Eternal Flame Falls, Air Terjun dengan Api Abadi yang Menakjubkan

New York memiliki air terjun unik dengan api abadi di dalamnya yang dinamakan dengan Eternal Flame Falls.

oleh Nurul Lutfiyah diperbarui 03 Mei 2023, 17:20 WIB
Diterbitkan 03 Mei 2023, 17:20 WIB
Eternal Flame Falls, Air Terjun dengan Api Abadi yang Menakjubkan
Eternal Flame Falls, Air Terjun dengan Api Abadi yang Menakjubkan (Sumber: YouTube/John Kuck Digital)

Liputan6.com, Jakarta Air terjun menjadi destinasi favorit bagi sebagian orang. Wisata alam ini menyuguhkan kesejukan dan kesegaran yang dapat menjernihkan pikiran. Terdapat fenomena unik air terjun di berbagai penjuru dunia. New York memiliki air terjun unik dengan api abadi di dalamnya yang dinamakan dengan Eternal Flame Falls.

Air terjun ini memiliki tinggi kurang lebih 10 meter. Api ini diyakini sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu dan dinyalakan oleh penduduk asli Amerika. Namun, hal tersebut sulit untuk dipercaya oleh akal pikiran manusia. Lalu bagaimana api abadi ini dapat terbentuk?

Meskipun dinamakan api abadi, pada kondisi tertentu api ini dapat padam. Menyaksikan air terjun dengan api abadi ini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang mengunjunginya. Berikut Berikut Liputan6.com telah merangkum beberapa informasi mengenai Eternal Flame Falls yang dilansir dari berbagai sumber, Rabu (3/5/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Eternal Flame Falls

Eternal Flame Falls, Air Terjun dengan Api Abadi yang Menakjubkan
Eternal Flame Falls, Air Terjun dengan Api Abadi yang Menakjubkan. Air Terjun ini memadukan antara air dan api. (Sumber: YouTube/John Kuck Digital)

Eternal Flame Falls terletak di Chestnut Ridge Country Park, New York, Amerika Serikat. Air terjun dengan api abadi ini terbentuk akibat bocornya gas alam dari dalam bumi. Fenomena ini merupakan hasil rembesan dari gas alam metana, etana, dan propana.

Eternal Flame Falls memiliki dua segmen air terjun dengan total ketinggian kurang lebih 10 meter. Bagian atas terdapat aliran air yang sempit setinggi 2,5 meter. Dua aliran air kecil itu dapat ditemukan di bagian hulu Eternal Flame.

Perpaduan antara air terjun dan api abadi ini menjadi fenomena unik yang jarang terjadi. Bagian bawah air terjun ini terdiri atas lapisan yang berwarna abu-abu dan hitam. Hal ini disebabkan karena adanya pembusukan selama jutaan tahun dari hewan dan tumbuhan.


Legenda Eternal Flame Falls

Eternal Flame Falls, Air Terjun dengan Api Abadi yang Menakjubkan
Eternal Flame Falls, Air Terjun dengan Api Abadi yang Menakjubkan. Banyak legenda yang menyertai air terjun ini. (Sumber: YouTube/John Kuck Digital)

Terdapat legenda yang mengatakan bahwa api tersebut dinyalakan oleh penduduk asli Amerika pada ribuan tahun yang lalu. Legenda yang lain mengatakan bahwa ada elf yang tinggal di hutan tersebut. Pemikiran tradisional masyarakat setempat menyebutkan api abadi ini sebagai simbol keabadian, ingatan, dan rasa syukur. Simbol-simbol tersebut masih diyakini oleh sebagian penduduk di sana.

Api abadi dalam air terjun ini menjadi yang paling terkenal di dunia. Api ini ditemukan di gua serpih yang kecil, menyala dengan tinggi 75 cm, dan berkedip-kedip di balik air terjun tersebut. Aliran air terjun ini bergantung pada curah hujan yang turun di tempat itu.


Api Abadi yang Dapat Padam

Eternal Flame Falls, Air Terjun dengan Api Abadi yang Menakjubkan
Eternal Flame Falls, Air Terjun dengan Api Abadi yang Menakjubkan. Walaupun abadi, api di air terjun ini sering padam. (Sumber: YouTube/John Kuck Digital)

Angin kencang dan air pada air terjun tersebut dapat memadamkan api abadi di dalamnya. Seringkali penduduk dan wisatawan yang mengunjungi air terjun tersebut menyalakan kembali api dengan korek yang dibawanya. Tidak hanya itu, para pejalan kaki yang tidak sengaja lewat juga kerap menyalakannya. Pendakian air terjun tersebut hanya memerlukan jarak sejauh 800 meter.

Eternal Flame Falls dapat dikunjungi pada musim dan cuaca apapun. Namun, terdapat waktu terbaik untuk mengunjungi air terjun ini yaitu pada awal musim semi. Hal ini disebabkan kondisi sekitar air terjun tersebut kering dengan cuaca yang hangat. Berbeda dengan musim dingin yang akan licin sehingga berbahaya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya