6 Cara Diet Sehat Untuk Anak yang Kelebihan Berat Badan, Perhatikan Asupan Gizinya

Liputan6.com, Jakarta Anak yang gemuk atau kelebihan berat badan memang terlihat menggemaskan, namun hal ini perlu adanya perhatian dari orang tua. Karena anak obesitas sebenarnya kondisi medis serius yang menyerang anak-anak, bahkan anak yang obesitas termasuk bentuk malnutrisi.

Anak yang kelebihan berat badan lebih rentan terserang penyakit seperti diabetes, tekanan darah tinggi, hingga kolesterol tinggi. Untuk itu sangat penting melakukan cara diet sehat untuk anak dengan cara memperhatikan asupan gizi dan penerapan olahraga atau aktivitas yang rutin.

Berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, anak yang kelebihan berat badan atau obesitas lebih banyak terjadi pada usia 5-19 tahun. Bahkan, WHO mencatat pada tahun 2016 lebih dari 340 juta anak di seluruh dunia mengalami obesitas. Untuk itu, sangat perlu menerapkan cara diet sehat untuk anak sebagai langkah pencegahan obesitas.

Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai cara diet sehat untuk anak yang bisa diterapkan oleh para orang tua yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (19/1/2023).

Adapun beberapa cara diet sehat untuk anak yang bisa diterapkan oleh para orang tua, antara lain:

1. Jumlah makanan yang masuk

Cara diet sehat untuk anak yang pertama adalah perhatikan jumlah makanan yang diberikan harus menyesuaikan dengan kebutuhan tubuh si Kecil. Pada umumnya, porsi makanan yang diberikan untuk anak membuat para orang tua kebingungan. Kadang kala dengan porsi yang banyak atau terkadang sedikit. Namun, untuk mengurangi kelebihan berat badan, cara mengurangi jumlah makanan untuk anak yakni semua menu makanan dikurangi sebanyak seperempat porsi. Hal ini dapat dilakukan secara perlahan, agar anak bisa beradaptasi.

2. Jadwal Makan yang Teratur

Dikutip dari laman Health Liputan6, cara diet sehat untuk anak yang berikutnya adalah pemberian jadwal makan yang teratur. Jadwal makan bagi anak, dilakukan tiga kali dalam sehari dengan rentang waktu:

a. Makan pagi

Dianjurkan sebelum pukul 09.00 pagi atau sahur sebelum subuh. Makan pagi ini sangat penting untuk dilakukan. Sebab, ketika bangun tidur, kadar gula darah akan turun. Hal ini bisa berakibat pada kurangnya konsentrasi, mudah lelah, dan sering mengantuk.

b. Makan siang

Makan siang berguna bagi anak untuk mengisi ulang kembali energi yang telah digunakan. Porsi makannya sendiri dianjurkan secukupnya. Perbanyak konsumsi sayur dan buah, kurangi nasi dan daging.

c. Makan malam atau berbuka puasa

Makan malam sangat dianjurkan untuk diberikan anak, karena baik untuk kesehatannya. Asalkan sesuai dengan jenis dan juga jumlah atau porsi makannya.

3. Perhatikan asupan gizi

Cara diet sehat untuk anak yang berikutnya adalah dengan memperhatikan asupan gizi dan nutrisi pada anak. Coba buatlah bahan makanan dan pilih jenis makanan yang sehat dan memiliki warna yang beragam, seperti buah wortel, bayam, kangkung, brokoli, dan masih banyak yang lainnya. Selain itu, biasakan juga untuk mengonsumsi buah-buahan setiap hari. Sebab buah dan sayur memiliki kalori yang rendah, namun kaya akan gizi serta nutrisi. Cegah anak Anda untuk mengonsumsi makanan manis atau berlemak tinggi seperti permen, kue, biskuit, sereal manis, dan minuman ringan dan bersoda yang dimaniskan dengan gula. Makanan dan minuman tersebut cenderung tinggi kalori dan rendah nutrisi. Sebaiknya ganti minuman ringan yang manis dengan air mineral.  Dalam memberikan makanan untuk si Kecil, yang paling penting adalah memperhatikan jumlah gula, kalori dan lemak. Jika masih ragu, anda bisa berkonsultasi dengan ahli gizi.

4. Diajarkan untuk beraktifitas

Cara diet sehat untuk anak yang berikutnya adalah diajarkan untuk banyak gerak dan beraktifitas. Hal ini bisa dilakukan dengan permainan bola, permainan kejar-kejaran, mengendarai skuter, sepede, hingga jungkat-jungkit dengan minimal durasi selama 10 menit. Selain, anak bisa mengeluarkan keringat dan membakar kalori, dengan melakukan permainan juga dapat mengasak saraf motoriknya.

5. Perhatikan cara memasak dan penyajian makanan

Dikutip dari laman Health Liputan6, cara diet sehat untuk anak yang selanjutnya adalah memperhatikan cara memasak dan penyajian makanan untuk si Kecil. Dengan masakan yang unik dan penuh warna, anak akan lebih lahap dalam memakannya. Namun yang perlu diperhatikan adalah kandungan gula, kalori, dan lemak pada makanan yang anda sajikan untuk si kecil. Meski cara penyajian makanan yang unik dan cantik, namun kandungan makanan tersebut harus memiliki gizi dan nutrisi.

6. Batasi duduk dan berbaring terlalu lama

Cara diet sehat untuk anak yang lainnya adalah dengan membatasi anak untuk duduk dan berbaring terlalu lama. Hal ini akan membuat mereka cenderung menambah berat badan. Sebagai gantinya, usahakan anak lebih sering tidur sesuai dengan porsi tidurnya, jangan biarkan mereka begadang hingga larut malam dan memakan makanan yang manis sebagai teman begadangnya. Dengan semakin sedikit anak tidur, maka semakin besar risiko mereka menjadi gemuk. Kurang tidur juga dapat memengaruhi suasana hati dan perilaku mereka.