Liputan6.com, Jakarta Sikap yang harus dimiliki oleh seorang pesilat adalah ilmu padi yang semakin berisi akan semakin merunduk. Pesilat adalah orang yang melakukan beladiri silat. Dapat dikatakan pesilat adalah atlet yang menekuni bidang beladiri asli Indonesia.Â
Sikap yang harus dimiliki oleh seorang pesilat adalah sikap kesatria. Pencak silat merupakan beladiri asli Indonesia yang mengandung nilai-nilai luhur budaya Indonesia. Sebagai produk budaya asli Indonesia pencak silat memiliki 4 aspek utama, yaitu aspek mental dan spiritual, aspek seni budaya, aspek bela diri, dan aspek olahraga.
Sikap yang harus dimiliki oleh seorang pesilat adalah ilmu padi yang artinya semakin banyak ilmu yang dikuasai oleh seorang pesilat, semakin rendah hati pesilat tersebut. Berikut sikap yang harus dimiliki oleh seorang pesilat yang dilansir Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (11/1/2023).
Advertisement
Sikap yang Harus Dimiliki oleh Seorang Pesilat adalah Sikap Kesatria
Sikap yang harus dimiliki oleh seorang pesilat adalah sikap kesatria, artinya seorang pesilat lebih mengutamakan kepentingan yang lebih luas dibandingkan kepentingan diri sendiri. Sikap kesatria dapat diartikan sebagai sifat agung seperti kebesaran jiwa, berani berkorban, bijaksana, mementingkan kepentingan yang lebih luas, dan lain-lain.
Sikap yang harus dimiliki oleh seorang pesilat adalah ilmu padi yang semakin lama semakin merunduk. Pada dasarnya mempelajari pencak silat sama dengan mempelajari kehidupan. Tidak hanya soal gerakan dan kekuatan yang dapat dikeluarkan oleh pesilat, pencak silat juga mengajarkan etika pada para pesilat. Semakin banyak ilmu yang dimiliki oleh seorang pesilat akan semakin rendah hati pesilat tersebut.
Kedua sikap yang harus dimiliki oleh seorang pesilat tersebut merupakan gambaran budaya Indonesia. Pencak silat sebagai olahraga beladiri asli Indonesia secara alami pasti mengandung nilai-nilai budaya Indonesia. Pencak silat merupakan memuat unsur-unsur kepribadian Bangsa Indonesia yang diwariskan secara turun temurun.Â
Pencak silat adalah olahraga beladiri yang juga mengandung nilai budaya tradisional dari Indonesia. Pencak silat memberikan sumbangan dalam pembangunan manusia Indonesia, khususnya pembangunan karakter bangsa (character building). Pencak silat tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan jasmani, akan tetapi juga dapat membentuk kader bangsa yang berjiwa patriotik, cinta budaya bangsa, berkepribadian luhur, disiplin, dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Sebagai bela diri asli Indonesia, pencak silat sudah ada dan diwariskan dalam jangka waktu yang sangat lama. Nenek moyang Bangsa Indonesia menciptakan bela diri ini sebagai upaya bertahan hidup dan bentuk kesenian yang indah. Setiap daerah di Indonesia terdapat variasi pencak silat yang memiliki ciri khas berbeda.
Bukti keberadaan pencak silat di masa lampau dapat dilihat dari cerita Si Pitung yang merupakan pesilat asal Betawi. Si Pitung merupakan tokoh fiksi yang konon terinspirasi dari tokoh nyata. Dalam kisah Si Pitung diceritakan Si Pitung melakukan perlawanan terjhadap penjajah dengan pencak silat.
Advertisement
Karakteristik Pencak Silat
Dilansir dari laman petabudaya.belajar.kemdikbud.go.id, pencak silat memiliki 4 aspek utama serta 3 tujuan utama. 4 aspek pencak silat, diantaranya aspek mental spiritual, aspek seni budaya, aspek bela diri, dan aspek olahraga. Sedangkan 3 tujuan utama pencak silat adalah mencapai kesehatan, rekreasi, dan prestasi.
4 Aspek Utama Pencak SilatÂ
1. Aspek Mental Spiritual
Pencak silat membangun dan mengembangkan kepribadian dan karakter mulia seorang pesilat. Sentuhan pencak silat yang diterapkan dalam dunia pendidikan yang dapat dimulai dari tingkat dasar akan sangat membantu pembentukan kader bangsa yang berjiwa patriot, berkepribadian luhur, disiplin, dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Aspek Seni Budaya
Budaya dan unsur seni yang ada pada pencak silat menjadi salah satu aspek yang sangat penting. Istilah Pencak pada umumnya menggambarkan bentuk seni tarian pencak silat, dengan musik dan busana tradisional. Bela diri pencak silat bertujuan untuk mengembangkan aspek seni yang indah dalam gerak yang serasi dan menarik dengan rasa cinta kepada budaya bangsa.
3. Aspek Bela Diri
Pencak silat bela diri bertujuan untuk mengembangkan aspek bela diri, yaitu terampil dalam gerak efektif untuk menjaga keselamatan atau kesiagaan fisik dan mental yang dilandasi sikap kesatria, tanggap, dan mengendalikan diri.
4. Aspek Olahraga
Aspek fisik dalam pencak silat penting. Pesilat harus menyesuaikan pikiran dengan olah tubuh. Aspek lain yang bisa dikembangkan adalah kompetisi, artinya olahraga ini bisa dipertandingkan dalam bentuk perorangan atau regu.