3 Cara Membuat Lilin Hias yang Mudah Diikuti, Perhatikan Tipsnya

Liputan6.com, Jakarta Cara membuat lilin hias menjadi alternatif memuat dekorasi cantik yang mudah dilakukan. Lilin hias menjadi dekorasi yang dapat memberikan sentuhan romantis pada suasana ruangan yang dihias. Lilin memiliki kemampuan untuk menciptakan suasana yang hangat dan intim, terutama ketika di tempatkan di ruangan yang agak gelap.

Lilin memberikan cahaya yang hangat dan lembut, yang dapat menciptakan suasana yang intim dan romantis. Cahaya yang lembut dan redup dapat menciptakan suasana yang tenang dan nyaman, dan membantu melembutkan suasana hati.

Mengetahui cara membuat lilin hias juga dapat menjadi peluang bisnis yang menguntungkan. Lilin hias menjadi salah satu komoditi bisnis kerajinan tangan yang cukup menjanjikan. Para pengrajin dapat menuangkan berbagai ide untuk membuat lilin hias yang unik dan cantik. Beberapa lilin hias memiliki minyak wangi yang dapat memberikan aroma yang menenangkan. Aroma lilin yang menenangkan seperti lavender, vanilla, atau rose dapat membantu merelaksasi pikiran dan menciptakan suasana yang santai dan romantis.

Cara membuat lilin hias perlu dilakukan dengan hati-hati, karena proses pembuatannya melibatkan bahan kimia dan api. Berikut cara membuat lilin hias yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Jumat (10/3/2023).

Lilin Hias Aromaterapi

Alat dan Bahan:

-  Paraffin dan atau beeswax

- Stearin

- Crayon atau cat minyak untuk pewarna

- Essential oil

- Sumbu dari benang kasur

- Minyak kelapa

- Panci besar

- Baskom tahan panas yang ukurannya lebih kecil dari panci 

- Pemanas 

- Pengaduk tahan panas

- Cetakan silikon atau gelas sloki(

- Sumpi atau pensil

- Pisau dan talenan

Cara Membuat Lilin Hias Aroma Terapi

a. Potong-potong parafin atau beeswax dan masukkan ke dalam baskom kecil.

b. Isi panci dengan air, panaskan di atas kompor hingga air mendidih, lalu kecilkan api.

c. Lelehkan parafin atau beeswax dengan teknik tim dengan api kecil.

d. Potong tali kasur untuk sumbu. Lebihkan panjangnya sekitar 10cm.

e. Celup ¾ bagian sumbu dengan lilin yang sudah dilelehkan.

f. Ikatkan bagian tali kasur yang tidak dicelup lilin pada pensil atau sumpit

g. Letakkan pensil atau sumpit di atas gelas dengan tali sumbu yang sudah dicelup lilin menjuntai tepat di tengah gelas. Agar sumbu lurus bisa juga bagian ujung bawah sumbu direkatkan ke dasar cetakan atau gelas dengan lelehan parafin.

h. Masukan pewarna lilin di lelehan parafin atau beeswax, matikan api. 

i. Tambahkan essential oil dan aduk rata. Lakukan proses ini dengan cepat sebelum lilin mengeras.

j. Segera tuangkan lilin cair ke dalam gelas atau cetakan silikon

k. Biarkan lilin dingin dan mengeras

l. Lepas tali kasur dengan hati-hati dari pensil atau sumpit dan lepakan lilin  dari cetakan silikon.

m. Jadilah lilin hias cantik dan harum

Alat dan Bahan:

- Lilin jenis tea light candle

- Tatakan gelas

- Lem tembak

- Bunga potong segar atau palsu

- Gunting 

Cara Membuat Lilin Hias Apung:

a. Tempelkan lilin di tengah tatakan gelas dengan menggunakan lem tembak.

b. Hias bagian pinggir lilin dengan bunga potong segar atau bunga palsu. Rekatkan dengan lem tembak agar posisinya tidak bergeser.

c. Lilin hias apung siap digunakan untuk menghias kolam. Lilin ini juga dapat digunakan untuk menghias meja dan tempat lainnya.

Alat dan Bahan:

- Lilin pilar dengan diameter setidaknya 5 cm

- Batang kayumanis

- Bunga lawang

- Lem tembak

- Tali rami

- Pisau

Cara Membuat Lilin Hias Rustik:

a. Potong batang kayu manis sepanjang tinggi lilin. Potongan yang sama panjang akan membuat tampilan lilin hias yang rapi, namun jika ingin membuat tampilan yang lebih rustik, buat potongan yang beragam.Tapi pastikan panjang kayumanis tidak melebihi tinggi lilin kerana akan menyulitkan saat akan dinyalakan.

b. Tempelkan kayu manis berjajar secara vertikal dengan lem tembak mengelilingi lilin.

c. Ikatkan tali rami mengelilingi lilin yang sudah dihias dengan kayu manis.

e. Tempelkan bunga lawang sebagai ornamen tambahan

f. Lilin hias rustik suits digunakan untuk menghias ruangan

1. Jangan panaskan paraffin dengan api langsung supaya tidak terlalu meletup

2. Cairkan parafin pada suhu sekitar 50-60 derajat celcius

3. Tambahkan essential oil di sekitar sumbu supaya wanginya lebih kuat

4. Sebelum masuk cetakan, olesi cetakan dengan sedikit minyak, supaya lilin mudah dilepas kecuali cetakan disertakan sebagai souvenir

5. Selain menggunakan bahan parafin bisa juga menggunakan lilin kedelai (soy wax) dan lilin lebah (beeswax) yang lebih ramah lingkungan, tetapi dari segi harga lebih mahal dan bahan bakunya terbatas

6. Untuk membuat lilin dengan beberapa lapis warna, tuanglah tiap warna dengan jeda beberapa saat atau tunggu sampai lilin menjadi mengeras sebelum menuangkan warna lainnya

7. Ukuran sumbu yang digunakan disesuaikan dengan cetakan. Semakin besar cetakan maka sumbu yang dibutuhkan juga semakin tebal, dan begitu pula sebaliknya.