14 Tingkatan Surga dan Neraka dalam Al-Qur’an, Lengkap Calon Penghuninya

Liputan6.com, Jakarta Tingkatan surga dan neraka penting untuk diketahui oleh setiap umat Islam. Allah SWT telah menciptakan surga dan neraka bagi hambaNya untuk tempat atas perbuatan mereka di dunia. Surga dan neraka ini dipercaya oleh umat Islam sebagai tempat paling abadi setelah semua umat Muslim meninggal dunia. 

Surga diperuntukkan bagi umat Islam yang memiliki amal sholeh lebih banyak selama hidup di dunia. Sedangkan, neraka ialah suatu tempat penyiksaan yang penuh dengan kobaran api dan aneka macam siksaan yang sangat pedih, yang dipersiapkan oleh Allah di akhirat bagi umat Muslim yang ingkar dan tidak beriman.

Ada beberapa tingkatan surga dan neraka yang tertuang dalam surat-surat di Al-Qur'an. Bahkan tingkatan surga dan neraka dibedakan berdasarkan level keberadaannya. Berikut ini Liputan6.com ulas mengenai tingkatan surga dan neraka dalam Al-Qur’an yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (9/2/2023).

Berikut ini terdapat tujuh tingkatan surga yang tertuang dalam Al-Qur’an, yakni:

1. Surga Darus Salam

Tingkatan surga yang pertama adalah surga Darus Salam. Hal ini sebagaimana yang disampaikan dalam surat Al-Qur’an, artinya:

“Bagi mereka (disediakan) Darussalam (surga) pada sisi Rabbnya dan Dialah Pelindung mereka disebabkan amal-amal sholeh yang selalu mereka kerjakan.” (Q.S An-Anam:127)

Surga Darus Salam diambil dari nama Allah “as-Salam”. Allah subhanahu wata’ala pun mengucapkan salam atas mereka,

“Di surga itu mereka memperoleh buah-buahan dan memperoleh apa yang mereka minta. (Kepada mereka dikatakan), “Salam”, sebagai ucapan selamat dari Rabb Yang Maha Penyayang.” (Q.S. Yasin: 57-58)

2. Jannatu ‘adn

Tingkatan surga yang berikutnya adalah surga Jannatu ’Adn. Sebagaimana yang disampaikan dalam surat Al-Qur’an:

“(Yaitu) surga ‘Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang sholeh dari bapak-bapaknya, istri-istrinya, dan anak cucunya, sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu, (sambil mengucapkan), “Salamun ‘alaikum bima shabartum”. Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu.” (QS. Ar-Ra’d: 23-24)

3. Jannatul Khuld

Tingkatan surga yang berikutnya adalah surga Jannatul Khuld. Sebagaimana yang disampaikan dalam surat Al-Qur’an:

“Karena penduduknya kekal di dalamnya dan tidak akan berpindah ke alam (tempat) lain. Katakanlah, ‘Apakah (azab) yang demikian itu yang baik, atau surga yang kekal yang dijanjikan kepada orang- orang yang bertaqwa?’ Surga itu menjadi balasan dan tempat kembali bagi mereka.” (QS. Al-Furqan:15)

4. Darul Muqamah

Tingkatan surga yang berikutnya adalah surga Darul Muqamah. Sebagaimana yang disampaikan dalam surat Al-Qur’an:

“Dan mereka berkata: ‘Segala puji bagi Allah yang telah menghilangkan duka cita dari kami. Sesungguhnya Rabb kami benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.’ Yang menempatkan kami dalam tempat yang kekal (surga) dari karunia-Nya; di dalamnya kami tiada merasa lelah dan tiada pula merasa lesu”. (QS. Fatir:34-35)

5. Jannatul Ma’wa, al-Ma’wa

Jannatul ma’wa menjadi tempat para hamba-Nya yang bertakwa, beramal sholeh, menahan hawa nafsu, dan meyakini kebesaran Allah SWT. Hal ini sebagaimana yang disampaikan dalam surat Al-Qur’an,

“Di dekatnya ada surga tempat tinggal.” (Q.S. An Najm: 15)

6. Jannatun Na’im

Tingkatan surga selanjutnya adalah surga Na’im atau surga kenikmatan yang disebut tercipta dari perak putih. Calon penghuni surga ini dijelaskan dalam firman Allah SWT surat Luqman ayat 8, artinya,

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal saleh, bagi mereka surga-surga yang penuh kenikmatan,” (Q.S. Luqman:8)

7. Al Muqamul Amin

Surga Al Muqamul Amin merupakan surga yang diperuntukkan Allah SWT untuk hambaNya yang benar-benar bertakwa. Allah berfirman dalam surat Adh-Dhukhan ayat 51, artinya:

“Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam tempat yang aman.” (Q.S. Adh-Dhukhan: 51).

Berikut ini terdapat beberapa tingkatan neraka yang tercantum dalam Al-Qur’an, yakni:

1. Jahannam

Neraka Jahannam adalah neraka yang berada di tingkatan paling atas. Neraka ini kan diisi oleh calon penghuni mukminin, mukminat, muslimin dan muslimat yang melakukan dosa kecil maupun besar. Sebagaimana yang disampaikan dalam firman Allah SWT:

“Bahwasanya orang-orang kafir dan orang aniaya itu tidak akan diampuni Allah, dan tidak pula ditunjuki jalan, melainkan jalan ke Neraka Jahannam. Mereka kekal dalam neraka itu selama-lamanya. Yang demikian itu mudah sekali bagi Allah.” (Q.S. An-Nisa’: 169)

2. Neraka Ladhoh atau Luza

Tingkatan neraka yang berikutnya adalah neraka Ladhoh. Neraka ini merupakan tempat orang yang mendustakan agama. Sebagaimana firman Allah SWT, yang artinya:

“Sebab itu Kami beri kabar pertakut kamu dengan Neraka Luza (neraka yang menyala-nyala). Tiada yang masuk kedalamnya selain orang yang celaka. Yaitu orang yang mendustakan agama dan berpaling dari pada-Nya.” (Q.S. Al-Lail: 14-16)

3. Neraka Khutamah atau Hathamah

Selanjutnya, tingkatan neraka adalah neraka Khutamah. Neraka ini akan ditempati orang yang hanya lalai memikirkan dunianya tanpa mengerjakan kebutuhan atau kepentingan untuk ibadahnya. Sebagaimana firman Allah SWT, yang artinya:

“Tahukah engkau apakah Hathamah itu? Yaitu api neraka yang menyala-nyala yang membakar hati manusia. Api yang ditutupkan kepada mereka. Sedangkan mereka itu diikatkan pada tiang yang panjang.” (Q.S. Al-Humazah : 4-9)

4. Neraka Sair

Berikutnya, tingkatan neraka adalah Sair. Neraka ini akan ditempati oleh orang yang tidak mau mengeluarkan zakat atau bagi mereka yang mengeluarkan tapi tidak pada porsinya dan orang yang memakan harta anak yatim. Di dalam neraka ini mereka buta, pekak, dan kulitnya tebal seperti Jabal uhud. Sebagaimana firman Allah SWT, yang artinya:

“Bahwasanya orang-orang yang memakan harta anak yatim dengan aniaya, sesungguhnya mereka memakan api sepenuh perutnya. Dan nanti mereka akan dimasukkan kedalam neraka Sair.” (Q.S. An-Nisa’ : 10)

5. Neraka Sahkhor atau Saqru

Berikutnya, tingkatan neraka yaitu Sahkhor. Neraka ini akan ditempati oleh orang yang tidak melaksanakan salat, orang yang berbohong tentang keberadaan Allah, menyembah selain Allah atau menyembah zat yang keluar dari sifat Allah dan Al Qur’an. Sebagaimana firman Allah SWT, yang artinya:

“Didalam surga mereka saling bertanya dari hal orang berdosa. Apakah sebabnya kamu masuk neraka Saqru? “Karena kami tidak sholat, kami tidak memberi makan orang miskin, kami percaya pada yang bukan-bukan. Kami mendustakan hari kiamat.” (Q.S. Al-Mudatsir : 40-46)

6. Neraka Jahim

Selanjutnya, tingkatan neraka adalah neraka Jahim. Neraka ini akan ditemparti oleh orang kafir dan orang yang mendustakan agama. Mereka yang berbuat apa yang dilarang Tuhan, seperti berzina, meminum khamar, dan membunuh tanpa hak. Sebagaimana firman Allah SWT, yang artinya:

“Dan orang-orang yang kafir dan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat kami, mereka itilah penghuni neraka Jahim.” (Q.S. Al-Maidah : 86)

7. Neraka Hawiyah

Terakhir, tingkatan neraka adalah Hawiyah. Neraka ini berada di paling bawah atau kerak neraka dan yang paling keras. Neraka Hawiyah akan ditempati oleh orang yang ketika matinya tidak membawa iman dan islam, apinya hitam dan sudah dibakar 1000 tahun lamanya. Di sinilah tempat orang-orang yang berdosa berat akan disiksa. Mereka yang menjadi musuh nabi-nabi, seperti Firaun. Sebagaimana firman Allah SWT, yang artinya:

“Dan barang siapa yang ringan timbangannya, maka dia dilemparkan ke neraka hawiyah. Tahukah engkau apakah Neraka Hawiyah itu? Yaitu api yang sangat panas.“ (Q.S. Al-Qoriah : 8-11)