9 Ciri-Ciri Amphibia yang Wajib Diketahui, Beserta Pengertian dan Klasifikasinya

terdapat 9 ciri-ciri amphibia yang dapat membedakannya dengan hewan reptil.

oleh Ayu Rifka Sitoresmi diperbarui 04 Des 2024, 15:36 WIB
Diterbitkan 18 Mei 2023, 07:30 WIB
9 Ciri-Ciri Amphibia yang Wajib Diketahui, Beserta Pengertian dan Klasifikasinya
Ilustrasi katak (Dok.Unsplash)

Liputan6.com, Jakarta Ciri-ciri amphibia perlu untuk diketahui. Amfibi atau amphibia adalah hewan bertulang belakang (vertebrata) yang hidup di dua alam; yakni di air dan di daratan. Hewan amphibi memiliki kelembapan kulit yang tinggi dan tidak tertutupi oleh rambut.

Kata amfibi berasal dari bahasa Yunani yaitu amphi yang memiliki arti dua dan bios yang memiliki arti hidup. Oleh sebab itu, hewan amfibi diartikan sebagai hewan yang hidupnya di dua tempat yaitu di darat dan air.

Beberapa spesies yang termasuk hewan amfibi adalah kodok, katak, salamander, kadal air, dan sebagainya. Untuk membedakan hewan amfibi dengan hewan dari spesies lain, terdapat beberapa ciri-ciri amphibia.

Berikut ini ulasan mengenai ciri-ciri amphibia beserta ciri-ciri, klasifikasi, dan contohnya yang telah dirangkum oleh Liputan6.com dari berbagai sumber, Senin (31/1/2022).

Pengertian Hewan Amphibia

9 Ciri-Ciri Amphibia yang Wajib Diketahui, Beserta Pengertian dan Klasifikasinya
Pacific Tree Frog (webdev01v.burke.washington.edu/Heidi Rockney)

Seperti yang telah dijelaskan di atas, hewan amphibia adalah hewan yang dapat bertahan hidup di darat dan air. Beberapa hewan ini lebih banyak hidupnya di air, dan juga ditemukan di daerah padang pasir Arktik. Hewan amphibia tersebar karena dipengaruhi oleh faktor kelembapan tempat untuk bisa bereproduksi. Hewan ini bereproduksi pada musim tertentu, yaitu musim gugur dan dingin. Hewan amphibia adalah hewan vertebrata yang mempunyai tahapan atau proses metamorfosis. Akibat proses metamorfosis tersebut mengakibatkan bentuk tubuh amphibia dari lahir sampai dewasa berbeda-beda. Hewan ini bereproduksi dengan bertelur dan berudu.

Makanan hewan amphibia berasal dari binatang yang lamban seperti siput, dan memakan invertebrate seperti cacing tanah, ulat dan hewan lainnya. Hewan amphibia memiliki lidah lengket yang berfungsi untuk menangkap mangsa-mangsanya. Jika tidak memiliki stok makanan yang dapat mereka makan, beberapa hewan amphibia terpaksa menelan berudu dan telur induk sendiri.

Ciri-Cri Ampbihia

9 Ciri-Ciri Amphibia yang Wajib Diketahui, Beserta Pengertian dan Klasifikasinya
Ilustrasi Katak. (AFP Photo)

Berikut ini beberapa ciri-ciri amphibia, antara lain:

1. Ciri-ciri amphibia yang perta adalah hewan amphibia merupakan satu-satunya vertebrata yang mengalami metamorfosis lengkap.

2. Ciri-ciri amphibia yang lainnya yaitu telur biasanya diletakkan di dalam air atau lingkungan lembap dan dibuahi secara eksternal.

3. Ciri-ciri amphibia yang berikutnya adalah kulit mengandung kelenjar lendir dan kelenjar racun.

4. Ciri-ciri amphibia yang lainnya adalah termasuk hewan berdarah dingin. Tidak seperti hewan berdarah panas yang mengatur suhu tubuh secara internal, sedangkan hewan amphibia  mengatur suhu tubuh dari luar tubuh mereka.

5. Ciri-ciri amphibia yang selanjutnya adalah memiliki jantung terdiri dari 3 ruang, 2 atrium, 1 ventrikel.

6. Ciri-ciri amphibia yang lainnya adalah respirasi dapat secara terpisah atau dalam kombinasi paru-paru, kulit, dan insang.

7. Ciri-ciri amphibia yang berikutnya adalah memiliki peredaran darah tertutup.

8. Ciri-ciri amphibia yang lainnya adalah kaki memiliki selaput.

9. Ciri-ciri amphibia yang selanjutnya adalah anggota badan memiliki ukuran bervariasi dengan anggota bagian depan lebih kecil dari anggota bagian belakang.

Klasifikasi Hewan Amphibia

9 Ciri-Ciri Amphibia yang Wajib Diketahui, Beserta Pengertian dan Klasifikasinya
Ilustrasi salamander (iStock)

Setelah mengetahui pengertian dan ciri-ciri amphibia. Berikut ini terdapat beberapa klasifikasi hewan amphibia dan contoh hewannya, antara lain:

1. Ordo Anura

Ordo anura adalah katak yang memiliki bentuk tubuh yang pendek dan ordo ini memilili 7 famili di Indonesia seperti famili Rhacophoridae, famili Bombinatoridae, Famili Bufonidae, famili Dicroglossidae, famili Megophoridae, famili Microhylidae dan famili Ranidae. Contoh kelompok ordo anura adalah kodok dan katak. Katak memiliki tubuh yang pendek, jari kaki yang berselaput, mata yang menonjol, lidah yang terbelah dua dan tanpa ekor.

2. Ordo Caudata

Ordo caudata adalah kelompok hewan yang kebanyakan hidupnya dihabiskan di air dan memiliki ekor. Contoh dari jenis ordo caudata adalah salamander. Kadal adalah salamander yang menghabiskan hidup mereka di air walaupun mereka sudah dewasa. Mereka diklasifikasikan ke subfamili pleurodelinae dari keluarga salamandridae. Sistem pernapasannya berbeda antar spesies salamander. Spesies yang tidak punya paru-paru berespirasi dengan insang. Selain itu, ada beberapa salamender yang hidup di darat bernafas dengan paru-paru.

3. Ordo Gymnophiona

Ordo gymnophiona adalah kelompok amphibia yang memiliki ciri tubuh yang panjang dan kelompok ini tidak memiliki jaringan hewan atau anggota badan. Hewan yang termasuk dalam kelompok ordo gymnophiona memiliki kulit yang berlipat dan bisa hidup di bawah tanah ataupun di air. Ordo gymnophiona menjadi amphibia yang selalu menggali lubang di tanah dan tanah yang digali adalah tanah yang lembap atau basah. Contoh kelompok ordo gymnophiona adalah jenis sesilia. Mereka bertubuh panjang, silinder dan tanpa anggota badan yang membuat mereka tampak seperti ular atau cacing. Hewan sesilia memiliki kulit yang berlipat-lipat seperti cacing tanah. Sebagian hewan ini hidup di air, tetapi banyak yang hidup di bawah tanah dalam lubang yang mereka gali. Sesilia banyak ditemukan di daerah tropis yaitu Asia, Afrika, Amerika Selatan dan Tengah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya