Liputan6.com, Jakarta - Expired artinya apa? Memahami expired artinya kadaluwarsa atau kedaluwarsa. Bentuk baku expired artinya dalam bahasa Indonesia adalah kedaluwarsa.
Peraturan Badan POM Nomor 31 Tahun 2018 tentang Label Pangan Olahan mencontohkan, keterangan kedaluwarsa atau expired artinya batas akhir suatu pangan dijamin mutunya, sepanjang penyimpanannya mengikuti petunjuk yang diberikan produsen.
Advertisement
Expired artinya kedaluwarsa tidak hanya untuk membaca tanggal suatu produk sudah tidak layak konsumsi. Akan tetapi, expired artinya kedaluwarsa penting untuk membaca informasi produk tidak layak digunakan lagi.
Advertisement
Memahami cara membaca tanggal expired yang benar sangat penting. Expired artinya informasi yang bersifat esensial bagi konsumen. Agar lebih paham, simak penjelasannya.
Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang expired artinya dalam bahasa Indonesia, serta cara membacanya, Selasa (24/1/2023).
Expired Artinya Kadaluwarsa atau Kedaluwarsa
Expired artinya kadaluwarsa atau kedaluwarsa yang berasal dari bahasa Inggris. Bentuk baku dalam bahasa Indonesia dari expired adalah kedaluwarsa. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan expired artinya terlewat dari batas waktu berlakunya sebagaimana yang ditetapkan.
Kemudian, expired artinya sudah lewat (habis) jangka waktunya (tentang tuntutan dan sebagainya). Expired artinya tidak model lagi (baju, kendaraan, dan sebagainya) atau tidak sesuai dengan zaman.
Pusat Digital Indonesia atau Tesaurus Bahasa Indonesia, menjelaskan sinonim kata kedaluwarsa adalah usang, arkais, bahari, kolot, kuno. Selain yang sudah dijelaskan, expired artinya kedaluwarsa sebenarnya memiliki delapan puluh satu sinonim.
- Usang
- Arkais
- Bahari
- Kolot
- Kuno
- Lama
- Lawas
- Obsolet
- Tua
- Uzur
- Aus
- Bapet
- Bejat
- Buruk
- Busuk
- Lapuk
- Lotak
- Lusuh
- Mesum
- Reyot
- Rombeng
- Rongsok
- Rusak
- Antik
- Berumur
- Lanjut Umur
- Lanjut Usia
- Sampai Umur
- Sepuh
- Silam
- Primitif
- Purba
- Dalu
- Magang
- Masak
- Matang
- Ranum
- Gelap
- Pekat
- Telat
- Basi
- Dingin
- Kasip
- Kesiangan
- Terlalai
- Terlambat
- Terlewat
- Lewat Waktu
- Kasep
- Durasi
- Rentang Waktu
- Periode
- Tempo
- Berlama-Lama
- Lamban
- Lambat
- Lelet
- Lena
- Panjang
- Konservatif
- Konvensional
- Ortodoks
- Reaksioner
- Tradisional
- Baheula
- Purbakala
- Habis Tempo
- Habis Waktu
- Jatuh Tempo
- Jatuh Waktu
- Klise
- Habis Masa
- Bau
- Boyak
- Rasan
- Batal
- Gagal
- Luntur
- Muncus
- Sia-Sia
- Tawar
Advertisement
Cara Membaca Tanggal Kedaluwarsa atau Expired
Peraturan Badan POM Nomor 31 Tahun 2018 tentang Label Pangan Olahan mencontohkan, keterangan kedaluwarsa atau expired artinya batas akhir suatu pangan dijamin mutunya sepanjang penyimpanannya mengikuti petunjuk yang diberikan produsen.
Penetapan masa simpan dan tanda kedaluwarsa yang benar, penting dilakukan karena bersifat esensial bagi konsumen, ini kepastian mengenai keamanan dan mutu pangan.
Informasi batas kedaluwarsa atau expired artinya diatur dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan juga. Penetapan masa simpan yang tidak benar sangat merugikan. Dijelaskan, jika dugaan masa simpannya lebih pendek daripada yang seharusnya, produk akan dianggap kedaluwarsa, tidak boleh diedarkan, padahal sebetulnya masih baik dan dapat dikonsumsi.
Selain yang sudah dijelaskan BPOM, ada enam cara membaca tanggal expired artinya kedaluwarsa yang Liputan6.com lansir dari berbagai sumber:
1. Expired Date atau Use by Date (E atau EXP)
Expired date atau yang umumnya tertera dalam bentuk singkatan EXP adalah yang paling umum dan mudah dipahami. Expired artinya tanggal aman suatu produk dapat dikonsumsi.
Gunakanlah produk sebelum melewati tanggal, sesuai dengan yang tertera pada kemasan. Mengonsumsi produk lewat dari tanggal yang tertera akan membahayakan kesehatan.
2. Use by Date
Secara garis besar, use by date memiliki makna yang hampir sama dengan expired artinya menunjukkan batas maksimal makanan boleh dikonsumsi. Perbedaan dari keduanya terletak pada jenis bahan makanannya.
Use by date umumnya digunakan pada makanan yang umur simpannya lebih singkat, seperti daging, ikan, dan produk susu. Sementara itu, expired artinya banyak digunakan pada makanan kemasan seperti mi instan atau makanan kaleng yang memiliki umur simpan lebih lama.
3. Best Before (BB/BBE)
Tanggal yang tertulis berdampingan dengan kode Best Before atau disingkat BB. Ini cara membaca expired artinya merujuk pada jaminan perusahaan atas warna, rasa, kandungan nutrisi, dan kualitas terbaik dari suatu produk.
Kode ini bukan menunjukkan batas aman suatu produk dapat dikonsumsi, melainkan masih bisa mengonsumsinya, tetapi produk tersebut sudah tidak dalam kondisi terbaiknya.
Tanggal ini hanya berlaku apabila mengikuti instruksi yang tertera, contohnya disimpan dalam wadah tertutup atau tidak terkena sinar matahari langsung. Label jenis expired artinya demikian, bisa ditemukan pada makanan yang umur simpannya lama, seperti camilan atau jajanan ringan dalam kemasan.
4. Sell by Date
Tanggal ini berperan sebagai acuan lamanya produk boleh dipajang untuk dijual di toko. Singkatnya, tanggal yang tertera sebagai expired artinya tanggal terakhir suatu produk direkomendasikan untuk dijual.
5. Packed Date
Label ini bukanlah tanggal produksi. Tanggal packed date berfungsi untuk mengatur stok yang digunakan oleh perusahaan atau gudang penyimpanan.
Penulisan ini disebut dengan Julian Date yang ditulis dalam tiga digit angka. Angka-angka ini mewakili hari-hari secara berurutan dalam setahun.
Misalnya, kode 001 menunjukkan tanggal 1 Januari, sedangkan kode 365 menandakan tanggal 31 Desember. Namun, pengodean ini masih belum banyak digunakan di Indonesia.
6. Tanggal Produksi (P/M atau MFG/MFD)
Tanggal produksi atau tanggal manufaktur umumnya ditulis dengan kode P/M atau MFG/MFD. Label ini biasanya terletak berdekatan dengan tanggal kedaluwarsa atau expired.