Liputan6.com, Jakarta Vertikal adalah garis dengan posisi tegak lurus terhadap permukaan bumi. Garis vertikal pada koordinat kartesius digambarkan dengan garis yang sejajar atau berimpit dengan sumbu y (ordinat).
Menurut kbbi, vertikal adalah tegak lurus dari atas ke bawah ataupun sebaliknya, yang membentuk garis tegak lurus (sudut 90 derajat) dengan garis horizon, permukaan bumi, atau permukaan datar. Untuk membuat garis vertikal, kamu bisa membuatnya dengan menarik sebuah garis lurus dari atas ke bawah ataupun sebaliknya.Â
Baca Juga
Advertisement
Tak hanya digunakan dalam bidang matematika saja, garis vertikal juga digunakan dalam pengambilan foto atau pencetakan dokumen. Posisi tegak lurus ini disebut sebagai posisi Portrait atau posisi tegak.
Berikut ini penjelasan mengenai definisi vertikal beserta perbedaannya dengan garis horizontal dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (24/8/2021).
Definisi Garis Vertikal
Menurut buku Asyiknya Belajar Pengukuran Garis dan Sudut oleh Yulia Rohmatun (2020), garis adalah kumpulan titik-titik yang beraturan dan berkesinambungan serta memanjang ke dua arah. Garis hanya memiliki satu dimensi yakni panjang. Walaupun demikian, dalam garis yang sesederhana itu ternyata mempunyai beberapa istilah seperti sinar, segmen garis, garis vertikal, garis diagonal, dan garis horizontal.
Istilah garis tersebut yaitu, ada garis vertikal adalah garis yang tegak lurus menuju arah permukaan bumi (dari atas ke bawah). Atau bisa dikatakan garis vertikal adalah garis meninggi, garis vertikal dapat dibuat dengan menarik sebuah garis lurus dari atas ke bawah. Cara mudah mengenal garis vertikal ini yaitu perhatikan saja segala garis tegak lurus seumpama angka satu ataupun huruf ‘I’. Garis vertikal memiliki fungsi untuk menampilkan atau menunjukkan bagian yang jauh atau bagian yang dekat. Selain itu, juga berfungsi untuk mengetahui dan mempermudah ketika menentukan letak suatu titik dalam bidang koordinat.
Sedangkan, yang dimaksud dengan garis horizontal adalah garis dengan posisi mendatar terhadap permukaan bumi. Garis horizontal pada koordinat kartesius digambarkan dengan garis yang sejajar atau berimpit dengan sumbu x (absis). Lalu, garis diagonal adalah garis yang ditarik dari sudut yang satu ke sudut lain yang saling berhadapan. Mudahnya garis diagonal adalah garis miring antara garis vertikal dan garis horizontal. Atau definisi lain dari garis diagonal  ialah merupakan suatu garis yang pergerakannya berawal dari dari sudut menyudut, kemudian dari sudut kiri atas lalu kemudian mengarah ke sudut kanan bagian bawah atau bisa juga dari kanan bagian bawah mengarah ke bagian sudut pojokan kiri dan begitulah sistem kerjanya.
Advertisement
Kedudukan Dua Garis
Setelah memahami definisi garis vertikal, ada baiknya untuk mengetahui kedudukan dua garis antara garis vertikal dan horizontal. Di dalam kedudukan dua garis, ada beberapa garis diantaranya yaitu sejajar, berpotongan, bersilangan serta berimpit.
a. Garis-Garis Sejajar
Dalam memahami pengertian dari garis sejajar, Anda juga bisa mengamati kolam renang, mengamati pembatas tali pada perenang. Pada tali itu tidak pernah berpotongan meskipun diteruskan sampai jauh. Tali yang dikatakan sebagai salah satu contoh garis sejajar.
b. Garis Berpotongan
Amatilah buku tulis atau buku matematika. Buku tulis itu misalnya berbentuk persegi panjang. Hingga kedua batas buku terseitu but berpotongan pada satu titik. Sedangkan kedua batas yang sudah berpotongan tersebut dianggap sebagai dua garis yang berpotongan.
c. Garis Berimpit
Kemudian untuk bisa memahami garis berimpit bisa memperhatikan pada jam dinding. sat pukul 12 tepat maka jarum jam akan berimpit. jarum panjang dan jarum pendek berimpit pada angka 12 atau berada dalam satu garis. bisa disimpulkan bahwa pengertian dari garis berimpit ialah dua buah garis berada pada satu bidang datar bila kedua garis tersebut memiliki minimal 2 titik potong (2 titik persekutuan) saja.
d. Garis Bersilangan
Selanjutnya yaitu garis bersilangan. bisa melihat contoh garis bersilangan pada jembatan yang ada diatas sungai. Untuk hal ini, jembatan yang diatas sungai tidak akan memotong sungai. Karena jembatan dan sungai tidak berada sejajar disebabkan keduanya tidak berada dalam satu bidang. Maka, kedudukan dari keduanya bisa dibilang sebagai garis yang bersilangan. Dapat disimpulkan jika dua garis disebut bersilangan, jika kedua garis tersebut tidak sejajar serta tidak pula berpotongan.
Contoh Garis Vertikal dan Horizontal dalam Kehidupan Sehari-Hari
Berikut ini ada beberapa contoh garis vertikal dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya adalah tiang bendera, liang listrik, menara, pohon menjulang tinggi, gedung pencakar langit, kaki-kaki meja, dan kursi. Sedangkan, contoh garis horizontal dalam kehidupan sehari-hari adalah garis putih jalan raya, garis zebra cross, kabel listrik yang medatar, rel kereta api, tali menjemur pakaian, dan meja. Masih ada banyak contoh antara garis vertikal dan horizontal yang ada disekeliling kita, bahkan kita berdiri saja merupakan contoh dari garis vertikal.
Advertisement