5 Bahan Alami yang Dapat Menghilangkan Iritasi Akibat Pisau Cukur

Liputan6.com, Jakarta Bagi sebagian pria, mencukur jenggot dan kumis bisa menjadi aktivitas harian supaya penampilan terlihat lebih rapi. Walaupun cara ini terbilang cepat dan mudah, namun terkadang meninggalkan kemerahan maupun iritasi pada kulit.

Ketika kamu tidak berhati-hati saat mencukur, kulit bisa mengalami iritasi atau luka goresan. Luka akibat pisau cukur rambut halus ini biasa dikenal dengan istilah razor burn. Banyak orang yang kebingungan bagaimana cara menghilangkan iritasi ini. Salah satu cara terbaik adalah dengan menggunakan bahan alami.

Bahan alami yang dapat menghilangkan iritasi akibat pisau cukur mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, penggunaannya pada kulit juga cukup mudah dilakukan. Kamu bisa mencoba menerapkannya di rumah agar kulit bisa lekas sehat.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (26/8/2019) tentang bahan alami yang dapat menghilangkan iritasi akibat pisau cukur. 

Bahan alami pertama yang dapat menghilangkan iritasi akibat pisau cukur adalah madu. Sifat antiinflamasi dan antimikroba pada madu, diakui secara ilmiah dapat bekerja dengan baik untuk mengurangi iritasi lebih lanjut.

Selama berabad-abad, madu telah banyak digunakan untuk menyembuhkan luka dan masalah kulit. Madu juga dapat menjaga kelembapan kulit dan mengurangi peradangan atau pembengkakakn di area kulit yang sakit. Cara penggunaanya, cukup dengan mengoleskan madu secara perlahan pada area yang iritasi, lalu diamkan selama 10-15 menit. Selanjutnya, kamu tinggal membilasnya dengan air hangat.

Tea trea oil merupakan salah satu bahan alami yang dapat menghilangkan iritasi akibat pisau cukur. Minyak ini kaya akan sifat antibakteri, antiseptik dan anti-inflamasi, sehingga merupakan salah satu solusi terbaik dalam menangani kulit iritasi karena pisau cukur.

Cara penggunaannya, ambil lima tetes tea tree oil dalam dua sendok makan. Lalu oleskan pada area kulit yang terkena iritasi. Diamkan selama 10 menit, lalu bilas dengan air hangat. Kamu bisa melakukannya sehari dua kali sesuai kebutuhan.  

Cara selanjutnya, kamu bisa mengambil dua atau tiga tetes tea tree oil, ditambahkan dnegan satu sendok makan minyak zaitun, lalu oleskan pada bagian yang iritasi. Lalu diamkan selama 10-15 menit, dan bilas dengan air hangat.

Cara menghilangkan iritasi akibat pisau cukur selanjutnya bisa dengan menggunakan es batu. Mengompres dengan es batu atau air dingin merupakan salah satu metode yang sangat sederhana, namun sangat efektif dalam mengatasi sesnsai terbakar yang disebabkan karena iritasi akibat pisau cukur. Sebuah penelitian dari University of Rochester membuktikan bahwa terapi dingin ini menurunkan suhu kulit dan mengurangi aktivitas saraf.

Cara penggunaannya, kamu bisa membungkus beberapa es batu pada sebuah handuk tipis. Lalu, letakkan handuk tersebut pada area yang terkena iritasi selama 3-5 menit. Kamu juga bisa merendam handuk dalam air dingin, dan melakukan hal yang sama seperti cara sebelumnya.

Selanjutnya, kamu juga bisa menghilangkan iritasi akibat pisa cukur dengan lidah buaya. Lidah buaya dapat menghilangkan iritasi setelah mencukur karena memiliki sifat antibakteri dan anti-peradangannya. Untuk mengobati luka karena pisau cukur ini, kamu cukup mengoleskan tipis-tipis gel lidah buaya ke area yang sakit.

Lemon juga dapat membantu menyembuhkan dan mencegah infeksi bila menggunakan pisau cukur. Cara penggunaannya dengan memotong lemon jadi dua kemudian peras airnya ke dalam mangkuk lalu oleskan ke area yang sakit. Biarkan hingga kering, lalu bilas dengan air dingin.

Walaupun bukan bahan alami, pengunaan bedak bayi sudah merupakan hal yang sering dilakukan dalam mengatasi iritasi akibat pisau cukur. Komponen yang ada di dalam bedak bayi ditengarai dapat mengobati iritasi dan ruam kulit yang timbul akibat mencukur rambut. Cara menggunakannya, kamu tinggal menaburkan bedak bayi tersebut sebelum dan sesudah mencukur pada area yang hendak dicukur.