Cara Menanam Cabe Hidroponik, Jangan Lupa Tambahkan Nutrisi

Pada cara menanam cabe hidroponik, akar tanaman ditempatkan dalam media tanam seperti batu apung atau serat kokos yang diatur dalam sistem tertutup.

oleh Fitriyani Puspa Samodra diperbarui 02 Mar 2023, 13:00 WIB
Diterbitkan 02 Mar 2023, 13:00 WIB
Cara Menanam Cabe Rawit Di Polybag
(Sumber: iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Hidroponik adalah metode menanam tanaman yang menggunakan air dan larutan nutrisi sebagai pengganti tanah. Metode ini telah menjadi alternatif yang populer untuk menanam berbagai jenis tanaman, termasuk cabe. Pada cara menanam cabe hidroponik, akar tanaman ditempatkan dalam media tanam seperti batu apung atau serat kokos yang diatur dalam sistem tertutup. Sistem hidroponik menggunakan pompa air yang terus-menerus mengalirkan air dan nutrisi ke akar tanaman, sehingga tanaman dapat tumbuh tanpa tanah yang berfungsi sebagai sumber nutrisi.

Pengontrolan nutrisi cara menanam cabe hidroponik dapat lebih mudah karena nutrisi disuntikkan langsung ke sistem air, sehingga tanaman cabe dapat mengambil nutrisi yang diperlukan dengan lebih efektif. Selain itu, karena tidak ada tanah yang digunakan, cara menanam cabe hidroponik juga mengurangi kemungkinan terjadinya serangan hama dan penyakit tanaman.

Cara menanam cabe hidroponik memungkinkan untuk menghasilkan cabe yang lebih cepat tumbuh dan lebih sehat dengan kualitas yang baik. Namun, memang dibutuhkan investasi awal yang lebih besar untuk sistem hidroponik yang lengkap. Berikut cara menanam cabe hidroponik yang Liputan6.com lansir dari laman resmi cybex.pertanian.go.id, Kamis (2/3/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Persiapan Cara Menanam Cabe Hidroponik

Cara Menanam Cabe Rawit Di Polybag
(Sumber: iStockphoto)

Pemilihan Bibit Cabe

Terdapat 2 jenis cabe yang bisa digunakan dalam cara menanam cabe hidroponik, yaitu hibrida dan cabe lokal. Cabe lokal merupakan jenis cabe yang sangat mudah dibudidayakan di Indonesia karena lebih mudah tumbuh dan beradaptasi dengan iklim dan jenis tanah. Tetapi untuk hasil cabe yang berkualitas bibit hybrida lebih diunggulkan dibandingan bibit lokal.

Proses Penyemaian Bibit Cabe

Proses penyemaian bibit cabe dilakukan dalam beberapa tahap berikut.

1. Pilih tempat yang akan digunakan dalam penyemaian berupa polybag dengan ukuran kecil, baki serta petakan tanah.

2. Siapkan media semai yaitu campuran tanah humus, arang sekam dan pupuk kandang kering dengan perbandingan 3:1:1 secara merata.

3. Masukan media semai ke dalam tempat semai yang sudah disiapkan tapi jangan terlalu penuh.

4. Taburkan bibit ke dalam tempat semai yang diisi dengan media semai tadi, berikan ruang yang cukup lebar di dalam tempat semai agar calon tanaman cabe memperoleh ruang untuk tumbuh maksimal.

5. Lakukan penyiraman setiap hari pada pagi dan sore, tunggu hingga bibit tumbuh tunas sekitar umur 25 sampai 30 hari, bibit siap dipindahkan.

Menyiapkan Media Tanam Hidroponik

Cara menanam cabe hidroponik dilanjutkan dengan menyiapkan media tanam. Media tanam yang bisa digunakan adalah cocopeat dan campuran arang sekam serta tempat budidaya hidroponik yaitu potongan pipa dan botol minuman.


Langkah Cara Menanam Cabe Hidroponik

Bertani Untuk Jaga Kesehatan Jiwa Raga
ilustrasi, bercocok tanam hidroponik. Foto: dok.Wikipedia

Setelah proses persiapan cara menanam cabe hidroponik selesai, buat sumbu yang akan digunakan untuk penyerapan nutrisi air. Sumbu sebaiknya terbuat dari kain flanel karena memiliki daya serap tinggi.

Penanaman Bibit Cabe Hidroponik

Ketika sudah berumur 25 sampai 30 hari, bibit siap dipindahkan. Proses pemindahan bibit cabe harus dilakukan dengan hati-hati agar calon tanaman cabe tidak mengalami kerusakan yang dapat mengakibatkan kematian. Lakukan pencabutan bibit cabe dengan pelan, anda bisa menyiram dulu tempat semai agar tanah menjadi basah sehingga lebih mudah dicabut dan akar tanaman cabe tidak rusak.

Pemindahan bibit cabe juga dapat dilakukan dengan cara mengangkat bibit beserta media semai, kemudian menghilangkan media semai dengan cara merendamnya di air. Setelah bibit dan media semai terpisah, taman bibit ke dalam pot yang sudah disiapkan sebelum dan siram dengan air bersih secukupnya.

Letakkan pot atau tanaman cabe di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung, tujuannya agar tanaman cabe lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan yang terkena sinar matahari. Proses ini dapat dilakukan selamat 5 sampai 7 hari baru setelah tanaman cabe boleh diletakan pada daerah yang terkena sinar matahari langsung.

Nutrisi untuk Cabe Hidroponik

Tanaman cabe yang dibudidayakan menggunakan teknik hidroponik membutuhkan nutrisi tambahan agar kebutuhan unsur haranya dapat terpenuhi. Cara menanam cabe hidroponik memiliki keterbatasan unsur hara. Oleh karena itu pemberian nutrisi tambahan sangat diperlukan untuk menjaga dan menunjang pertumbuhan cabe secara maksimal.

Pemberian nutrisi dapat dilakukan setelah tanaman berumur 5 sampai 7 hari dari masalah awal penanaman. Pemberian tambahan nutrisi dilakukan pada tanaman yang baru saja dipindah akan beresiko merusak cabe karena tanaman terkejut dengan kandung pemberian nutrisi secara tiba-tiba.

Pemberian tambahan nutrisi pada tanaman cabe hidroponik harus dilakukan dalam dosis yang tepat agar tidak merusak tanaman. Pada pemberian nutrisi awal sebaiknya dalam jumlah 600 hingga 700 ppm atau sekitar 5 ml nutrisi A dan 5 ml nutrisi B serta dicampur dengan air 1 liter. Setelah tanaman cabe sudah mulai beradaptasi dengan pemberian tambahan nutrisi dapat ditambah dosisnya setiap 10 hari sekali.


Pemeliharaan Cara Menanam Cabe Hidroponik

OJK Dorong Optimalisasi Peran Badan Usaha Milik Desa
Ilustrasi Hidroponik. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Pemeliharaan Tanaman Cabe Hidroponik

Proses pemeliharaan pada cara menanam cabe hidroponik sangat penting dilakukan. Tujuannya agar kebutuhan unsur hara dapat tercukupi dan serangan penyakit serta hama dapat ditanggulangi dengan benar. Dengan begitu cara menanam cabe hidroponik yang lakukan akan berhasil. Berikut icara pemeliharaan tanaman cabe hidroponik.

1. Mengontrol Nutrisi

Pemberian nutrisi dalam teknik hidroponik sangat penting dilakukan, oleh karena itu pastikan untuk melakukan kontrol nutrisi, sehingga tanaman cabe memperoleh unsur hara yang cukup. 

2. Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Tanaman

Budidaya cabe hidroponik juga bisa diserang penyakit meskipun lebih rendah resikonya. Beberapa penyakit yang sering menyerang cabe hidroponik adalah kutu daun, tungau, ulat, bercak daun, busuk buah, dan lain lain. Lakukan penyemprotan pestisida organik maupun kimia secara berkala, jangan terlalu sering melakukan penyemprotan penyakit pada cabe hidroponik karena dapat merusak pertumbuhan tanaman itu sendiri.

3. Penuhi Kebutuhan Unsur Hara Tanaman

Pemberian nutrisi tambahan saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan unsur hara cabe hidroponik. Penyemprotan pupuk cair akan mendukung proses pertumbuhan dan cabe berlangsung secara maksimal.

Masa Panen Cabe Hidroponik

Langkan cara menanam cabe hidroponik yang terakhir adalah masa panen. Cabe dapat dipanen setelah berumur 80 sampai 90 hari, namun agar lebih maksimal pemanenan dapat dilakukan setelah cabe berwarna merah. Lakukan panen pada pagi atau sore, sebab memanen cabe pada siang hari dapat menyebabkan buah cabe lebih cepat rusak. 

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya