7 Manfaat Potong Rambut dan Ini Waktu Idealnya

Manfaat potong rambut yang harus diketahui.

oleh Laudia Tysara diperbarui 13 Jun 2023, 21:20 WIB
Diterbitkan 13 Jun 2023, 21:20 WIB
Ilustrasi Potong Rambut (Foto: Thgusstavo Santana/Pexels.com)
Ilustrasi Potong Rambut (Foto: Thgusstavo Santana/Pexels.com)

Liputan6.com, Jakarta Potong rambut seringkali dimaknai sebagai salah satu cara mempercantik diri dan penampilan. Baik pria maupun wanita, sama-sama harus memperhatikan mahkota kepala ini. Potong rambut juga sudah menjadi suatu kebiasaan yang sangat lazim dilakukan bahkan harus. 

Poin penting dari potong rambut bukan hanya sekadar agar nampak stylish. Tetapi poin pentingnya adalah dampak yang akan didapatkan, misalnya saja seperti manfaat potong rambut ini. Rambut yang tumbuh di atas kulit kepala kita ini rata-rata tumbuh sekitar 1,25 cm per bulannya. Jadi dalam satu tahun rambut tumbuh kurang lebih sepanjang 15 cm. Masa pertumbuhan setiap rambut juga berbeda-beda. Ada yang bisa lebih cepat lebat tetapi ada juga yang lama sekali tumbuhnya.

Jumlah rambut manusia ini rata-rata ada 100.000 folikel, namun ada juga yang menyebabkan folikel ini tidak bisa aktif menumbuhkan rambut lagi. Hal ini disebabkan oleh usia, karena semakin banyak usia folikel akan semakin sedikit, jumlah rambut rontok akan semakin banyak, dan pertumbuhannya juga lama.

Tidak hanya usia tetapi ada beberapa faktor yang memengaruhi pertumbuhan rambut ini. Misalnya seperti, jenis rambut, keturunan atau gen, obat-obatan yang sedang atau sering dikonsumsi, dan kondisi kesehatan. Maka mengetahui manfaat potong rambut ini penting sekali, terutama agar banyak orang semakin sadar pentingnya memotong rambut itu.

Hal penting yang harus diketahui sebelum membahas manfaat potong rambut adalah fase pertumbuhan rambut manusia. Nah, berikut penjelasan mengenai manfaat potong rambut dan waktu ideal memotongnya yang sudah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (9/4/2020).

Manfaat Potong Rambut

Ilustrasi Rambut Tebal (Foto: cottonbro/Pexels.com)
Ilustrasi Rambut Tebal (Foto: cottonbro/Pexels.com)

1. Terlihat Tebal

Manfaat potong rambut ternyata bisa membuat rambut kita tampak lebih tebal. Seperti yang selama ini sudah banyak dipercaya oleh banyak orang, memotong rambut memang tidak membuat rambut tumbuh. Tetapi memotong rambut dapat membuatnya tampak lebih tebal.

Jika dibandingkan dengan rambut panjang, rambut pendek juga akan terlihat lebih tebal daripada rambut panjang. Hal ini disebabkan karena rambut pendek ini lebih tumpul pada bagian ujungnya sehingga dapat memberi kesan tebal dan lebih gelap.

2. Cepat Panjang

Manfaat ini mungkin akan sedikit membahagiakan bagi para wanita, tidak untuk pria. Meskipun memotong rambut dapat membuatnya menjadi lebih cepat panjang tetapi tetap harus disertai dengan faktor pendukung yang lain.

Faktor pendukung ini adalah hormon, karakter rambut, usia, kesehatan tubuh, dan juga nutrisi yang sudah didapatkan oleh tubuh. Agar bisa lebih cepat panjang, disarankan untuk memotong rambut sekitar 1.5 bulan sampai 2 bulan sekali.

Manfaat Potong Rambut

Ilustrasi Rambut Bercabang (Foto: Engin Akyurt/Pexels.com)
Ilustrasi Rambut Tebal (Foto: Engin Akyurt/Pexels.com)

3. Atasi Rambut Bercabang

Rambut yang bercabang ternyata bisa diatasi dengan memotong rambut. Hal ini disebabkan karena melemahnya lapisan rambut bagian dalam (korteks) sehingga membuat ujung rambut menjadi patah dan seolah bercabang.

Selain itu kartikula yang seharusnya melindungi korteks ini rusak dan tidak bisa berfungsi dengan baik. Sehingga hal ini membuat korteks menjadi kasar dan rentan patah serta bercabang.

Bahkan shampoo dan kondisioner juga sulit diandalkan untuk menangani permasalahan ini. Solusi yang dirasa tepat hanya memotong rambut yang bercabang ini rutin setiap 8-10 minggu sekali.

4. Atasi Rambut Rontok

Manfaat memotong rambut yang jarang sekali disadari adalah mencegah terjadinya kerontokan. Karena kerontokan ini merupakan permasalahan paling banyak terjadi di kalangan wanita maupun pria.

Hal ini disebabkan karena memotong rambut akan membuat rambut memiliki struktur batang yang semakin kuat. Sehingga rambut tidak banyak rontok.

Agar bisa mengatasi permasalahan ini setidaknya memotong rambut harus dilakukan setiap 2 bulan sekali.Selain memotong rambut akan lebih maksimal juga dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi, terutama kaya vitamin D dan vitamin E.

Manfaat Potong Rambut

Ilustrasi Rambut Tipis (Foto: element5/Pexels.com)
Ilustrasi Rambut Tipis (Foto: element5/Pexels.com)

5. Atasi Rambut Tipis

Rambut yang semakin tipis ini biasanya disebabkan karena masalah rambut yang sering mengalami kerontokan. Sehingga memotong rambut dapat mencegah memiliki rambut yang nampak tipis. Meski demikian, tidak cukup hanya memotongnya saja. Tetapi juga harus mengoptimalkan asupan nutrisi agar rambut bisa tumbuh lebih maksimal.

6. Rawat Lapisan Rambut

Rambut memiliki tiga lapisan utama. Lapisan paling luar disebut dengan kartikula dan mengandung asam amino. Lapisan tengah disebut kerak dan mengandung protein serta lemak. Lapisan terakhir disebut medulla. Namun tidak semua rambut memiliki medulla, terutama bagi mereka yang memiliki rambut tipis atau pirang.

Nah solusi agar nutrisi asam amino, protein, dan lemak bisa lebih lancar maka bisa dilakukan dengan memotong rambut. Jika asupan nutrisi ini semakin lancar maka rambut juga akan semakin kuat.

7. Cegah Kebotakan

Manfaat memotong rambut ternyata bisa membantu mencegah terjadinya kebotakan, terutama kebotakan dini. Hal ini disebabkan karena memotong rambut dapat merangsang pertumbuhan rambut pada folikelnya. Sehingga rambut menjadi tetap terjaga pertumbuhannya.

Menurut sebuah penelitian setiap bulan, rata-rata rambut mengalami pertumbuhan 1.27 cm sampai 2.54 cm. tetapi selalu ada masa rambut tidak mengalami pertumbuhan atau pertumbuhan kosong (pertumbuhan hiatus), sehingga lama kelamaan akan menyebabkan kebotakan jika tidak dirangsang.

Waktu Ideal Memotong Rambut

Ilustrasi Rambut Tipis (Foto: David Geib/Pexels.com)
Ilustrasi Rambut Tipis (Foto: David Geib/Pexels.com)

Ada tiga tahapan pertumbuhan rambut, seperti:

1. Anagen saat rambut bisa tumbuh secara aktif dalam kurun waktu 2 sampai 8 tahun.

2. Katagen saat rambut berhenti tumbuh untuk sementara dalam kurun waktu 4 sampai 6 minggu.

3. Telogen saat rambut mengalami kerontokan alami dalam kurun waktu 2 sampai 3 bulan.

Menurut spesialis kulit dan rambut, memotong rambut memang harus disesuaikan dengan kondisi rambut masing-masing orang. Idealnya, memotong rambut ini dilakukan setiap 3 bulan sekali. Namun jika rambut sering mengalami kerusakan, tidak diperbolehkan memotong rambut lebih sering yakni bisa dilakukan setiap 6 bulan sekali.

Memotong rambut memang tidak bisa diandalkan untuk bisa membuat rambut tumbuh secara maksimal. Maka dari itu selain memotong rambut, kita juga tetap dianjurkan untuk mengonsumsi nutrisi yang cukup agar rambut tetap tumbuh sehat dan kuat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya