Contoh RPP Daring SD, Pahami Juga Cara Mudah Untuk Membuatnya

Cara mudah membuat RPP, beserta dengan contoh RPP daring kelas 4 SD.

oleh Woro Anjar Verianty diperbarui 07 Feb 2023, 20:25 WIB
Diterbitkan 07 Feb 2023, 20:25 WIB
Ilustrasi guru, mengajar, ruang kelas
Ilustrasi guru, mengajar, ruang kelas. Photo by Max Fischer from Pexels)

Liputan6.com, Jakarta Contoh RPP untuk pembelajaran daring merupakan salah satu hal yang wajib dipelajari dan dipahami oleh guru dan pengajar saat ini. RPP atau yang juga dikenal dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, merupakan rencana prosedur pembelajaran untuk mencapai suatu kompetensi dasar yang sudah ditetapkan sebelumnya.

Menjadi salah satu hal mendasar yang perlu disiapkan guru, RPP digunakan untuk mempermudah proses pembelajaran, agar sesuai dan tidak melenceng dari standar yang sudah ditetapkan sebelumnya. Membelajari contoh RPP menjadi salah satu cara untuk lebih lebih memahami bagaimana RPP dibuat.

Selain dengan melihat contoh RPP, para guru dan pengajar dapat juga mengikuti cara membuat RPP, yang mana aturan dan standarisasinya telah diatur dalam Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016, yaitu tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan menengah. Selain itu Kemendikbud juga telah menyediakan laman Guru Berbagi untuk memudahkan guru dalam membuat RPP.

Lantas bagaimana cara membuat RPP yang benar? Berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber tentang cara mudah membuat RPP, beserta dengan contoh RPP daring kelas 4 SD, Selasa (7/2/2023).

Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Program Kampus Mengajar Berikan Kesempatan Bagi Mahasiswa untuk Berinovasi dalam Pengabdian Mengajar
ilustrasi anak belajar di kelas. Credits: pexels.com by Katerina Holmes

Dikutip dari Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar.

Dalam RPP terdapat 3 komponen inti yang harus ada, yaitu:

1. Tujuan pembelajaran

2. Langkah-langkah pembelajaran (kegiatan) dan,

3. Penilaian pembelajaran (asesmen).

Sedangkan komponen-komponen lainnya adalah pelengkap. Tujuan pembelajaran ditulis dengan merujuk kepada kurikulum dan kebutuhan belajar murid. Kegiatan belajar dan asesmen dalam RPP ditulis secara efisien.

Cara Membuat RPP

Dilansir dari laman resmi Kemendikbud, dalam pembuatan dan pengembangan RPP guru harus sudah membuatnya sebelum awal semester atau awal tahun pelajaran dimulai, dan perlu diperbarui sebelum pembelajaran dilaksanakan. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk membuat RPP:

1. Langkah pertama adalah menyusun setiap Kompetensi Dasar yang dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih.

2. Lalu menuliskan penjelasan yang singkat, padat, dan jelas. RPP bisa dibaca oleh siapa saja yang mengajar, termasuk siapa saja bisa melakukan sesuai yang dipaparkan tahap demi tahap dalam RPP.

3. Selanjutnya adalah mampu menggambarkan prosedur yang tepat. Memuat struktur organisasi pembelajaran untuk bisa mencapai Kompetensi Dasar yang telah ditetapkan dalam standar isi dan dijabarkan dalam silabus.

4. Kemudian menyusun indikator yang melibatkan tiga aspek penting seperti kognitif, afektif, dan psikomotorik. Meski begitu, ini tidak harus semua.

5. Pastikan bahwa RPP memuat audience, behaviour, condition, dan degree. Ini dapat diartikan, dalam RPP harus ada peserta didik (audience), tingkah laku belajar (behaviour), kondisi belajar (condition), dan tingkat keberhasilan (degree).

6. Selanjutnya adalah mampu berorientasi pada produk yang akan dibuat oleh siswa. Misalnya saja membuat jurnal dan berbagai jenis penugasan.

7. Terakhir adalah RPP harus memuat kegiatan-kegiatan yang terstruktur agar kelas menjadi tidak berantakan.

Contoh RPP Daring

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Daring

Mata Pelajaran: Bahasa Indonesia

Kelas: 4 SD

Kompetensi Dasar:

3.4 Membandingkan teks petunjuk penggunaan dua alat yang sama dan berbeda.

4.4 Menyajikan petunjuk penggunaan alat dalam bentuk teks tulis dan visual menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif.

Tujuan Pembelajaran:

Setelah melakukan serangkaian kegiatan pembelajaran,

● Murid dapat membandingkan teks petunjuk (prosedur) penggunaan dua alat dalam bentuk diagram venn.

● Murid mampu membuat teks petunjuk (prosedur) penggunaan alat dengan struktur dan kosakata yang tepat.

Kegiatan Pembelajaran Melalui platform Daring (Zoom, Google Meet, Dsb)

 

Pendahuluan - 10 menit

- Guru membuka pelajaran dengan melakukan kegiatan awal rutin. Kegiatan rutin misalnya berdoa; berbagi cerita, pengalaman, atau perasaan; bernyanyi bersama untuk membangkitkan semangat, dsb.

Kegiatan Inti

Kegiatan 1 - 25 menit

- Guru share screen untuk menayangkan contoh teks prosedur penggunaan dua alat yang berbeda. (misalnya prosedur penggunaan alat penanak nasi/rice cooker dan prosedur menyalakan televisi). Guru dapat memulai dengan menggunakan contoh teks prosedur penggunaan alat yang sudah cukup familiar bagi murid terlebih dahulu.

- Minta murid untuk mengamati 2 contoh teks prosedur tersebut dan meminta mereka menyebutkan elemen-elemen apa saja yang mereka lihat dari tulisan tersebut (misalnya: terdapat judul teks, terdapat petunjuk dalam bentuk langkah-langkah, dsb). Murid dapat menuliskan komentar mereka di kolom chat.

- Bahas sebentar beberapa jawaban murid.

- Setelah itu tunjukkan contoh teks prosedur penggunaan alat yang sama, namun yang dipresentasikan secara berbeda. Misalnya, yang satu dipresentasikan melalui tulisan, yang satu melalui gambar/poster.

- Minta murid mengamati dua teks prosedur tersebut dan memberikan komentarnya di kolom chat.

 

Contoh RPP Daring

Kegiatan 2 - 70 menit

- Siapkan beberapa contoh teks prosedur penggunaan alat. Masukkan contoh-contoh tersebut dalam beberapa folder di Google Drive. Guru dapat mengatur misalnya folder A adalah folder yang berisi teks prosedur dengan tingkat kesulitan yang paling rendah. Folder B dengan tingkat kesulitan tinggi. Kemudian atur agar contoh-contoh tersebut dapat diakses oleh semua murid melalui sebuah tautan.

- Siapkan dan jelaskan pada murid bahwa mereka bekerja dalam kelompok  kecil (guru dapat menentukan pengelompokan berdasarkan tingkat  kemampuan membaca mereka). Guru dapat melakukannya dengan membuat Breakout Room di Zoom atau menyiapkan tautan ke  ruang-ruang meet baru di Google Meet. Pastikan guru memiliki akses untuk keluar masuk ke ruangan-ruangan tersebut.

- Berikan murid tugas untuk membandingkan beberapa contoh tulisan prosedur yang ada di folder. Guru dapat mengatur agar kelompok tertentu hanya mengakses tulisan yang ada di folder A atau B (sesuai kemampuan murid).

- Minta murid untuk mencatat hasil perbandingan yang mereka buat dalam bentuk diagram venn.

- Sebelum murid mulai bekerja dalam kelompok, jelaskan atau ingatkan kembali apa yang dimaksud dengan diagram venn. Guru dapat memberi contoh penggunaannya (dengan cara sharing screen).

- Jelaskan bahwa murid dapat membuat diagram venn tersebut di folder Google Drive yang sudah ditentukan (agar guru juga dapat memantau sejauh mana pekerjaan mereka secara online).

- Berikan waktu (kurang lebih 35 menit) untuk murid bekerja dengan kelompoknya masing-masing dalam breakout room atau google meet link yang telah ditentukan.

- Selama murid melakukan kerja kelompok secara daring, guru dapat memberikan dukungan kepada kelompok murid yang kemampuannya kurang untuk memastikan bahwa diskusi berjalan dengan baik dan mereka memiliki pemahaman yang baik (memberikan scaffolding yang lebih banyak).

- Minta semua kelompok untuk kembali ke ruangan meeting utama pada waktu yang telah ditentukan.

- Minta setiap kelompok mempresentasikan atau menjelaskan diagram venn hasil pekerjaannya.

Contoh RPP Daring

Kegiatan 3 - 70 menit

- Ulas kembali beberapa contoh tulisan prosedur untuk mengingatkan kembali struktur dan elemen-elemen yang ada dalam teks berbentuk prosedur.

- Ajak murid untuk secara bersama-sama membuat teks prosedur penggunaan sebuah alat yang sudah dikenal oleh murid atau cukup mudah untuk dilakukan. (misalnya cara memasang baterai di jam dinding).

- Guru dapat menunjukkan tahapan-tahapannya lewat layar zoom atau google meet, kemudian bersama murid membuat teksnya. Untuk melakukan ini, guru dapat menggunakan Google Doc, yang filenya di share kepada semua murid sehingga semua siswa dapat bersama-sama memperhatikan contoh teks yang sedang dibuat bersama tersebut.

- Berikan kesempatan bagi murid untuk bertanya sebelum guru kemudian menugaskan murid untuk secara individual membuat tulisan teks prosedur.

- Setelah itu tugaskan kepada murid untuk membuat sebuat teks prosedur secara individual. Saat melakukan kegiatan ini murid dapat bekerja secara asinkron.

- Diferensiasi pembelajaran dapat dilakukan berdasarkan minat murid. Mereka dapat diberikan memilih alat apa yang ingin mereka buatkan teks prosedur penggunaannya.

Penutup - 35 menit

Sebagai penutup pembelajaran, minta murid untuk melakukan gallery walk secara daring. Minta mereka masuk ke folder google drive kelas untuk mengevaluasi atau memberikan komentar terhadap hasil tulisan yang dibuat teman-temannya. Bimbing murid untuk dapat memberikan komentar atau saran yang bersifat positif dan membangun.

Pertanyaan pemandu berikut dapat digunakan saat murid-murid melakukan gallery walk daring berikut ini 

1. Apakah seluruh elemen teks prosedur sudah ada dalam teks ini?

2. Apakah langkah-langkah yang ditulis sudah dalam urutan yang tepat?

3. Apakah bahasa yang digunakan mudah dipahami?

4. Apa yang menurutmu telah sangat baik dilakukan oleh temanmu dalam teks yang ia buat ini?

Berikan apresiasi atas semua usaha murid sepanjang mempelajari materi ini. Penilaian:

Penilaian akan dilakukan secara on-going (berkelanjutan) dengan menggunakan strategi observasi dan penilaian kinerja (berupa teks yang dibuat murid). Alat penilaian untuk observasi adalah checklist, sedangkan untuk penilaian kinerja menggunakan rubrik. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya