Penyebab Flu dan Batuk, Serta Gejalanya yang Beda dengan Pilek Biasa

Penyebab flu dan batuk punya beragam faktor

oleh Anugerah Ayu Sendari diperbarui 30 Mei 2023, 18:00 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2023, 18:00 WIB
Ilustrasi flu
Ilustrasi flu (Sumber: Istockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Penyebab flu dan batuk punya beragam faktor. Flu atau influenza merupakan penyakit yang umum diderita orang. Flu biasanya disertai batuk yang menyebabkan ketidaknyamanan. Penyebab flu dan batuk bisa ditularkan dengan mudah dari satu individu ke individu lain. 

Penyebab flu dan batuk yang paling utama adalah virus influenza. Faktor-faktor tertentu juga bisa menjadi pemicu datangnya penyebab flu dan batuk. Orang dewasa bisa tertular 1-2 hari sebelum mendapatkan gejala.

Ini berarti seseorang dapat menyebarkan virus influenza sebelum tahu bahwa ia terinfeksi. Penyebab flu dan batuk dapat diatasi agar tak menimbulkan flu yang parah.

Salah satu cara untuk mencegah flu dan batuk selain mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung vitamin juga bisa dengan menggunakan balsam yang dapat meringankan gejala flu dan pilek. Salah satu produk yang bisa Anda jadikan pilihan adalah VICKS VapoRub.

VICKS
Presented by VICKS.

VICKS VapoRub yang diformulasikan dengan bahan-bahan alami berkhasiat dapat membantu meringankan 4 gejala batuk dan pilek: batuk, pilek, hidung tersumbat, dan badan pegal-pegal sejak gejala awal. Gunakan segera setiap kali diperlukan pada gejala pertama pilek dan batuk.

Mengetahui penyebab flu dan batuk dengan tepat bisa membuat Anda menentukan pengobatan yang tepat pula. Berikut ulasan mengenai penyebab flu dan batuk yang berhasil Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (4/9/2019).

Penyebab flu

Ilustrasi Sakit Flu dan Demam
Ilustrasi Sakit Flu dan (iStockphoto)

Influenza atau flu adalah penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus. Flu sangat menular dan biasanya menyebar melalui batuk dan bersin pada orang yang terinfeksi. Penyakit ini berbeda dengan pilek. Sementara lebih dari 100 virus berbeda dapat menyebabkan pilek, hanya virus influenza tipe A, B, dan C yang menyebabkan flu.

Virus tipe A dan B menyebabkan wabah musiman yang besar. Tipe C biasanya menyebabkan gejala pernapasan yang lebih ringan. Walaupun vaksin flu dapat membantu melindungi seseorang dari tipe A dan B, tidak ada imunisasi untuk virus tipe C.

Virus flu tipe A juga ditemukan pada banyak hewan yang berbeda, termasuk itik, ayam, babi, paus, kuda, dan anjing laut. Sementara virus tipe B hanya memengaruhi manusia.

Penyebab batuk saat flu

batuk
ilustrasi batuk (sumber: iStock)

Batuk adalah tindakan refleks umum yang membersihkan tenggorokan lendir atau iritasi asing. Seringkali batuk menjadi gejala suatu kondisi tertentu salah satunya flu. Flu biasanya disertai dengan batuk. Dengan begitu batuk muncul akibat masuknya virus dalam tubuh. Penyebab batuk yang paling umum memang adalah infeksi saluran pernapasan, seperti pilek atau flu.

Infeksi saluran pernapasan biasanya disebabkan oleh virus dan dapat berlangsung dari beberapa hari hingga seminggu. Infeksi yang disebabkan oleh flu mungkin membutuhkan waktu sedikit lebih lama untuk disembuhkan. Batuk yang disebabkan oleh flu dikategorikan sebagai batuk akut atau batuk jangka pendek.

Gejala flu dan batuk

Ilustrasi Sakit Flu dan Demam
Ilustrasi Sakit Flu (iStockphoto)

Demam

Flu hampir selalu menyebabkan peningkatan suhu tubuh atau demam. Kebanyakan demam yang berhubungan dengan flu berkisar dari demam ringan sekitar 37,8 ° C hingga 40 ° C. Tidak jarang anak-anak kecil menderita demam yang lebih tinggi daripada orang dewasa.

Gejala demam termasuk menggigil, berkeringat, atau kedinginan meskipun suhu tubuh tinggi. Sebagian besar demam berlangsung kurang dari satu minggu, biasanya sekitar tiga hingga empat hari.

Batuk

Batuk kering sering terjadi pada flu. Batuk bisa memburuk, menjadi tidak nyaman dan menyakitkan. Seseorang juga mungkin mengalami sesak napas atau ketidaknyamanan dada selama waktu ini. Banyak batuk yang berhubungan dengan flu dapat bertahan selama sekitar dua minggu.

Nyeri otot

Nyeri otot yang berhubungan dengan flu ini paling umum di leher, punggung, lengan, dan kaki. Nyeri otot bisa parah dan membuat tubuh sulit untuk bergerak bahkan ketika mencoba melakukan tugas-tugas ringan.

Sakit kepala

Gejala flu pertama yang mungkin dialami saat flu adalah sakit kepala parah. Kadang-kadang gejala timbul pada mata, termasuk sensitivitas cahaya dan suara, sejalan dengan sakit kepala.

Kelelahan

Merasa lelah adalah gejala flu yang tidak terlalu jelas. Merasa kurang sehat pada umumnya bisa menjadi pertanda banyak kondisi. Perasaan lelah dan letih ini mungkin datang dengan cepat dan sulit untuk diatasi.

Perbedaan flu dan pilek biasa

Ilustrasi Sakit Flu dan Demam
Ilustrasi Sakit Flu (iStockphoto)

Pilek biasa dan flu mungkin tampak serupa pada awalnya. Keduanya merupakan penyakit pernapasan dan dapat menyebabkan gejala yang sama. Tetapi virus yang berbeda menyebabkan kedua kondisi ini. Biasanya flu akan disertai dengan batuk kering, sementara pilek biasa disertai dengan batuk berdahak.

Pilek datang secara bertahap selama beberapa hari dan seringkali lebih ringan daripada flu. Mereka biasanya membaik dalam 7 hingga 10 hari, meskipun gejalanya dapat berlangsung hingga 2 minggu. Gejala flu datang dengan cepat dan bisa parah. Biasanya berlangsung 1 hingga 2 minggu.

Cara mengobati flu

Ilustrasi flu
Ilustrasi flu. Sumber foto: unsplash.com/Kelly Sikkema.

Sebagian besar kasus flu cukup ringan sehingga Anda dapat mengobati sendiri di rumah tanpa resep obat. Sangat penting untuk tetap tinggal di rumah dan menghindari kontak dengan orang lain ketika pertama kali melihat gejala flu. Jaga suhu tetap hangat dengan beristirahat.

Flu bisa diringankan dengan banyak cara alami, diantaranya:

Penuhi kebutuhan cairan

Minum banyak cairan seperti air putih, sup, atau jus buah. Air membantu menjaga hidung, mulut, dan tenggorokan tetap lembab. Ini membantu tubuh menyingkirkan lendir dan dahak yang menumpuk.

Istirahan cukup

Sangat penting untuk beristirahat dan tidur lebih banyak ketika terserang flu. Tidur dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Ini membantu tubuh melawan virus flu.

Tingkatkan asupan seng

Mineral seng penting untuk sistem kekebalan tubuh. Nutrisi ini membantu tubuh membuat sel darah putih yang memerangi kuman. Penelitian menunjukkan bahwa seng dapat membantu meredakan gejala pilek dan flu. Makanan yang mengandung seng diantarnya adalah daging merah, kerang, biji-bijian, dan susu.

Oleskan minyak esensial

Beberapa jenis minyak esensial dapat membantu melindungi tubuh dari virus dan bakteri tertentu. Satu studi menemukan bahwa tea tree oil membantu melawan virus flu dengan memperlambat atau menghentikan laju penggandaan virus.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya