Ulil Albab Artinya Mempunyai Ketajaman Akal, Begini Sosok dan Ciri-Cirinya

Ulil albab artinya kelompok manusia yang memiliki akal serta pikiran yang jernih, tulus, dan bersih.

oleh Laudia Tysara diperbarui 25 Jan 2023, 14:55 WIB
Diterbitkan 25 Jan 2023, 14:55 WIB
Ilustrasi muslim, Islami
Ilustrasi muslim, Islami. (Photo by Thirdman/Pexels)

Liputan6.com, Jakarta - Ulil albab artinya seseorang yang mempunyai ketajaman akal karena berilmu, mampu membedakan yang baik dan buruk. Ulil albab artinya berasal dari dua kata, yakni ulu dan albab.

Seorang ulul albab artinya memiliki akal yang sempurna. Di dalam Al-Qur’an, sosok ulil albab disebutkan sebanyak 16 kali. Keilmuwan seorang ulil albab mampu menguatkan keimanannya.

Dalam buku berjudul Konsep Corporate Social Responsibility (2021) oleh Rismawati, ulil albab artinya secara bahasa berasal dari bahasa Arab ulu (أولو) artinya orang-orang yang memiliki (dalam bentuk jamak).

Kemudian, albab adalah bentuk jama dari dua kata, yakni al-Labab (اللَّبَبُ) artinya bagian dada binatang yang diikat tali agar pelana tidak lepas dan al-Lubb (اللُّبُّ) artinya inti dari segala sesuatu.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang ulil albab artinya mempunyai ketajaman akal dan ciri-cirinya, Rabu (25/1/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Ulil Albab Artinya Seseorang yang Mempunyai Ketajaman Akal

Ilustrasi muslim, Islami
Ilustrasi muslim, Islami. (Photo by Rachid Oucharia on Unsplash)

Seorang ulul albab artinya memiliki akal yang sempurna. Di dalam Al-Qur’an, sosok ulil albab disebutkan sebanyak 16 kali. Keilmuwan seorang ulil albab mampu menguatkan keimanannya.

Dalam buku berjudul Pesan dari Langit 1 oleh Syofyan Hadi, ulil albab artinya kelompok manusia yang memiliki akal serta pikiran yang jernih, tulus, dan bersih. Hati dan pikiran seorang ulil albab artinya tidak tertutup oleh kabut kemusyrikan, ketakutan, kemunafikan, ketidakikhlasan, keraguan, dan lainnya.

Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an surat Ali Imran ayat 190-191 yang artinya:

“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring.”

Dalam Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azim oleh Ibnu Katsir, seorang ulil albab artinya memiliki akal yang sempurna yang cerdas yang mengetahui segala sesuatu dengan hakikatnya secara detail. Bukan yang tidak bisa mendengar dan tidak bisa berbicara yang tidak bisa berpikir.

Bagaimana ciri-ciri seorang ulil albab? Dalam buku berjudul Pesan dari Langit 1 oleh Syofyan Hadi, ulil albab artinya memiliki tiga ciri-ciri ini:

1. Selalu Mengingat Allah SWT

Ciri-ciri ulil albab artinya dia selalu menghadirkan keagungan Allah SWT dalam setiap gerak langkah dan napasnya. Kesadaran akan keagungan Allah ini dihadirkannya dengan berpikir dan menajamkan akalnya.

2. Selalu Menemukan Kebesaran Allah SWT

Ciri-ciri ulil albab artinya dia selalu bisa menemukan kebesaran Allah SWT. Mereka mampu mengombinasikan antara berdzikir dan berpikir untuk menciptakan kecerdasan spiritual dan emosional. Ini yang menjadikan seorang ulil albab selalu lantang menunjukkan kebenaran.

3. Selalu Menggantungkan Harapan kepada Allah SWT

Ciri-ciri ulil albab artinya mereka memiliki ketajaman akal yang membuat mereka mengerti dan memahami akan kelemahan dan keterbatasannya. Ini mengapa seorang ulil albab justru selalu menggantungkan harapan hanya kepada Allah SWT.


Ayat Al-Qur’an tentang Ulil Albab

Ilustrasi Islam, muslim, membaca Al-Qur'an
Ilustrasi Islam, muslim, membaca Al-Qur'an. (Photo by Syed Aoun Abbas on Unsplash)

Allah SWT menggambarkan sosok ulil albab artinya memiliki ketajaman akal. Di dalam Al-Qur’an, sosok ulil albab disebutkan sebanyak 16 kali. Ini ayat-ayat Al-Qur’an tentang ulil albab yang dimaksudkan:

1. Al-Qur’an surat az-Zumar ayat 18

“Yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik di antaranya. Mereka itulah orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk dan mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal.”

2. Al-Qur’an surat al-Maidah ayat 100

Katakanlah: "Tidak sama yang buruk dengan yang baik, meskipun banyaknya yang buruk itu menarik hatimu, maka bertakwalah kepada Allah hai orang-orang berakal, agar kamu mendapat keberuntungan.”

3. Al-Qur’an surat Ibrahim ayat 52

“(Al Quran) ini adalah penjelasan yang sempurna bagi manusia, dan supaya mereka diberi peringatan dengan-Nya, dan supaya mereka mengetahui bahwasanya Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa dan agar orang-orang yang berakal mengambil pelajaran.”

4. Al-Qur’an surat al-Baqarah ayat 269

"Allah menganugerahkan al-hikmah (pemahaman yang dalam tentang Al-Qur an dan As-Sunnah) kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan barangsiapa yang dianugerahi al-hikmah itu, ia benar-benar telah dianugerahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (ulil albab)."

5. Al-Qur’an surat Shad ayat 29

“Kitab (Al-Qur'an) yang Kami turunkan kepadamu penuh berkah agar mereka menghayati ayat-ayatnya dan agar orang-orang yang berakal sehat mendapat pelajaran.”

6. Al-Qur’an surat al-Baqarah ayat 179

“Dan dalam qisas itu ada (jaminan) kehidupan bagimu, wahai orang-orang yang berakal, agar kamu bertakwa.”

7. Al-Qur’an surat Yusuf ayat 111

“Sungguh, pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang yang mempunyai akal. (Al-Qur'an) itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya, menjelaskan segala sesuatu, dan (sebagai) petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.”

8. Al-Qur’an surat Al-Mu’minun ayat 54

“Maka biarkanlah mereka -wahai Rasul- berada dalam kejahilan dan kebingungan hingga datangnya azab yang ditentukan bagi mereka. Yakni biarkanlah mereka dalam kejahilan dan kesesatan mereka, janganlah dadamu menjadi sempit karena siksaan bagi mereka ditangguhkan; biarkan sampai mereka mati agar disiksa di neraka.”

9. Al-Qur’an surat Thalaq ayat 10

“Allah menyediakan azab yang keras bagi mereka, maka bertakwalah kepada Allah wahai orang-orang yang mempunyai akal! (Yaitu) orang-orang yang beriman. Sungguh, Allah telah menurunkan peringatan kepadamu.”

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya