnya
Ilustrasi DNA (alumni.berkeley.edu).

DNA sendiri merupakan polimer yang terdiri dari unit-unit berulang yang disebut juga nukleotida dan setiap nukleotida terdiri dari tiga komponen utama, yaitu:

1. Gugus fosfat

2. Gula deoksiribosa

3. Basa nitrogen (nukleobase)

Nukleobase yang ditemukan dalam DNA adalah:

1. Adenin (A)

2. Guanin (G)

3. Sitosin (C)

4. Waktu (T).

Berikut ini adalah sifat-sifat DNA adalah:

1. Merupakan bahan kromosom yang membawa informasi genetik, melalui aktivitas pembelahan sel.

2. Jumlah DNA konstan di setiap jenis dan spesies sel.

3. Kandungan DNA dalam sel tergantung pada ploidi (genom) sel/jumlah kromosom dalam sel.

4. Bisa meniru,

5. Dalam sel organisme prokariotik (bakteri), DNA beruntai tunggal.

6. Pada suhu mendekati titik didih atau pH ekstrim (kurang dari 3 atau lebih dari 10), DNA mengalami denaturasi atau terbuka.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya