Liputan6.com, Jakarta Penyakit kuku tangan perlu diwaspadai karena bisa menjadi tanda masalah kesehatan lainnya. Banyak orang yang mengira bahwa kuku merupakan bagian tubuh yang jarang terkena penyakit. Padahal, beberapa penyakit kuku dapat menjadi gejala penyakit serius.
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Biasanya seiring pertambahan usia, kuku akan menjadi lebih mudah rapuh. Perubahan yang bersifat alami tersebut umumnya tidak berbahaya dan tidak perlu penanganan khusus. Namun, jika kamu mengalami berbagai gejala yang tidak umum, sebaiknya kamu segera menanganinya.
Penyakit kuku tangan perlu lebih diperhatikan lagi karena dapat mengindikasikan kondisi kesehatan yang lebih serius. Selain penyakit yang secara khusus menyerang kuku, beberapa perubahan pada kuku bisa menjadi tanda adanya penyakit lain. Hal ini biasanya berkaitan dengan warna kuku atau bentuknya yang berubah.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (21/2/2020) tentang penyakit kuku tangan.
Â
Cantengan dan Sindrom Kuku Kuning
Cantengan atau Kuku Tumbuh ke Dalam
Penyakit kuku tangan pertama yang harus diwaspadai adalah cantengan atau kuku tumbuh ke dalam. Dalam keadaan normal, kuku tangan ataupun kaka akan tumbuh lurus. Namun ada juga bagian tepi kuku yang tumbuh ke dalam daging dan melukai jaringan lunak. Hal ini dapat menyebabkan bengkak, nyeri, dan kemerahan.
Cantengan merupakan gangguan kuku yang paling sering terjadi dan jempol kaki adalah yang paling sering terkena. Penyebabnya bisa beragam misalnya pemangkasan kuku yang kurang tepat seperti memotong terlalu dalam atau tidak menggunakan gunting kuku, sering memakai sepatu yang terlalu kecil, sehingga ujung-ujung jari kaki saling menekan satu sama lain, luka yang berulang pada jari kaki karena aktivitas sehari-hari, hingga faktor keturunan di mana kuku cenderung tumbuh ke dalam daging.
Kamu mungkin perlu memeriksakan diri ke dokter untuk penanganan cantengan atau kuku tumbuh ke dalam yang lebih tepat.
Sindrom Kuku Kuning
Penyakit kuku tangan berikutnya dapat menjadi tanda penyakit lainnya. Kondisi ini menyebabkan kuku menjadi lebih tebal dan tidak tumbuh secepat biasanya. Pada beberapa kasus, bisa jadi kuku kekurangan kutikula dan bahkan lepas dari jari.
Penyebab kondisi ini adalah keganasan organ-organ di dalam tubuh, pembengkakan saluran getah bening, rheumatoid arthritis, gangguan pernapasan seperti sinusitis dan bronkitis kronis, serta adanya cairan di antara selubung paru (efusi pleura).
Advertisement
Jamur Kuku dan Clubbing Fingers
Jamur Kuku
Penyakit kuku tangan selanjutnya adalah jamur kuku. Jamur kuku adalah infeksi jamur yang terjadi pada kuku tangan maupun kuku kaki. Kondisi ini dapat dialami oleh siapa saja, terutama lansia.
Umumnya, jamur kuku bukanlah kondisi yang berbahaya. Namun, jika terus dibiarkan akan menyebabkan kerusakan permanen pada kuku. Untuk itu, kamu harus menjaga kesehatan kuku dengan menjaga kebersihan.
Pada awal kemunculannya, jamur kuku sering ditandai dengan bintik putih atau kuning pada ujung kuku. Lama kelamaan, kuku akan berubah warna, menebal, dan ujungnya menjadi rapuh.
Jari Tabuh (Clubbing Fingers)
Penyakit kuku tangan berikutnya adalah jari tabuh atau clubbing fingers. Kondisi ini ditandai saat kuku jari mengeras dan membulat di sekitar ujung jari, sehingga menyerupai tabuh.
Penyakit ini umumnya dapat terjadi akibat rendahnya kadar oksigen dalam darah dalam jangka waktu lama, yang biasanya terkait kondisi-kondisi seperti gangguan jantung, organ hati atau paru-paru, serta penyakit peradangan usus dan HIV/AIDS.
Koilonikia dan Kuku Berlekuk
Koilonikia
Penyakit kuku tangan berikutnya adalah koilonikia. Penyakit ini ditandai dengan kondisi saat kuku menjadi melengkung keluar sehingga membentuk seperti sendok.
Penyakit kuku ini dapat menjadi gejala terjadinya beberapa penyakit lain seperti gangguan jantung, lupus, anemia kekurangan besi, dan hipotiroidisme.
Kuku Berlekuk (pitting nails)
Kuku berlekuk merupakan salah satu penyakit kuku tangan yang perlu diwaspadai. Lekukan pada kuku umumnya dapat ditemui pada pengidap psoriasis. Psoriasis adalah penyakit yang menyebabkan kulit menjadi kering, memerah, dan teriritasi.
Advertisement
Kuku Terry dan Garis Mees
Kuku Terry
Penyakit kuku tangan ini terjadi ketika ujung tiap kuku berubah menjadi gelap. Selain akibat penuaan, kondisi ini dapat disebabkan penyakit tertentu, seperti gangguan organ hati, diabetes, dan penyakit jantung.
Garis Mees'
Penyakit kuku tangan ini ditandai dengan adanya garis putih melintang pada kuku, yang umumnya merupakan tanda keracunan arsenik. Untuk memastikannya dokter biasanya akan mengambil sampel rambut atau jaringan tubuh lain untuk diperiksa.
Jika kamu mengalami berbagap penyakit kuku tangan tersebut, sebaiknya kamu segera memeriksakan diri ke dokter agar tidak terjadi berbagai masalah kesehatan yang lebih parah.
Cara Menjaga Kesehatan Kuku
Cara menjaga kesehatan kuku perlu dilakukan secara teratur agar kamu tidak mengalami berbagai penyakit yang telah disebutkan sebelumnya. Berikut beberapa cara menjaga kesehatan kuku:
- Hindari menggigit atau menarik ujung kuku tanpa gunting kuku.
- Teratur memotong kuku dan menjaga kebersihan kuku.
- Gunakan gunting kuku yang tajam. Dianjurkan untuk memotong kuku sehabis mandi, saat kuku dalam kondisi lunak.
- Jika kuku Anda rapuh, hindari memanjangkan kuku. Oleskan losion pada kuku Anda untuk membuatnya tetap lembap.
- Untuk kuku kaki, teraturlah mencuci kaki dengan sabun dan mengeringkannya. Sebisa mungkin kenakan alas kaki saat di luar rumah. Selain itu, jaga kebersihan alas kaki, termasuk kaos kaki, dan ganti secara teratur.
Sebaiknya kamu selalu menyediakan waktu tersendiri untuk merawat kebersihan dan kesehatan kuku. Selain mempercantik diri, perawatan ini tentunya juga berguna untuk melindungi diri dari risiko penyakit kuku tangan dan kaki.
Advertisement