Liputan6.com, Jakarta Iman menjadi salah satu dasar kepercayaan bagi pemeluk agama Islam. Iman harus dipegang teguh oleh orang muslim. Dalam agama Islam, terdapat enam rukun iman yang wajib diyakini di dalamnya.
Secara istilah, iman artinya mengucapkan dengan lisan, membenarkan dalam hati, dan mengamalkan dalam perbuatan. Iman pengertian menurut istilah adalah kepercayaan yang meresap kedalam hati, dengan penuh keyakinan, tidak bercampur syak dan ragu, dan berdampak pada pandangan hidup.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Selain mempengaruhi pandangan hidup, iman juga mempengaruhi tingkah laku dan perbuatan setiap hari. Untuk itu, seorang muslim harus mengetahui iman artinya dan keutamaan supaya dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut ini penjelasan mengenai makna iman dan keutamaannya yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (7/3/2022).
Makna Iman Menurut Para Ulama
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, iman artinya kepercayaan yang berkaitan dengan agama, keyakinan dan ketetapan hati, dan keteguhan batin. Iman artinya percaya atau meyakini dengan hati, mengucapkan dengan lisan, dan mengamalkan dengan perbuatan. Sedangkan menurut Ustadz Khalid Basalamah, iman artinya mengikrarkan sesuatu dengan pikiran, mengucapkan dengan lisan, meyakini dalam hati, dan mengaplikasikan dengan anggota tubuh.
Sementara, menurut Ustadz Adi Hidayat, kata iman berasal dari kata Al-Amnu yang dalam bahasa Indonesia berarti aman, tentram, dan tenang. Iman memiliki korelasi dengan kata aman. Korelasi kedua kata tersebut dapat diartikan bilamana meyakini Allah, maka akan diberikan ketenangan dalam jiwanya, aman dari kegelisahan dunia dan ancaman di akhirat. Maka turunlah Quran Surat Al- An'am ayat 82 yang berbunyi sebagai berikut:
"Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan syirik, mereka itulah orang-orang yang mendapat rasa aman dan mereka mendapat petunjuk." (QS. Al-An'am Ayat 82)
Selain itu, menurut Imam Malik, Asy Syafi’i, Ahmad, Al Auza’i, Ishaq bin Rahawaih, iman artinya pembenaran dengan hati, pengakuan dengan lisan, dan aman dengan anggota badan. Para ulama salaf menjadikan amal termasuk unsur keimanan.
Advertisement
Keutamaan Iman Kepada Allah SWT
Sejalan dengan iman artinya secara bahasa, istilah, dan pengertian lain maka iman mendatangkan manfaat bagi kehidupan. Rasa percaya sesuai ketentuan Rukun Iman memungkinkan seseorang tak mudah terombang-ambing. Berikut ini keutamaan iman kepada Allah SWT, yaitu:
1. Dapat menimbulkan ketenangan jiwa.
2. Menimbulkan rasa kasih sayang kepada sesama.
3. Meningkatkan tali persaudaraan yang tertuju pada-Nya.
4. Membebaskan jiwa dari kekuasaan sesama manusia.
5. Timbulnya jiwa keberanian untuk membela kebenaran.
6. Menjadi kunci dibukanya kehidupan yang baik, adil, dan makmur.
7. Orang yang beriman akan mendapat pertolongan dari Allah SWT.
8. Terbukanya keberkahan di langit dan bumi.
Rukun Iman dalam Islam
Rukun iman dalam agama Islam ada enam perkara. Berikut ini macam-macam rukun iman dalam Islam, antara lain:
1. Iman kepada Allah SWT
Makna dari rukun Iman yang pertama, yakni kita meyakini bahwa tiada Tuhan lain yang layak disembah selain ALLAH SWT. Rukun Iman yang pertama ini berarti, kita harus meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah yang menciptakan seluruh makhluk yang ada di langit, bumi, dan seluruh alam semesta. Kita bisa meyakini sifat-sifat Allah yang tercantum dalam Al-Qur'an (Asmaul Husna) dan hanya kepada Allah lah kita memohon perlindungan dan pertolongan dengan berdzikir, bersujud dan berdoa. Meyakini atau Iman kepada Allah juga bisa diwujudkan dari amal perbuatan baik dengan melaksanakan semua perintah-Nya serta menjauhi larangan-Nya.
2. Iman kepada para Malaikat
Iman kepada para malaikat berarti percaya jika malaikat itu ada dan senantiasa mengawasi perbuatan baik dan buruk manusia. Malaikat merupakan makhluk gaib ciptaan Allah yang terbuat dari cahaya (Nur) dan bertugas untuk menjalankan perintah dari Allah untuk mengawasi seluruh umat manusia dan jin. Malaikat merupakan makhluk yang sangat taat kepada Allah dan senantiasa selalu bertasbih tanpa henti siang dan malam.
3. Iman kepada kitab-kitab Allah SWT
Makna dari Iman kepada kitab-kitab Allah SWT adalah, kita harus meyakini jika seluruh kita yang ditunkan kepada Nabi datangnya dari Allah SWT, terutama Al-Quran. Sebagai umat Islam, kita juga harus berpedoman pada kitab suci Al-Quran.
4. Iman kepada Nabi dan Rasul
Makna dari rukun Iman ini ialah kita meyakini bahwa Nabi dan Rasul adalah manusia utusan Allah yang diperintahkan untuk menyampaikan kabar gembira dan ancaman di muka bumi. Beriman kepada Nabi dan Rasul artinya ialah memercayai segala ajarannya baik dari lisan maupun mengkuti jejak suri tauladan Nabi dan Rasul.
5. Iman kepada hari akhir (kiamat)
Iman kepada hari Kiamat ialah mempercayai jika hari akhir benar-benar ada. Kiamat merupakan hari dimana seluruh alam semesta dihancurkan dan dimusnahkan. Iman kepada hari kiamat berarti meyakini dan mempercayai tanda-tanda akhir zaman seperti munculnya dajjal, turunya Nabi Isa a.s, keluarnya Y'juj dan Ma'juj, terbitnya matahari dari Barat, semakin banyak kejahatan, serta banyaknya amanah yang tidak lagi dijalankan. Selain itu beriman kepada hari Akhir adalah percaya bahwa ada kehidupan setelah kematian, dimana kehidupan yang kekal sesungguhnya ada di Akhirat.
6. Iman kepada Qada dan Qadar
Makna beriman kepada Qada dan Qadar artinya ialah kita mengimani bahwa apapun yang terjadi di muka bumi juga kepada diri kita sendiri sebagai manusia baik maupun buruk merupakan kehendak dari Allah SWT. Allah menciptakan mudharat pastilah ada maslahat. Di setiap keburukan terdapat makna yang mendalam, baik itu diketahui oleh manusia, maupun tidak diketahui oleh manusia.
Advertisement