Metode adalah Cara Teratur Mencapai Tujuan, Simak Contohnya

Liputan6.com, Jakarta - Metode adalah cara teratur yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan atau hasil tertentu. Metode sama dengan cara atau langkah efektif untuk memecahkan suatu masalah. Memecahkan suatu masalah dengan sebuah metode, seseorang dapat mengurangi pemborosan waktu, energi, dan sumber daya dalam proses pencapaian tujuan.

Contohnya dalam konteks pembelajaran, metode adalah pendekatan yang digunakan oleh guru atau pengajar dalam merencanakan, mengorganisasi, dan mengelola kegiatan pembelajaran agar efektif dan efisien.

Metode pembelajaran melibatkan berbagai aspek, seperti tujuan pembelajaran, pola dan alur kegiatan pembelajaran, serta strategi pengajaran yang digunakan untuk menyampaikan materi dan mengukur hasil belajar peserta didik. Metode yang tepat, membuat pembelajaran dapat menjadi lebih terstruktur, menarik, dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang metode dan contohnya, Rabu (12/4/2023).

Metode adalah suatu cara atau sistem teratur yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan atau hasil yang diinginkan. Metode biasanya digunakan dalam berbagai konteks, baik dalam bidang akademik, ilmiah, bisnis, maupun dalam kehidupan sehari-hari.

Metode membantu dalam memperjelas langkah-langkah yang harus diambil dan mengatur proses pencapaian tujuan secara efisien.

Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI menjelaskan metode adalah cara teratur yang digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai sesuai dengan yang dikehendaki. Ini cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang ditentukan.

Metode merupakan suatu pendekatan sistematis yang memungkinkan seseorang mencapai hasil yang diinginkan. Dalam berbagai bidang, metode digunakan sebagai panduan yang terstruktur untuk menghadapi suatu tugas atau tantangan.

Salah satu manfaat utama dari metode adalah memberikan kerangka kerja yang jelas untuk mencapai tujuan. Metode memungkinkan seseorang untuk mengidentifikasi langkah-langkah yang harus diambil dan merencanakan jalur pencapaian secara sistematis.

Universitas Negeri Surakarta atau UNS menjelaskan metode adalah sebuah langkah, cara, atau jalan yang secara etimologi berasal dari bahasa Yunani. Kata “metodos” terdiri atas 2 suku kata yakni “metha” yang artinya melewati atau melalui “hodos” yang artinya cara atau jalan.

Metode adalah cara yang membantu dalam menghindari kebingungan dan kerancuan dalam mencapai tujuan. Adanya metode yang terstruktur, seseorang dapat menghindari melakukan tindakan yang tidak diperlukan atau yang tidak relevan, dan fokus pada langkah-langkah yang penting.

Metode juga membantu dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas pencapaian tujuan. Universitas Negeri Surakarta juga menegaskan bahwa metode adalah prosedur, teknik, atau langkah untuk melakukan sesuatu, terutama untuk mencapai tujuan tertentu.

Ini mengapa dengan sebuah metode, seseorang dapat mengurangi pemborosan waktu, energi, dan sumber daya dalam proses pencapaian tujuan.

Metode dapat digunakan untuk mengatasi kompleksitas dan kesulitan dalam mencapai tujuan. Dalam tugas-tugas yang kompleks atau memerlukan pemecahan masalah, metode adalah dapat membantu seseorang untuk memecahkan tugas menjadi langkah-langkah yang lebih kecil dan lebih terkelola.

Metode juga dapat membantu dalam meningkatkan kualitas hasil yang dicapai. Jika mengikuti metode yang telah terbukti, seseorang dapat sekaligus meningkatkan kualitas produk atau hasil akhir yang dihasilkan.

Metode dapat mempermudah dalam mengajarkan atau membagikan pengetahuan kepada orang lain. Contohnya dalam pendidikan atau pembelajaran, metode dapat digunakan sebagai panduan yang jelas bagi pengajar atau fasilitator untuk menyampaikan materi secara terstruktur dan efektif.

Dalam buku berjudul Metode Pembelajaran Kolaboratif oleh Kusnadi, metode pembelajaran adalah prosedur, langkah-langkah serta cara yang digunakan guru dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran.

Metode pembelajaran bentuknya bisa berupa kegiatan atau praktik maupun soal yang bisa digunakan sebagai cara mencapai tujuan pembelajaran. Bagaimana contoh metode yang dimaksudkan?

Menurut Ni Made Sueni dalam jurnalnya yang diterbitkan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Saraswati, contoh metode pembelajaran adalah memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1. Ada Tujuan dan Prosedur

Metode pembelajaran melibatkan berbagai aspek yang membantu dalam mencapai tujuan pembelajaran dan penilaian hasil belajar. Salah satu aspek penting dari metode pembelajaran adalah adanya tujuan pembelajaran yang jelas dan prosedur penilaian yang terkait.

Dalam metode pembelajaran, tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan menjadi panduan bagi guru atau pengajar dalam merencanakan kegiatan pembelajaran yang efektif. Tujuan pembelajaran yang jelas membantu dalam mengarahkan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kegiatan pembelajaran, sehingga mencapai hasil belajar yang diinginkan.

2. Ada Pola dan Alur Kegiatan

Selain itu, metode pembelajaran juga mencakup pola dan alur keseluruhan dari kegiatan pembelajaran. Pola dan alur ini merujuk pada langkah-langkah yang diambil dalam kegiatan pembelajaran, mulai dari perencanaan, penyampaian materi, penerapan, hingga evaluasi.

Pola dan alur ini membantu dalam menyusun kerangka kerja yang terstruktur dan sistematis dalam mengelola kegiatan pembelajaran. Dengan adanya pola dan alur yang jelas, metode pembelajaran memastikan bahwa kegiatan pembelajaran berjalan secara teratur, berurutan, dan dapat dicapai dengan efisien.

3. Ada Sistem Pengelolaan Kegiatan

Selanjutnya, metode pembelajaran juga melibatkan sistem pengelolaan kegiatan pembelajaran. Misalnya, mencakup pengaturan lingkungan belajar yang mendukung.

Lingkungan belajar yang baik, seperti ruang kelas yang nyaman, peralatan pembelajaran yang memadai, dan sumber daya pendukung lainnya, dapat membantu dalam menciptakan kondisi yang kondusif bagi proses pembelajaran yang efektif.

Selain itu, pengelolaan kegiatan pembelajaran juga mencakup perencanaan penggunaan waktu, pengaturan kelompok belajar, dan pengelolaan sumber daya lainnya untuk memastikan kegiatan pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan hasil belajar yang optimal.