Ulul Albab Artinya Individu dengan Akal yang Sempurna dan Cerdas, Begini Karakteristiknya

Ulul albab artinya seseorang atau individu yang memiliki akal yang sempurna dan cerdas yang mengetahui segala sesuatu dengan hakikatnya secara detail.

oleh Ayu Rifka Sitoresmi diperbarui 11 Mei 2023, 13:55 WIB
Diterbitkan 11 Mei 2023, 13:55 WIB
Ulul Albab Artinya Individu dengan Akal yang Sempurna dan Cerdas, Begini Karakteristiknya
Ilustrasi Islam, muslim, membaca Al-Qur'an. (Photo by Syed Aoun Abbas on Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Ulul albab artinya istilah yang familiar dikalangan pada santriwan dan santriwati. Bahkan kalimat tersebut terdapat dalam surat Al-Qur’an. Meski terbilang populer, namun masih ada umat muslim yang belum mengetahui arti ulul albab.

Secara bahasa, ulul albab artinya seseorang yang memiliki akal yang sempurna dan cerdas. Ulul albab artinya berasal dari dua kata, yakni ulul yang berarti memiliki atau pemilik dan albab yang berarti otak atau pikiran.

Perlu diketahui bahwa kata ulul albab artinya ini telah disebutkan oleh Allah SWT sebanyak 16 kali dalam Al-Qur’an. Terdapat pada 10 surat dalam Al-Qur’an, dengan 8 ayat makkiyah dan 8 ayat madaniyyah.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai arti ulul albab dan karakteristiknya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (11/5/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Ulul Albab Artinya

Ulul Albab Artinya Individu dengan Akal yang Sempurna dan Cerdas, Begini Karakteristiknya
Ilustrasi Perempuan Muslim Credit: freepik.com

Secara bahasa, ulul albab artinya seseorang yang mempunyai ketajaman akal karena berilmu, mampu membedakan yang baik dan buruk. Istilah ulul albab berasal dari dua kata yakni ulul dan albab. Kata ulul dalam bahasa arab berarti dzu yaitu memilik atau pemilik atau penguasa terhadap segala sesuatu. Sedangkan albab berasal dari kata al-lubb yang artinya otak atau pikiran. Dengan demikian, ulul albab artinya seseorang atau individu yang memiliki akal yang sempurna dan cerdas yang mengetahui segala sesuatu dengan hakikatnya secara detail. Bukan yang tidak bisa mendengar dan tidak bisa berbicara yang tidak bisa berpikir..

Istilah ulul albab ada 16 kali disebutkan dalan Al-Qur’an. Terdapat pada 10 surat dalam Al-Qur’an, dengan 8 ayat makkiyah dan 8 ayat madaniyyah. Kelompok ayat makkiyah terdapat pada surat Yûsuf ayat 111, Ibrahim ayat 52, Shãd ayat 29 dan 43, al-Zumar ayat 18 dan 21, serta Ghãfir ayat 54. Sedangkan ayat madaniyyah terdapat pada surat alBaqarah ayat 179, 197 dan 269; Ali Imran ayat 7 dan 190; al-Mãidah ayat 100; alRa’d ayat 19 dan al-Thãlaq ayat 10.

Seseorang yang tergolong dengan ulul albab, ia dapat menguasai berbagai ilmu dunia sekaligus ilmu langit. Dengan ketinggian berbagai ilmu yang dimilikinya, ulul albab artinya sanggup menembus pemikiran lintas dimensi, memecahkan banyak masalah, dan punya banyak solusi untuk kehidupan Basyar dan Naas.

Dijelaskan pula dalam buku berjudul Pesan dari Langit 1 oleh Syofyan Hadi, ulil albab artinya kelompok manusia yang memiliki akal serta pikiran yang jernih, tulus, dan bersih. Hati dan pikiran seorang ulul albab artinya tidak tertutup oleh kabut kemusyrikan, ketakutan, kemunafikan, ketidakikhlasan, keraguan, dan lainnya.


Karakteristik yang Dimiliki oleh Ulul Albab

Ulul Albab Artinya Individu dengan Akal yang Sempurna dan Cerdas, Begini Karakteristiknya
Ilustrasi muslim membaca Al-Qur'an. (Photo Copyright by Freepik)

Dalam buku yang berjudul Konsep Corporate Social Responsibility (2021) oleh Rismawati, terdapat beberapa karakteristik yang dimiliki oleh orang yang tergolong ulul albab adlah sebagai berikut:

a. Bersungguh-sungguh mencari ilmu pengetahuan

Proses pencarian yang dilakukan agar ia dapat menemukan tanda-tanda kebesaran Allah SWT. Masih berkaitan dengan karakteristik tersebut, di dalam Al-Qur’an terdapat dua perintah, antara lain tafakur dan tasyakur, Tafakur adalah merenungkan serta memikirkan semua kejadian yang timbul dalam alam semesta, kemudian menangkap hukum-hukumnya. Sedangkan tasyakur adalah memanfaatkan segala nikmat dan karunia Allah dengan akal pikiran, sehingga nikmat tersebut semakin bertambah.

b. Gemar bertafakur

Seseorang yang tergolong dengan ulul albab senantiasa memadukan antara dzikir dan pikir di awal perjalanannya menuju Allah SWT. Shohih Bukhari menjelaskan bahwa tafakur adalah ibadah yang bebas dan terlepas dari ikatan segala sesuatu kecuali satu ikatan saja.

c. Bisa membedakan yang haq dan batil

Seorang ulul albab selalu menjadikan Al-Qur’an sebagai sumber segala penerang dan hukum dalam menyikapi setiap hal-hal yang ada di sekelilingnya. Ulul albab berkeyakinan bahwa hanya Al-Qur’an yang bisa dijadikan sumber untuk membedakan mana yang haq dan batil meskipun dalam keadaan sendirian mempertahankan kebenaran.

d. Kritis, rasional dan objektif

Insan ulul albab adalah seseorang yang senantiasa bersikap kritis terhadap informasi. Senan dengan bersikap kritis akan mudah melakukan telaah dan melakukan analisis sistematis terhadap validitas, reliabilitas hasil, dan manfaat dari setiap informasi yang diperoleh. Untuk melakukan telaah kritis ini, seseorang dituntun agar memiliki kemampuan berpikir logis. Agar dapat berpikir logis, seseorang harus memperhatikan setiap informasi yang dibutuhkan dengan sedetail-detailnya. Selain itu, penentuan ide dan objek ide atau pokok permasalahannya menjadi bagian terpenting dalam telaah kritis.


Ayat Al-Qur’an Terkait Ulul Albab

Ulul Albab Artinya Individu dengan Akal yang Sempurna dan Cerdas, Begini Karakteristiknya
Ilustrasi muslim membaca Al-Qur'an. (Photo by Rachid Oucharia on Unsplash)

Seperti yang dijelaskan di atas, istilah ulul albab disebutkan oleh Allah SWT sebanyak 16 kali dalam Al-Qur’an. Berikut ini beberapa ayat surat dalam Al-Qur’an yang membahas tentang ulul albab, yakni:

1. Al-Qur’an surat az-Zumar ayat 18

“Yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya. Mereka itulah orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk dan mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal.”

2. Al-Qur’an surat al-Maidah ayat 100

Katakanlah: "Tidak sama yang buruk dengan yang baik, meskipun banyaknya yang buruk itu menarik hatimu, maka bertakwalah kepada Allah hai orang-orang berakal, agar kamu mendapat keberuntungan.”

3. Al-Qur’an surat Ibrahim ayat 52

“(Al Quran) ini adalah penjelasan yang sempurna bagi manusia, dan supaya mereka diberi peringatan dengan-Nya, dan supaya mereka mengetahui bahwasanya Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa dan agar orang-orang yang berakal mengambil pelajaran.”

4. Al-Qur’an surat al-Baqarah ayat 269

"Allah menganugerahkan al-hikmah (pemahaman yang dalam tentang Al-Qur an dan As-Sunnah) kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan barangsiapa yang dianugerahi al-hikmah itu, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (ulil albab)."

5. Al-Qur’an surat Shad ayat 29

“Kitab (Al-Qur'an) yang Kami turunkan kepadamu penuh berkah agar mereka menghayati ayat-ayatnya dan agar orang-orang yang berakal sehat mendapat pelajaran.”

6. Al-Qur’an surat al-Baqarah ayat 179

“Dan dalam qisas itu ada (jaminan) kehidupan bagimu, wahai orang-orang yang berakal, agar kamu bertakwa.”

7. Al-Qur’an surat Yusuf ayat 111

“Sungguh, pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang yang mempunyai akal. (Al-Qur'an) itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya, menjelaskan segala sesuatu, dan (sebagai) petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.”

8. Al-Qur’an surat Al-Mu’minun ayat 54

“Maka biarkanlah mereka -wahai Rasul- berada dalam kejahilan dan kebingungan hingga datangnya azab yang ditentukan bagi mereka. Yakni biarkanlah mereka dalam kejahilan dan kesesatan mereka, janganlah dadamu menjadi sempit karena siksaan bagi mereka ditangguhkan; biarkan sampai mereka mati agar disiksa di neraka.”

9. Al-Qur’an surat Thalaq ayat 10

“Allah menyediakan azab yang keras bagi mereka, maka bertakwalah kepada Allah wahai orang-orang yang mempunyai akal! (Yaitu) orang-orang yang beriman. Sungguh, Allah telah menurunkan peringatan kepadamu.”

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya