10 Manfaat Beras dan Jenis-Jenisnya, Ketahui Juga Kandungan Nutrisinya

Selain mengenyangkan, manfaat beras juga baik bagi kesehatan.

oleh Fitriyani Puspa Samodra diperbarui 24 Jan 2023, 16:20 WIB
Diterbitkan 24 Jan 2023, 16:20 WIB
Beras Kencur
Beras kencur Image by imageparty Pixabay.

Liputan6.com, Jakarta Beras adalah bahan pangan pokok yang dikonsumsi mayoritas masyarakat Indonesia. Selain mengenyangkan, manfaat beras juga baik bagi kesehatan. Beras menjadi pilihan sumber karbohidrat dengan harga yang relatif terjangkau. Kandungan serat yang tinggi, membuat beras menjadi makanan yang mengenyangkan dan baik bagi kesehatan pencernaan.

Manfaat beras beragam tergantung pada jenis berasnya, sebab kandungan nutrisi pada setiap jenis beras berbeda-beda. Beras menjadi pilihan sumber karbohidrat yang baik bagi orang dengan berbagai kondisi kesehatan tertentu. Beras lebih disarankan untuk menjadi makanan pokok karena memiliki kandungan nutrisi yang lebih banyak.

Manfaat beras bagi kesehatan juga telah diakui oleh pada pakar gizi. Semua jenis beras memiliki kandungan nutrisi yang berbeda-beda, namun umumnya beras memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi dan kandungan protein yang sedang.

Namun, jenis beras yang diperkaya dengan nutrisi tertentu seperti beras merah dan hitam memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi. Berikut manfaat beras yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (24/1/2023).

Manfaat Beras: Nutrisi

Seputar Nasi Shirataki Beserta Manfaatnya
Ilustrasi Beras Shirataki Credit: pexels.com/Matt

Manfaat beras berasal dari kandungan nutrisi yang dikandungnya. Secara umum beras pasti mengandung karbohidrat, sedangkan kandungan mineral dan vitamin tergantung pada jenisnya. Berikut nutrisi yang ada pada beras. 

- Karbohidrat

- Protein

- Vitamin B

- Mineral

- Serat

- Zat Besi

- Polifenol

- Asam amino

Manfaat Beras: Jenis

beras merah
Manfaat beras merah untuk kesehatan tubuh (Credit: Freepik/lifeforstock)

Manfaat beras tergantung pada jenisnya, sebab tiap beras memiliki nutrisi yang menonjol yang berbeda-beda.

1. Beras Basmati

Beras ini memiliki tekstur pera dan aroma yang khas. Beras basmati banyak digunakan pada masakan India dan Pakistan. Beras ini dikenal memiliki bulir yang panjang, ketika direbus, bulir beras akan melebar dan menjadi lembut. Beras basmati juga memiliki kandungan gula yang rendah sehingga cocok bagi yang sedang menjalani diet.

2. Beras Putih

Beras ini memiliki tekstur yang lembut dan warna yang putih. Beras putih merupakan jenis beras yang paling banyak dikonsumsi di dunia. Beras ini diperoleh dari varietas padi yang dihilangkan lapisan luarnya.

3. Beras Hitam

Beras ini memiliki tekstur yang kenyal dan warna yang hitam. Beras hitam kaya akan nutrisi dan serat. Beras hitam diperoleh dari varietas padi yang diperkaya dengan polifenol yang membuat warna beras menjadi hitam.

4. Beras Merah

Beras ini memiliki tekstur yang kenyal dan warna yang merah. Beras merah kaya akan nutrisi dan serat. Beras merah diperoleh dari varietas padi yang diperkaya dengan polifenol yang membuat warna beras menjadi merah.

5. Beras Coklat

Beras coklat adalah jenis beras yang diperoleh dari padi yang tidak dihilangkan lapisan luarnya seperti beras putih. Karena lapisan luarnya tidak dihilangkan, beras coklat mengandung lebih banyak nutrisi dibandingkan dengan beras putih. Beras coklat memiliki warna yang coklat karena lapisan luarnya yang masih mengandung kulit padi yang mengandung pigmen yang memberikan warna coklat.

Manfaat Beras

Manfaat Beras Merah untuk Bayi
Manfaat Beras Merah untuk Bayi

1. Sumber Energi

Beras merupakan sumber utama karbohidrat yang dapat memberikan energi yang dibutuhkan oleh tubuh. Karbohidrat yang terkandung dalam beras dapat dicerna dengan cepat oleh tubuh, sehingga dapat memberikan energi yang cepat pula.

2. Mengatasi Anemia

Beras merah kaya akan zat besi yang dapat membantu mengatasi masalah anemia. Zat besi dapat membantu meningkatkan produksi darah dan membantu mengatasi masalah anemia.

3. Menurunkan Resiko Kanker

Beberapa jenis beras seperti beras merah dan hitam yang diperkaya dengan polifenol dapat membantu menurunkan risiko terkena kanker. Polifenol dapat membantu mengurangi risiko kanker karena memiliki sifat antioksidan yang kuat.

4. Mengatasi Diabetes

Manfaat beras merah kaya akan serat yang dapat membantu mengontrol gula darah pada penderita diabetes. Serat dapat membantu mengontrol gula darah karena dapat menurunkan absorpsi glukosa dalam tubuh. Selain itu, serat juga dapat meningkatkan rasa kenyang sehingga dapat membantu mengontrol asupan makanan dan mengurangi risiko obesitas yang merupakan faktor risiko utama diabetes.

5.  Memelihara Kesehatan Jantung

Beberapa jenis beras seperti beras merah atau hitam dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung karena kandungan polifenol yang dapat meningkatkan kesehatan jantung dan menurunkan kadar kolesterol dalam darah.

 

Manfaat Beras

Manfaat Susu Beras Hitam Untuk Halau Kanker
Beras hitam memiliki kadar nutrisi yang sama dengan beras merah namun memiliki antioksidan yang lebih tinggi.

6. Mencegah Diabetes Tipe 2

Manfaat beras selanjutnya dapat menjadi sumber karbohidrat yang tidak menaikan kadar gula dalam darah. Beberapa jenis beras seperti beras merah atau hitam dapat membantu mencegah diabetes tipe 2 karena kandungan serat yang dapat mengontrol gula darah dan mengurangi risiko obesitas.

7. Memelihara Kesehatan Tulang

Manfaat beras juga dapat digunakan sebagai sumber nutrisi yang dapat memelihara kesehatan tulang. Beras mengandung mineral seperti fosfor dan magnesium yang dapat membantu meningkatkan kesehatan tulang.

8. Menjaga Kesehatan Kulit

Beras mengandung vitamin B3 yang dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan membuat kulit terlihat lebih cerah.

9. Meningkatkan Kesehatan Rambut

Beras mengandung mineral seperti zinc yang dapat membantu meningkatkan kesehatan rambut dan menghambat kerontokan rambut.

10. Membantu Menjaga Berat Badan

Beras mengandung serat yang dapat membantu meningkatkan rasa kenyang dan menurunkan asupan kalori secara keseluruhan.

Perlu diingat manfaat beras dapat dirasakan apabila beras yang dipilih sesuai dengan kebutuhan tubuh. Konsumsi beras juga harus diimbangi dengan makanan bernutrisi lainnya dalam jumlah  yang tepat. Selain itu, dianjurkan untuk menghindari jenis beras yang diperkaya dengan bahan kimia atau pengawet, atau yang diolah dengan cara yang tidak sehat.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya