Liputan6.com, Jakarta Macam-macam tarian daerah dan penjelasannya tentunya perlu diketahui oleh setiap orang Indonesia. Apalagi di zaman sekarang ini, banyak anak muda yang tidak lagi begitu tertarik pada budayanya sendiri dan lebih menggandrungi budaya luar negeri.
Padahal tarian daerah atau tari tradisional dari dalam negeri begitu banyak dan tidak kalah indah gerakannya dibandingkan dengan tarian dari luar negeri. Bahkan, macam-macam tarian daerah dan penjelasannya juga sudah sangat dikenal oleh wisatawan mancanegara.
Advertisement
Baca Juga
Macam-macam tarian daerah dan penjelasannya tentunya perlu untuk dipahami lagi. Tentunya tarian tradisional Indonesia yang begitu kaya dengan nilai budaya yang kental harus dilestarikan. Sangat disayangkan bila tidak ada lagi orang yang mengerti tentang tari tradisional ini.
Berikut Liputan6.com rangkum tentang macam-macam tarian daerah dan penjelasannya dari berbagai sumber, Selasa (3/9/2019).
Macam-macam Tarian dari Pulau Sumatera
Tari Saman dari Aceh
Tari Saman masuk ke dalam macam-macam tarian daerah dan penjelasannya yang sudah sangat terkenal. Tari Saman merupakan tarian daerah yang berasal dari Provinsi Aceh, tepatnya dimiliki oleh Suku Gayo. Kini Tari Saman sudah sangat dikenal hingga mancanegara. Hal ini dikarenakan keunikan dari tarian yang dimiliki.
Bahkan tarian ini sudah ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan dunia. Tarian ini dilakukan oleh banyak orang sekaligus yang bisa mencapai puluhan orang.
Untuk melakukannya, dibutuhkan kekompakan dan pemahaman ritme yang pas untuk bisa menghasilkan tari Saman yang bagus. Tarian ini bisa dilakukan baik laki-laki maupun perempuan. Di daerah asalnya, tarian ini biasa digelar untuk menyambut hari besar Islam.
Tari Piring dari Sumatera Barat
Tari Piring atau dalam bahasa Minangkabau biasa disebut dengan Tarian Piriang merupakan satu seni tari tradisional Minangkabau yang berasal dari Kabupaten solok, Sumatera Barat. Tarian Piring ini memiliki ciri khasnya tersendiri. Di mana menggunakan alat bantu piring sebagai media utamanya.
Cara memainkan tarian piring ini adalah dengan mengayunkan piring-piring tersebut dengan gerakan-gerakan yang cepat dan teratur. Dengan catatan piring tersebut tidak lepas dari genggaman tangan.
Advertisement
Macam-macam tarian dari Pulau Jawa dan Bali
Tari Jaipong dari Sunda
Macam-macam tarian daerah dan penjelasannya berikutnya adalah tari Jaipong. Tarian tradisional ini merupakan tarian asli yang berasal dari tanah Sunda. Tari ini pertama kali populer di kota Karawang. Adanya tari Jaipong ini disebarkan di tanah Sunda, lalu mendapat apresiasi yang sangat bagus sehingga membuatnya sangat populer sampai saat ini.
Tari Jaipong ini dimainkan dengan menggunakan perpaduan antara gerakan serta musik tradisional gong, ketuk, ataupun gendang, sehingga membuat tarian ini semakin menarik untuk disaksikan.
Tari Reog dari Ponorogo
Tari Reog Ponorogo merupakan tarian yang berasal dari Jawa Timur. Ciri khas dari tarian ini adalah topeng yang digunakan oleh para penarinya. Pada salah satu macam-macam tarian daerah dan penjelasannya ini, para penari menggunakan topeng Reog dan Warok. Topeng ini memiliki berat yang mencapai ratusan kilogram dan hanya diangkat menggunakan gigi oleh sang penarinya.
Topeng Reog Ponorogo sendiri ini terbuat dari bulu merak asli, sehingga memiliki tampilan yang sangat indah. Tarian ini biasanya dibawakan dalam acara-acara besar seperti festival, perayaan, hajatan, ataupun acara besar lainnya.
Tari Kecak dari Bali
Tari Kecak merupakan salah satu jenis tarian tradisional yang berasal dari daerah Bali. Tarian ini sangat terkenal di kalangan turis mancanegara. Hal ini dikarenakan keunikan yang dimiliki oleh tari Kecak. Tarian ini dilakukan dengan duduk melingkar sambil mengangkat kedua tangan dan berkata “cak”.
Banyak wisatawan dalam negeri maupun mancanegara yang tertarik dengan macam-macam tarian daerah dan penjelasannya satu ini. Hal ini karena kekompakan dari penari ini membuatnya sangat menarik untuk disaksikan. Biasanya tari Kecak digelar di tempat yang luas deperti pinggir pantai, dan dilakukan pada saat matahari baru terbenam ataupun saat malam hari.
Macam-macam tarian dari Pulau Kalimantan
Tari Kancet Ledo dari Kalimantan Timur
Tari Kancet Ledo atau yang biasa disebut dengan tari gong merupakan tari tradisional yang berasal dari Kalimantan Timur. Tari ini mencerminkan kehalusan yang dimiliki oleh perempuan, dengan gerakan lembutnya didampingi dengan suara gong yang membuat tarian ini menjadi sangat menarik.
Tari Gantar
Macam-macam tarian daerah dan penjelasannya yang perlu diketahui selanjutnya adalah tari gantar. Tari Tradisional ini merupakan tari khas yang dimiliki oleh Suku Dayak Kalimantan, di mana tarian ini digunakan untuk menyambut tamu-tamu.
Selain itu dapat juga digunakan untuk menyambut hari tanam maupun saat masa panen telah tiba. Tari gantar dilakukan dengan menggunakan bambu, biji-bijian, ataupun sebuah tumbuk yang mencerminkan penanaman padi.
Advertisement
Macam-macam tarian dari Pulau Kalimantan dan Nusa Tenggara
Tari Kipas Pakarena
Selanjutnya, macam-macam tarian daerah dan penjelasannya yang perlu diketahui adalah Tari Kipas Pakarena. Tari Kipas Pakarena merupakan tarian yang berasal dari Gowa Sulawesi Selatan.
Tarian kipas pakarena ini menggunakan media kipas sebagai media utama yang digunakan dalam menari. Gerakan-gerakan yang terdapat di dalam tari pakarena juga seperti mengipas.
Tari Lego Lego
Tarian daerah NTT bernama tari lego lego berasal dari Pulau Alor yang sudah diwariskan secara turun temurun dan masih ada hingga sekarang. Salah satu macam-macam tarian dan penjelasannya ini dipertunjukan saat upacara adat atau sesudah kegiatan bersama sebagai bentuk ucapan rasa syukur dan juga rasa gembira.
Ungkapan syukur tersebut akan terlihat dalam gerakan mengelilingi Mesbah (sebuah benda sakral bagi masyrakat Alor) sambil bergandengan dan menyanyikan lagu pujian pada Tuhan.
Macam-macam tarian dari Pulau Maluku dan Papua
Tari Cakalele
Tarian Maluku yang bernama Tari Cakalele ini merupakan tarian perang yang dibawakan oleh pria dan wanita secara berpasangan. Tarian yang diiringi musik Tifa (drum), Suling, dan Bia (kerang besar) ini biasanya ditampilkan dalam rangka menyambut tamu atau dalam perayaan adat.
Pakaian warna merah dan kuning sambil membawa parang dan tameng (salawaku) dikenakan penari pria. Sedangkan penari perempuan mengenakan pakaian warna putih sembari menggenggam sapu tangan (Lenso) di kedua tangannya.
Tari Musyoh
Selanjutnya, macam-macam tarian daerah dan penjelasannya datang dari Papua. Tari Tradisional Musyoh ini dahulu digunakan dalam mengusir arwah kerabat yang meninggal secara tragis dan dilakukan oleh mayoritas kaum pria.
Kini tari musyoh banyak digunakan oleh masyarakat dalam menyambut tamu yang datang, gerakannya yang lincah menunjukkan kesan rasa gembira akan datangnya tamu.
Advertisement