Liputan6.com, Jakarta Penyebab wasir perlu kamu kenali agar bisa menghindarinya. Wasir adalah penyakit yang juga dikenal dengan nama ambeien. Dalam dunia medis, wasir disebut dengan hemorrhoid.
Wasir adalah kondisi di mana terjadi pelebaran dari pembuluh darah yang berlokasi di sekitar anus. Ambeien atau wasir adalah suatu penyakit patologis yang terjadi akibat melebarnya pembuluh vena pada area anus. Pembuluh darah anus yang melebar saat wasir sering kali teregang hebat, menipis, dan teriritasi.Â
Baca Juga
Advertisement
Wasir adalah penyakit yang tidak menular dan dapat menyerang segala usia. Namun keluhan biasanya terjadi pada usia 50 tahun atau lebih. Penyakit ini tidak selalu menimbulkan keluhan. Namun, bila keluhan muncul, penderita bisa merasa tidak nyaman dan gatal pada anus. Hal ini terkadang juga mengakibatkan munculnya perdarahan lewat anus.
Terdapat dua pembagian jenis wasir, yaitu inerna dan eksterna. Pada kondisi wasir interna, wasir yang terbentuk berlokasi cukup dalam sehingga penderita tidak mampu melihat atau merasakan pelebaran pembuluh darah yang terjadi.
Sementara itu wasir eksterna terbentuk dari pembuluh darah yang berlokasi lebih luar dari ambeien interna. Saat mengeluarkan tinja, ambeien sering timbul keluar sehingga mudah dilihat dan dirasakan penderitanya.
Ambeien eksterna biasanya menyebabkan penderita sangat tidak nyaman akibat mudahnya pembuluh darah teriritasi dan menimbulkan rasa nyeri. Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (6/7/2021) tentang penyebab wasir.
Gejala Wasir yang Umum Terjadi
Sebelum mengetahui penyebab wasir, kamu perlu mengenali gejalanya terlebih dahulu. Ada beberapa gejala yang membuat kamu dapat mengenali wasir atau ambeien. Gejala wasir adalah sebagai berikut:
- Gatal pada anus.
- Munculnya darah segar menetes dari anus saat buang air besar.
- Nyeri. Nyeri timbul akibat teriritasinya ambeien akibat bergesekan dengan pakaian atau saat duduk. Nyeri hebat juga dapat timbul bila terdapat pembekuan darah pada ambeien.
- Tampak benjolan lembab di area anus yang berwarna merah muda (lebih terang) dari area sekitarnya.
- Muncul benjolan keluar dari anus pasca buang air besar, benjolan dapat masuk sendiri atau harus didorong terlebih dahulu.
- Pucat, mudah lemas, tidak mudah konsentrasi, bila telah terjadi komplikasi anemia akibat perdarahan yang berlebihan.
Itulah beberapa gejala wasir yang dapat kamu kenali agar bisa mengatasinya dengan cepat. Jika kamu mengalami gejala tersebut, segera periksakan diri ke dokter. Mengetahui penyebab wasir juga penting kamu lakukan agar dapat mencegahnya terjadi.
Advertisement
Penyebab Wasir
Pembuluh darah di sekitar anus dan rektum akan meregang di bawah tekanan dan dapat membengkak membentuk wasir. Penyebab wasir dapat berkembang dari peningkatan tekanan di rektum bawah karena:
- Mengejan terlalu keras saat buang air besar
- Duduk terlalu lama
- Diare kronis atau sembelit
- Obesitas
- Mengangkat beban berat
- Melakukan hubungan seks anal
- Makan makanan rendah serat
- Usia, wasir paling umum terjadi pada orang dewasa berusia 45 hingga 65 tahun.
- Genetika
- Kehamilan, wasir terjadi lebih sering pada wanita hamil karena ketika rahim membesar, ia menekan pembuluh darah di usus besar, menyebabkan pembengkakan.
Itulah beberapa penyebab wasir yang perlu kamu ketahui. Penyebab wasir ini sangat penting diketahui karena dapat membuat kamu mengambil penanganan yang tepat sesegera mungkin.
Cara Menghilangkan Rasa Sakit saat Wasir
- Kompres dengan Air Hangat
Cara menghilangkan rasa sakit karena wasir pertama yang bisa dilakukan dengan mengompresnya menggunakan air hangat. Gunakan kain atau lap bersih yang sudah dicelupkan ke dalam air panas. Kemudian tepuk-tepukkan atau tempelkan pada bagian belakang yang terasa sakit selama 20 menit.
Kamu juga bisa berendam dengan menggunakan air panas ketika mandi, untuk mengurangi rasa sakit yang disebabkan karena wasir yang iritasi. Mengompres wasir dengan air hangat bisa dilakukan beberapa kali dalam sehari atau setiap kamu buang air besar.
- Perbanyak Konsumsi Serat
Feses yang keras dan sulit keluar akan membuat wasir terasa sakit bahkan bisa mmebuatnya lama untuk sembuh karena tekanan yang berlebihan saat buang air besar. Oleh karena itu, kamu bisa mengatasi masalah ini dengan mengonsumsi makanan dengan kandungan serat yang tinggi.
Tidak hanya untuk meringankan rasa sakit saat buang air besar, makanan dengan kandungan serat yang tinggi juga bisa meredakan inflamasi, mengurangi pendarahan pada wasir, dan mencegahnya bertambah besar. Kamu bisa mendapatkan asupan serat yang tinggi pada makanan seperti brokoli, gandum utuh, buah segar, beras merah, dan lain sebagainya.
- Mengonsumsi Obat
Mengonsumsi obat minum juga bisa menjadi salah satu cara untuk menghilangkan rasa sakit saat wasir. Terutama bila terjadi penggumpalan darah yang kadang sakitnya terlalu intens. Obat untuk ambeien umumnya aman dikonsumsi dan bisa ditemukan dengan mudah di apotek terdekat. Kamu bisa mengecek terlebih dulu kandungan obatnya sebelum memutuskan untuk mengonsumsinya.
Flavonoid merupakan kandungan yang sebaiknya ada pada obat wasir. Flavonoid adalah zat alami yang berfungsi sebagai antioksidan, antiinflamasi, antimutagenik, antikarsinogenik, dan membantu meningkatkan fungsi enzim seluler.
Pada pengobatan wasir, flavonoid berfungsi meningkatkan laju peredaran darah ke seluruh tubuh, mengurangi kebocoran pembuluh darah, menurunkan tekanan darah dari jantung, mengurangi peradangan, dan membantu pembuangan racun pada limpa.
Advertisement
Cara Mencegah Wasir
Penyebab wasir merupakan salah satu hal yang harus kamu ketahui sebagai cara mencegahnya. Cara terbaik untuk mencegah wasir adalah dengan menjaga tinja tetap lunak, sehingga mudah dikeluarkan. Untuk mencegah wasir dan mengurangi gejala wasir, berikut tipsnya:
- Makan makanan tinggi serat. Makan lebih banyak buah, sayuran, dan biji-bijian. Ini membuat tinja melunak dan membantu menghindari ketegangan yang dapat menyebabkan wasir. Tambahkan serat ke dalam makanan Anda secara perlahan untuk menghindari masalah dengan gas.
- Minum banyak cairan. Untuk mencegah atau menghindari wasir yang memburuk, hindari mengejan saat buang air besar. Juga, cobalah untuk menambah asupan air harian. Minum air yang cukup dapat membuat feses tidak mengeras.
- Olahraga. Tetap aktif untuk membantu mencegah sembelit dan mengurangi tekanan pada vena, yang dapat terjadi akibat berdiri atau duduk dalam waktu lama. Olahraga juga dapat membantu menurunkan berat badan berlebih yangmenjadi salah satu pemicu wasir.
- Hindari duduk terlalu lama. Duduk terlalu lama, terutama di toilet, dapat meningkatkan tekanan pada pembuluh darah di anus.
- Jangan menahan BAB. Jangan menahan BAB, tinja bisa mengering dan lebih sulit untuk dikeluarkan.
Â