Liputan6.com, Jakarta Melinjo atau belinjo adalah sejenis pohon kecil yang tumbuh di daerah tropis, khususnya di Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Melinjo umumnya memiliki daun yang lebar dan berbentuk oval, dengan buah berbentuk bulat kecil berwarna merah atau ungu. Manfaat melinjo sangat beragam dan berkhasiat untuk kesehatan, jika diolah terlebih dahulu untuk mendapatkan rasa yang gurih dan renyah. Tanaman ini juga sering dijadikan sebagai makanan ringan atau lauk pauk di Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
Ada beberapa jenis olahan melinjo yang populer, seperti emping melinjo, sayur asem dengan melinjo, atau sambal melinjo. Selain sebagai bahan makanan, agar bisa mendapatkan manfaat melinjo bagi kesehatan maka gunakan daun melinjo untuk obat tradisional yang mengatasi berbagai macam penyakit, seperti diare, demam, dan sakit kepala.
Kulit kayu melinjo juga bisa dijadikan sebagai bahan pewarna alami untuk kain dan makanan. Melinjo merupakan bahan pangan yang kaya akan nutrisi dan serat. Selain itu, melinjo juga mengandung senyawa-senyawa bioaktif seperti flavonoid dan lignan yang memiliki berbagai manfaat kesehatan.
Oleh karena itu, melinjo menjadi salah satu bahan pangan lokal yang memiliki potensi besar, untuk dikembangkan dan dimanfaatkan dalam upaya menjaga kesehatan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Berikut ini manfaat melinjo yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (9/3/2023).Â
Manfaat Melinjo
Melinjo memiliki beberapa bagian yang dapat dimanfaatkan, seperti biji, daun, dan kulit kayu. Berikut adalah beberapa manfaat melinjo yang perlu kamu ketahui.
Menjaga Kesehatan Tulang
Melinjo mengandung kalsium, magnesium, dan fosfor yang penting untuk kesehatan tulang. Kalsium dan fosfor akan membangun dan mempertahankan kekuatan tulang, sedangkan magnesium membantu penyerapan kalsium dan menjaga kepadatan tulang. Dengan mengonsumsi melinjo secara teratur, kamu dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis.
Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Manfaat melinjo yang mengandung vitamin C dan vitamin E, merupakan antioksidan penting untuk menjaga kesehatan sistem kekebalan tubuh. Antioksidan membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga dapat membantu mencegah berbagai penyakit dan infeksi.
Menjaga Kesehatan Pencernaan
Melinjo mengandung serat yang tinggi, sehingga penting untuk kesehatan pencernaan. Serat membantu menjaga kesehatan usus dan mencegah sembelit, serta dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan gula darah.
Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Manfaat melinjo yang mengandung asam lemak tak jenuh tunggal dan poliunsaturasi, merupakan lemak sehat yang baik untuk jantung. Lemak sehat dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL), sehingga dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Mengurangi Risiko Diabetes
Melinjo mengandung asam lemak tak jenuh dan serat, yang dapat membantu mengurangi risiko diabetes. Lemak sehat dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga tubuh lebih efektif dalam mengatur kadar gula darah. Selain itu, serat pada melinjo dapat membantu menurunkan indeks glikemik makanan, sehingga gula darah tetap stabil setelah makan.
Mencegah KankerÂ
Manfaat melinjo bagi kesehatan yang mengandung senyawa polifenol, merupakan antioksidan baik sehingga membantu melawan sel-sel kanker, dan mencegah pertumbuhan tumor. Selain itu, melinjo juga mengandung lignan, yang merupakan senyawa yang dapat membantu mencegah kanker payudara dan prostat.
Advertisement
.
Menjaga Kesehatan Otak
Melinjo mengandung asam lemak esensial omega-3, yaitu asam alfa-linolenat (ALA). Asam lemak omega-3Â sangat penting untuk kesehatan otak, karena merupakan komponen utama dalam pembentukan membran sel otak. Omega-3 juga dapat membantu meningkatkan fungsi otak dan kognitif, serta bisa mencegah risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.
Membantu Menurunkan Berat Badan
Manfaat melinjo yang mengandung serat tinggi dan rendah kalori, sehingga dapat membantu menurunkan berat badan dengan cara membuatmu kenyang lebih lama dan mengurangi asupan kalori. Selain itu, melinjo juga mengandung protein dan lemak sehat, yang dapat meningkatkan metabolisme dan membakar lemak.
Menjaga Kesehatan Kulit
Melinjo mengandung vitamin E, antioksidan yang penting untuk menjaga kesehatan kulit. Vitamin E dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari dan radikal bebas, serta bisa mempercepat penyembuhan luka.
Meningkatkan Energi
Manfaat melinjo yang mengandung karbohidrat kompleks, protein, dan lemak sehat, semua sangat penting untuk mendapatkan energi yang cukup. Karbohidrat kompleks memberikan energi yang tahan lama, sementara protein dan lemak sehat membantu memperbaiki dan membangun sel-sel tubuh.
Menjaga Kesehatan Rambut
Melinjo mengandung zat besi dan biotin, dua nutrisi yang penting untuk kesehatan rambut. Zat besi membantu memperkuat akar rambut dan mencegah kerontokan rambut, sedangkan biotin berkhasiat mempercepat pertumbuhan rambut dan mencegah kerusakan rambut.Â
Menjaga Kesehatan Mata
Melinjo mengandung lutein dan zeaksantin, dua jenis karotenoid yang penting untuk kesehatan mata. Lutein dan zeaksantin dapat membantu melindungi mata dari kerusakan akibat paparan sinar UV dan radikal bebas, serta dapat mencegah degenerasi makula yang dapat menyebabkan kebutaan pada orang yang lebih tua.
Jenis Penyakit yang Tidak Boleh Makan Melinjo
- Gangguan pencernaan
Melinjo mengandung serat yang tinggi dan keras, sehingga sulit dicerna oleh sistem pencernaan. Bagi orang yang memiliki gangguan pencernaan seperti iritasi usus atau sindrom usus iritabel, mengonsumsi melinjo dapat memperparah gejala dan menyebabkan perut kembung, kram, atau diare. Oleh karena itu, sebaiknya orang yang memiliki gangguan pencernaan seperti ini menghindari atau membatasi konsumsi melinjo. Namun, bagi orang yang memiliki sistem pencernaan yang sehat, melinjo dapat membantu memperbaiki masalah pencernaan seperti sembelit karena kandungan seratnya.
- Alergi
Beberapa orang mungkin memiliki alergi terhadap melinjo. Gejala alergi yang mungkin terjadi setelah mengonsumsi melinjo adalah ruam kulit, gatal-gatal, atau sesak napas. Jika kamu memiliki alergi makanan, sebaiknya hindari mengonsumsi melinjo atau membatasi konsumsinya. Jika kamu mengalami gejala alergi setelah mengonsumsi melinjo, segera hentikan konsumsinya dan berkonsultasi dengan dokter.
- Gangguan ginjal
Orang yang menderita gangguan ginjal atau batu ginjal, sebaiknya membatasi atau menghindari konsumsi melinjo. Melinjo mengandung oksalat yang dapat meningkatkan risiko pembentukan batu ginjal, atau memperparah kondisi yang sudah ada. Oksalat merupakan senyawa yang ditemukan dalam makanan tertentu, dan dapat membentuk kristal yang menyebabkan pembentukan batu ginjal.
- Diabetes
Melinjo mengandung karbohidrat kompleks, yang dapat membantu menjaga gula darah tetap stabil dan mencegah terjadinya lonjakan gula darah. Namun, bagi orang yang menderita diabetes, sebaiknya membatasi konsumsi melinjo karena mengandung karbohidrat yang cukup tinggi. Konsumsi melinjo dalam jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan lonjakan gula darah yangtidak diinginkan.
Advertisement