API adalah Antarmuka Pemrograman Aplikasi, Ketahui Cara Kerjanya

Liputan6.com, Jakarta API adalah istilah yang kini sering ditemukan dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi. API sangat penting bagi berjalannya sebuah aplikasi. API adalah seperangkat fungsi yang digunakan program komputasi.

API adalah sekumpulan sistem komputer yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Secara tidak disadari, orang telah menggunakan kinerja API dalam ponsel atau komputernya. API adalah program yang saat ini telah digunakan sebagian besar perusahaan terkemuka. 

Dalam ilmu IT, API adalah subjek dasar yang wajib dipejari. API adalah program yang berguna dalam membangun sebuah aplikasi, situs, atau layanan secara online. Berikut pengertian tentang API dan cara kerjanya, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu(23/6/2021).

API adalah singkatan dari Application Programming Interface. API diartikan menjadi antarmuka pemrograman aplikasi Dalam istilah dasar, API adalah seperangkat fungsi dan prosedur yang memungkinkan developer aplikasi mengakses data dan fitur aplikasi, layanan, atau sistem operasi lain.

API dapat menjelaskan cara sebuah tugas (task) tertentu dilakukan. API adalah sekumpulan perintah, fungsi, serta protokol yang dapat digunakan oleh programmer saat membangun perangkat lunak untuk sistem operasi tertentu. API memungkinkan programmer untuk menggunakan fungsi standar untuk berinteraksi dengan sistem operasi.

API adalah software interface yang terdiri atas kumpulan instruksi yang disimpan dalam bentuk library dan menjelaskan bagaimana agar suatu software dapat berinteraksi dengan software lain. API adalah perantara perangkat lunak yang memungkinkan dua aplikasi untuk saling berhubungan. Setiap kali menggunakan aplikasi seperti Facebook, mengirim pesan instan, atau memeriksa cuaca di ponsel, kamu sedang menggunakan API.

Saat menggunakan aplikasi di ponsel, aplikasi tersebut terhubung ke Internet dan mengirimkan data ke server. Server kemudian mengambil data itu, menafsirkannya, melakukan tindakan yang diperlukan dan mengirimkannya kembali ke ponsel.

Aplikasi kemudian menafsirkan data tersebut dan menyajikan informasi yang kamu inginkan dengan cara yang dapat dibaca. Inilah yang dimaksud dengan API - semua ini terjadi melalui API.

Secara analogi, ibaratkan API adalah seorang pelayan restoran. Tugas pelayan restoran adalah sebagai perantara yang menghubungkan pelanggan dengan koki. Ketika tamu memesan makanan, pelayan akan memberikan informasi terkait makanan yang dipesan dan menyampaikannya ke koki. Setelah koki selesai membuat pesanan, pelayanan akan mengantarkan pesanan tersebut ke pelanggan. Pelayanan inilah yang disebut dengan API.

Dalam contoh perannya dalam sebuah aplikasi misalnya. Kamu akan membeli tiket penerbangan di aplikasi perjalanan. Kamu memilih kota dan tanggal keberangkatan, kota dan tanggal kembali, kelas kabin, serta variabel lainnya. Untuk memesan penerbangan, kamu berinteraksi dengan aplikasi maskapai untuk mengakses database mereka dan melihat apakah ada kursi yang tersedia pada tanggal tersebut dan berapa biayanya.

Layanan perjalanan, dalam hal ini, berinteraksi dengan API maskapai. API adalah antarmuka yang, seperti pelayan yang membantu, API dapat diminta oleh layanan perjalanan online tersebut untuk mendapatkan informasi dari database maskapai penerbangan untuk memesan kursi, opsi bagasi, dan lainnya.

API kemudian mengambil respons maskapai atas permintaanmu dan mengirimkannya dengan benar kembali ke layanan perjalanan online, yang kemudian menampilkan informasi terbaru dan relevan kepadamu.

Komunikasi Antar Layanan

API juga digunakan untuk semua jenis alasan lain. Misalnya, jika kamu pernah melihat objek Google Maps yang disematkan di situs web, situs web tersebut menggunakan Google Maps API untuk menyematkan peta tersebut. Google memaparkan API seperti ini kepada pengembang web, yang kemudian dapat menggunakan API tersebut untuk meletakkan objek kompleks langsung di situs web mereka. Jika API seperti ini tidak ada, pengembang mungkin harus membuat peta mereka sendiri dan menyediakan data peta mereka sendiri hanya untuk menempatkan sedikit peta interaktif di situs web.

Efisiensi

Menyediakan akses API memungkinkan konten dibuat sekali dan secara otomatis dipublikasikan atau tersedia untuk banyak saluran. Konten biro iklan misalnya siap untuk dibagikan dan didistribusikan kembali dengan mudah untuk menyampaikan misi secara langsung kepada lebih banyak audiens.

Jangkauan Lebih Luas

Dengan mengizinkan siapa saja membuat lapisan presentasi baru—seperti aplikasi, situs web, atau widget—API dapat digunakan untuk mendistribusikan layanan dan informasi ke audiens baru dan dalam konteks tertentu yang dapat disesuaikan untuk memberikan pengalaman pengguna yang disesuaikan.

Otomatisasi

API memungkinkan mesin untuk menangani beban kerja, yang jika tidak, akan membutuhkan pekerjaan manual manusia. Ini bisa sesederhana memiliki satu pembaruan konten yang disebarkan ke beberapa bagian situs sekaligus.

Integrasi

API memungkinkan konten lebih mudah disematkan atau terjalin di seluruh situs atau aplikasi lainnya. Dengan demikian, pemilik situs atau aplikasi dapat memastikan pengalaman pengguna yang lancar dan terintegrasi, serta informasi yang relevan dan terkini, bagi pengguna.

Personalisasi

Pengguna situs web, bisnis, dan nirlaba mendapat manfaat dari kemampuan untuk mempersonalisasi sesi dengan informasi dan layanan yang paling berguna bagi mereka.

Kontrol akses ke perangkat keras

API juga digunakan untuk mengontrol akses ke perangkat keras dan fungsi perangkat lunak yang mungkin tidak memiliki izin untuk digunakan oleh aplikasi. Itu sebabnya API sering memainkan peran besar dalam keamanan.