Contoh Kalimat Fakta yang Perlu Dicermati, Simak Pula Pengertian dan Ciri-Cirinya

Liputan6.com, Jakarta Contoh kalimat fakta sering dijumpai di berbagai artikel dan soal-soal dalam pelajaran bahasa Indonesia. Kalimat fakta adalah kalimat yang berisi hal-hal yang sudah pasti dan bukan sebuah pernyataan semata.

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, fakta adalah hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan atau sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi. Kalimat fakta biasanya terbentuk dari hal-hal yang sudah ada jelas dan akurat.

Pada umumnya, contoh kalimat fakta dilengkapi dengan data maupun penelitian dalam menyusun kalimat-kalimatnya. Contoh kalimat fakta ini sifatnya adalah riil dan tidak dimasuki oleh pendapat atau pandangan dari orang lain. Terdapat ciri-ciri yang dapat anda kenali sebagai pembeda antara kalimat fakta dan opini.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai contoh kalimat fakta beserta pengertian dan ciri-cirinya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (31/5/2023).

Berikut ini terdapat beberapa contoh kalimat fakta yang bisa anda cermati, yakni:

1. Mendiknas meresmikan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Jakarta pada tanggal 5 Juni 2003.
2. Negara Indonesia terdiri atas pulau besar dan kecil.
3. Kecelakaan pesawat Air Asia yang jatuh di Selat Karimata menelan korban 142 orang.
4. Jumlah harimau di Kebun Binatang Surabaya saat ini hanya tinggal enam ekor saja.
5. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia hingga tanggal 13 Mei 2013 mencatat ada 158.812 narapidana dan tahanan di Indonesia, yang 51.899 orang diantaranya terkait kasus narkoba.
6. New England Journal of Medicine pernah menerbitkan sebuah studi yang menunjukkan bahwa penderita diabetes hanya memerlukan waktu setengah jam saja berendam dalam bak air hangat untuk menurunkan tingkat gula darah sampai 13%.
7. Di Jepang, sebuah penelitian juga menunjukkan bahwa berendam dalam bak mandi air hangat selama 10 menit dapat memperbaiki kesehatan jantung.
8. Bendera negara Indonesia terdiri dari dua warna yaitu merah dan putih.
9. Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Thailand termasuk anggota ASEAN.
10. Negara Indonesia berbatasan langsung dengan Malaysia dan Papua Nugini.
11. Pembakaran bahan bakar fosil menghasilkan emisi gas karbon dioksida.
12. Hari kemerdekaan Indonesia adalah 17 Agustus tahun 1945.
13. Hillary Clinton kalah dalam pemilihan umum presiden Amerika Serikat 2016.
14. Indonesia adalah negara kepulauan, terdiri atas lima pulau besar, yaitu Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Papua, dan Jawa.
15. Bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan dan bahasa resmi yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, fakta adalah hal (keadaan, peristiwa) yang merupakan kenyataan atau sesuatu yang benar-benar ada atau terjadi. Fakta merupakan pernyataan yang tak terbantahkan lagi kebenarannya. Kalimat yang berisi fakta merupakan kalimat yang ditulis berdasarkan kenyataan, peristiwa, suasana yang benar-benar terjadi dan bersifat objektif.

Biasanya, kalimat fakta berisi informasi tentang jumlah, angka-angka, nama, peristiwa, hari-hari, dan tanggal yang merujuk pada kenyataan yang sebenarnya. Definisi lain, kalimat fakta adalah kalimat yang berisi hal-hal yang sudah pasti dan bukan sebuah pernyataan semata.

Sedangkan pengertian lainnya, kalimat fakta merupakan susunan bahasa yang sifatnya riil atau benar-benar terjadi tanpa adanya pendapat, opini, atau pespektif penulis mengenai suatu kejadian atau fenomena yang menjadi pokok bahasan dalam kalimat.

Dalam buku yang berjudul Top One UN-USBN SMA/MA IPA 2019 (2018) karya Tim Guru Indonesia, menjelaskan ciri-ciri kalimat fakta adalah sebagai berikut ini:

a. Peristiwa benar terjadi

Ciri kalimat fakta yang pertama adalah benar-benar terjadi. Kalimat fakta haruslah sesuai dengan kondisi yang terjadi. Dalam hal ini maksudnya adalah ada seseorang yang melihat kejadian tersebut, atau mendengarnya dari laporan yang diberikan oleh orang-orang yang berwenang.

b. Memiliki data yang akurat

Ciri kalimat fakta yang selanjutnya adalah memiliki data yang akurat. Dalam suatu kalimat fakta terdapat data yang jelas tentang suatu peristiwa. Data yang dimaksud bisa berupa bilangan statistik, tanggal, dan waktu kejadian, atau hal lainnya yang sudah benar-benar terverifikasi.

c. Peristiwanya yang dapat diuji kebenaran

Ciri kalimat fakta yang berikutnya adalah peristiwanya dapat diuji kebenaran. Baik berupa data statistik, waktu, hari, dan informasi lainnya dapat diuji kebenarannya. Bahkan bisa diteliti oleh para ilmuan atau pihak berwajib.

d. Bersifat obyektif

Ciri kalimat fakta yang terakhir adalah bersifat obyektif. Maksud dari obyektid sendiri adalah pernyataan di dalamnya yang bersifat umum dan sudah diakui kebenarannya dari berbagai pihak, terutama dari badan atau lembaga resmi.

Kalimat fakta ternyata memiliki jenis-jenis yang dapat anda cermati dan pelajari, berikut jenis-jenisnya:

1. Kalimat Data

Dalam jenis kalimat fakta terdapat kalimat data yang isinya berupa data-data tentang suatu peristiwa. Adanya data dalam kalimat akan menjadi pendukung bahwa kalimat tersebut berisikan tentang fakta. Oleh karena itu, data tersebut haruslah sah, berasal dari sumber yang jelas, dan benar-benar bisa dibuktikan kebenarannya. Kalimat data ini biasanya bisa ditemukan dalam teks berita di koran maupun di media online.

2. Kalimat Pernyataan atau Pengakuan

Jenis kalimat fakta berikutnya adalah kalimat pernyataan atau pengakuan. Hal ini karena memberikan bukti atau keabsahan tentang suatu kejadian tertentu yang benar-benar terjadi. Bahkan tanggapan dari seseorang bisa termasuk dalam fakta jika ditampilkan sebagai tanggapan itu sendiri. Misalnya saja pernyataan dari seorang ahli, peneliti, dokter, dan sebagainya yang memang bisa membuktikan tentang suatu fenomena yang benar-benar terjadi.

3. Kalimat Berita

Jenis kalimat fakta yang terkahir adalah kalimat berita yang menampilkan fakta karena terbawa dari sifat berita itu sendiri. Kalimat berita tersebut berisikan tentang informasi yang menunjukkan kebenaran berita itu. Di dalamnya pun memuat unsur 5W + 1 H yang terdiri dari What, When, Where, Why, Why, dan How.