10 Cara Membuat Karya Tulis dengan Benar, Ketahui Ciri-Ciri, Jenis dan Contohnya

Liputan6.com, Jakarta Karya tulis adalah sebuah produk hasil kreativitas atau kerja intelektual yang ditulis dan diterbitkan dalam bentuk prosa atau puisi. Karya tulis dapat umumnya diterbitkan dalam berbagai bentuk seperti buku, surat, blog post, atau skripsi. Cara membuat karya tulis yang baik harus menawarkan sesuatu yang orisinal, dan berguna bagi pembaca serta ditulis dengan bahasa yang jelas dan tepat. 

Karya tulis juga dapat dibedakan menurut jenisnya, seperti fiksi dan non-fiksi. Karya tulis fiksi adalah karya yang dibuat berdasarkan imajinasi penulis, seperti novel, cerita pendek, atau cerpen. Sedangkan karya tulis non-fiksi adalah karya yang didasarkan pada fakta atau kenyataan, seperti biografi, jurnalisme, atau buku ilmiah. Cara membuat karya tulis bisa dibedakan menurut bentuknya, seperti puisi, esai, atau drama.

Sebagai karya yang dihasilkan dari kerja intelektual, cara membuat karya tulis selalu ditandai dengan kualitas yang baik, originalitas, serta dapat dipertanggungjawabkan dan dapat diakses oleh pembaca. Karya tulis yang baik ditulis dengan bahasa yang jelas, tepat, dan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Selain itu, karya tulis yang baik juga harus memiliki struktur yang baik dan logis, yang memudahkan pembaca untuk memahami isi dari karya tersebut.

Secara keseluruhan, karya tulis merupakan produk hasil kreativitas atau kerja intelektual, yang ditulis dan diterbitkan dalam berbagai bentuk dan jenis, yang ditujukan untuk menyampaikan informasi, menceritakan kisah, atau menyajikan opini. Berikut ini cara membuat karya tulis yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (24/1/2023).

Berikut ini adalah beberapa cara membuat karya tulis yang lebih rinci dan spesifik:

1. Buat penelitian yang mendalam

Sebelum Anda mulai menulis, lakukan penelitian yang mendalam tentang topik yang Anda pilih. Baca berbagai sumber, baik dari buku, jurnal, atau internet. Pastikan bahwa Anda memiliki pemahaman yang komprehensif tentang topik tersebut, sebelum mulai menulis.

2. Buat sketsa atau garis besar

Cara membuat karya tulis berikutnya adalah buat sketsa atau garis besar dari karya tulis Anda. Hal ini akan membantu Anda untuk menyusun alur cerita, atau argumentasi Anda dengan baik. Buat garis besar untuk setiap bab atau bagian dari karya tulis.

3. Tulislah dengan rinci

Saat Anda mulai menulis, pastikan untuk menjelaskan ide atau argumen Anda dengan rinci. Jangan terlalu singkat atau abstrak dalam penjelasan Anda. Gunakan contoh atau data yang relevan untuk mendukung argumen.

4. Gunakan bahasa yang tepat

Cara membuat karya tulis berikutnya, gunakan bahasa yang tepat dan jelas dalam menulis. Pastikan bahwa Anda menggunakan kosa kata yang sesuai dengan topik yang Anda pilih, dan tingkat kesulitan yang Anda inginkan.

5. Revisi dan editing

Setelah Anda selesai menulis, lakukan proses revisi dan editing dengan hati-hati. Periksa ejaan, tata bahasa, dan tata letak. Pastikan bahwa argumentasi Anda jelas dan mudah difahami.

6. Share dan dapatkan feedback

Bagikan karya tulis Anda dengan orang lain dan dapatkan masukan dan saran. Hal ini akan membantu Anda, untuk menyempurnakan karya tulis dan membuatnya lebih baik. Ingatlah untuk selalu berlatih dan menulis setiap hari untuk meningkatkan kemampuan menulis Anda.

7. Mulailah dengan menulis beberapa kalimat atau paragraf, yang menggambarkan ide utama karya tulis Anda. Ini akan membantu Anda untuk fokus pada inti dari tulisan.

8. Buat catatan atau garis besar pada setiap bab, atau bagian dari karya tulis Anda. Hal ini akan membantu Anda untuk menyusun alur cerita, atau argumentasi Anda dengan baik.

9. Tulislah dalam suasana yang nyaman dan kondusif, di mana Anda bisa pilih tempat yang tenang dan cukup cahaya, dan pastikan Anda memiliki waktu yang cukup untuk menulis.

10. Jangan takut untuk mengeksplorasi dan mencoba hal-hal baru dalam menulis. Ini akan membantu Anda untuk menemukan gaya menulis yang unik dan menyenangkan. Jangan ragu untuk mengambil masukan dari orang lain. 

Setelah mengetahui cara membuat karya tulis, maka Anda perlu mengetahui ciri-ciri pembuatan karya tulis yang mudah dipahami. 

- Originalitas

Karya tulis yang baik harus menawarkan pandangan atau analisis yang unik dan asli, yang tidak pernah dikemukakan sebelumnya dalam tulisan yang sama.

- Struktur

Karya tulis yang baik harus memiliki struktur yang jelas dan logis, dengan bagian introdusi yang menarik perhatian, isi yang menyajikan informasi yang relevan dan kesimpulan yang jelas dan kuat.

- Penelitian

Karya tulis yang baik harus didukung oleh penelitian yang cukup dan sumber yang valid, seperti buku, jurnal ilmiah, atau artikel dari media cetak atau online yang terpercaya.

- Argumen

Karya tulis yang baik harus memiliki argumen yang kuat dan dapat dipertanggungjawabkan, yang didukung oleh fakta dan data yang relevan, serta dapat dipertanggungjawabkan dengan sumber yang jelas.

- Bahasa

Karya tulis yang baik harus ditulis dengan bahasa yang jelas, tepat, dan sesuai dengan tingkat kesulitan yang diinginkan, serta menggunakan kosa kata yang sesuai dengan topik yang diangkat.

- Editing dan revisi

Karya tulis yang baik harus mengalami proses editing dan revisi, yang cukup sebelum dipublikasikan untuk memperbaiki kesalahan ejaan, tata bahasa, dan tata letak.

- Dapat diakses dan di pahami

Karya tulis yang baik harus mudah diakses dan di pahami oleh pembaca, dengan penggunaan bahasa yang jelas dan sederhana.

- Relevan

Karya tulis yang baik harus relevan dengan topik yang diangkat, dan memiliki nilai tambah bagi pembaca, dengan menawarkan informasi yang berguna atau pandangan yang menarik.

- Tepat waktu

Karya tulis yang baik harus diterbitkan tepat waktu sesuai dengan jadwal yang ditentukan, tanpa terlambat. 

a. Fiksi

- Novel adalah karya tulis yang menceritakan kisah atau cerita yang dibuat oleh penulis, yang ditulis dalam bentuk prosa panjang.

- Cerita pendek merupakan karya tulis, yang menceritakan kisah atau cerita yang dibuat oleh penulis, yang ditulis dalam bentuk prosa pendek.

- Cerpen menceritakan kisah atau cerita yang dibuat oleh penulis, yang ditulis dalam bentuk prosa yang lebih pendek dari cerita pendek.

b. Non-fiksi

- Biografi merupakan karya tulis, yang menceritakan kisah hidup seseorang, yang ditulis dalam bentuk prosa.

- Otobiografi adalah karya tulis yang menceritakan kisah hidup penulis sendiri, yang ditulis dalam bentuk prosa.

- Jurnalisme, menyajikan berita atau informasi yang ditulis oleh wartawan atau jurnalis, yang ditulis dalam bentuk prosa atau teks laporan.

- Buku ilmiah, menyajikan hasil penelitian atau analisis yang ditulis oleh ilmuwan atau peneliti, yang ditulis dalam bentuk prosa.

c. Puisi

- Pantun, ditulis dalam bentuk sajak yang menggunakan rima dan ritme tertentu.

- Syair ditulis dalam bentuk sajak, yang menggunakan rima dan ritme tertentu, yang sering digunakan untuk mengekspresikan perasaan cinta atau kerinduan.

- Haiku ditulis dalam bentuk sajak Jepang, yang terdiri dari 17 kata terbagi menjadi tiga baris, dengan jumlah kata yang berbeda di setiap baris.

d. Drama

- Teater adalah karya yang ditulis untuk ditampilkan di atas panggung, yang dibacakan oleh para aktor.

- Film adalah karya tulis yang ditulis untuk difilmkan, serta ditayangkan di bioskop atau televisi.

- Televisi adalah bentuk karya tulis yang ditulis untuk ditayangkan di televisi, seperti drama atau serial televisi.

e. Esai

Esai menyajikan pandangan atau opini penulis tentang suatu topik, yang ditulis dalam bentuk prosa, seperti opini, analisis, atau komentar.

f. Surat

Surat ditulis untuk menyampaikan informasi atau pesan pribadi kepada seseorang, seperti surat pribadi, surat bisnis, atau surat resmi.

g. Blog

Blogpost ditulis dan diterbitkan di blog pribadi atau website, seperti artikel blog, catatan harian, atau opini.

h. Skripsi

Skripsi/tesis ditulis untuk menyelesaikan program pendidikan tertentu, seperti sarjana atau magister, yang ditulis dalam bentuk prosa yang panjang dan mendalam, yang didasarkan pada hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis sendiri.

i. Review

Review, mengevaluasi suatu produk atau jasa, seperti buku, film, acara, atau layanan. Review dapat ditulis dalam bentuk prosa atau poin-poin yang menyajikan kelebihan dan kekurangan dari produk atau jasa yang dinilai.

Berikut ini adalah beberapa contoh karya tulis berdasarkan jenisnya yang perlu Anda ketahui sebagai berikut: 

1. Fiksi

- Novel "Harry Potter" karya J.K. Rowling adalah contoh karya tulis fiksi, yang menceritakan kisah seorang anak yatim yang mengetahui dirinya sebagai penyihir dan belajar di sekolah sihir Hogwarts.

- Cerita pendek "The Necklace" karya Guy de Maupassant adalah contoh karya tulis fiksi, yang menceritakan kisah seorang wanita yang kehilangan cincin mutiara, yang dipinjamnya dan harus berusaha keras untuk mengembalikannya.

2. Non-fiksi

- "Steve Jobs" karya Walter Isaacson adalah contoh karya tulis non-fiksi, yang berupa biografi yang menceritakan kisah hidup dan karir Steve Jobs, pendiri Apple Inc.

- "The Origin of Species" karya Charles Darwin adalah contoh karya tulis non-fiksi yang berupa buku ilmiah, yang menjelaskan teori evolusi.

3. Puisi

- "The Road Not Taken" karya Robert Frost adalah contoh karya tulis puisi, yang mengekspresikan perasaan perjalanan hidup dan pilihan yang harus diambil.

- "I Carry Your Heart With Me" karya E.E. Cummings adalah contoh karya tulis puisi yang mengekspresikan perasaan cinta yang mendalam.

4. Drama

- "Hamlet" karya William Shakespeare adalah contoh karya tulis drama, yang ditulis untuk ditampilkan di atas panggung serta menceritakan kisah pembalasan dendam, dan konspirasi di kerajaan Denmark.

- "The Shawshank Redemption" adalah contoh karya tulis drama, yang ditulis untuk difilmkan dan ditayangkan di bioskop, yang menceritakan kisah persahabatan dan kebeb. asan dari dua tahanan di penjara.

Demikian cara membuat karya tulis, ciri, jenis, dan contohnya.