12 Cara Mengatasi Tumit Pecah-Pecah Secara Alami, Mudah dan Ampuh

Liputan6.com, Jakarta Tumit pecah-pecah adalah masalah kaki yang umum. Masalah ini membuat tumit nampak kering, kaku, dan pecah-pecah. Meski kondisi ini bukanlah hal yang serius, terkadang tumit pecah-pecah bisa menimbulkan ketidaknyamanan.

Kulit kering menjadi penyebab umum tumit pecah-pecah. Kulit yang kurang kelembapan akan menjadi kaku, kurang elastis, dan rentan pecah-pecah. Ketika beban diberikan pada tumit, kulit akan melebar kesamping dan menyebabkan pecah-pecah.

Dalam beberapa kasus, retakan pada tumit bisa menjadi sangat dalam dan menyebabkan rasa sakit. Ada beberapa cara alami untuk mengatasi tumit pecah-pecah. Cara mengatasi tumit pecah-pecah ini bisa memanfaatkan bahan alami yang mudah ditemukan.

Berikut 12 cara mengatasi tumit pecah-pecah secara alami yang dirangkum Liputan6.com dari Stylecraze, Kamis (27/8/2020).

Pisang dan alpukat

Alpukat mengandung vitamin A, E, asam lemak omega dan nutrisi lain yang membantu mengurangi peradangan pada kulit pecah-pecah. Sementara pisang berfungsi sebagai pelembao kullit. Perpaduan keduanya bisa membantu merawat tumit pecah-pecah.

Haluskan satu buah pisang matang dan setengah buah alpukat. Campurkan hingga rata dan oleskan dengan lembut ke tumit. Biarkan selama 15 hingga 20 menit dan kemudian bersihkan kaki dengan air hangat. Lakukan cara ini setiap hari.

Petroleum Jelly

Petroleum jelly membantu mengembalikan kelembapan pada tumit yang kering dan pecah-pecah. Petroleum Jelly akan membuat kulit tetap terhidrasi dan lembut.

Rendam kaki dalam air hangat selama sekitar 15-20 menit. Gunakan batu apung untuk menggosok kulit yang keras atau kering. Tepuk-tepuk kaki hingga kering. Oleskan pelembap ke area yang pecah-pecah. Oleskan petroleum jelly untuk mengunci kelembapan. Lakukan ini secara rutin sebelum tidur.

Madu

Madu adalah antiseptik alami yang membantu menyembuhkan kaki pecah-pecah. Antioksidannya juga membantu menenangkan dan merevitalisasi kulit. Campurkan satu cangkir madu dalam setengah ember air hangat. Rendam kaki selama sekitar 15-20 menit dalam campuran air-madu. Gosok dengan lembut dan lakukan secara teratur.

Tepung beras

Tepung beras dapat membantu mengeksfoliasi, mencerahkan, dan meremineralisasi kulit. Ini menjadikan tumit lebih halus dan lembut. Campur dua hingga tiga sendok makan tepung beras atau beras giling dengan 1 sendok teh madu dan 3-4 tetes cuka sari apel yang telah dilarutkan. Aduk hingga membentuk pasta kental.

Rendam kaki dalam air hangat selama 10 menit dan gosok perlahan dengan pasta tepung berasuntuk mengangkat sel kulit mati dari kaki. Gunakan scrub ini 2 kali seminggu.

Minyak zaitun

Minyak zaitun bisa menutrisi kulit dan membuatnya terasa lembut dan kenyal. Oleskan sedikit minyak zaitun dengan bantuan bola kapas dan pijat lembut kaki dengan gerakan memutar selama 10-15 menit. Kenakan kaus kaki katun tebal dan bersihkan setelah satu jam. Lakukan cara ini setiap hari.

Oatmeal

Oatmeal memiliki sifat anti-inflamasi dan melembapkan kulit. Scrub oatmeal akan menyingkirkan sel kulit mati dan melembutkan kulit. Campur 1 sendok makan bubuk oatmeal dengan 4-5 tetes minyak zaitun. Oleskan pasta ini ke kaki, terutama di atas tumit dan bagian yang retak. Biarkan selama sekitar setengah jam. Bilas dengan air dingin dan keringkan. Lakukan cara ini setiap dua hari sekali.

Minyak wijen

Minyak wijen mampu menutrisi, melembapkan, dan memperbaiki penghalang kulit yang rusak. Minyak ini membantu melembutkan dan menenangkan kaki yang kering dan pecah-pecah. Oleskan minyak wijen ke tumit dan bagian pecah lainnya. Pijat dengan baik sampai terserap oleh kulit. Lakukan cara ini setiap hari sebelum tidur.

Minyak kelapa

Minyak kelapa berfungsi melembapkan kulit dan mengangkat sel kulit mati. Minyak kelapa dapat menembus ke lapisan kulit yang lebih dalam dan menutrisi kulit.

Oleskan minyak kelapa di tumit dan bagian yang pecah. Beri sedikit pijatan dan kenakan kaus kaki. Ulangi cara ini beberapa hari tiap malam.

Baking soda

Baking soda adalah exfoliant yang umum digunakan. Baking soda bisa membantu menghilangkan sel-sel mati dan juga menenangkan kulit. Isi dua pertiga ember dengan air hangat dan tambahkan 3 sendok makan baking soda.

Aduk rata sampai baking soda larut dalam air. Rendam kaki dalam campuran ini selama 10 hingga 15 menit. Angkat kaki dari rendaman dan gosok perlahan dengan batu apung. Bilas dengan air bersih lakukan 2 kali seminggu.

Cuka sari apel

Asam ringan yang ada di cuka sari apel bertindak sebagai exfoliator kimiawi untuk mengangkat sel kulit mati. Cuka sari apel membantu melembutkan kulit kering.

Isi baskom dengan air yang cukup untuk merendam kaki. Tambahkan 1 cangkir kecil cuka sari apel dan aduk rata. Rendam kaki di dalam air selama sekitar 15 menit dan gosok untuk mengangkat sel kulit mati dari kaki. Lakukan cara ini dua hari sekali.

Lidah buaya

Lidah buaya dikenal sifatnya untuk menenangkan kulit. Mengoleskan lidah buaya membantu mengatasi retakan dan meningkatkan sintesis kolagen. Asam amino yang ada di dalamnya juga membantu melembutkan kulit.

Rendam kaki dalam air hangat selama beberapa menit. Tepuk-tepuk hingga kering dan oleskan gel lidah buaya secara merata di telapak kaki. Kenakan kaus kaki dan diamkan gel di kaki selama semalaman. Ulangi ini setiap malam selama 4-5 hari.

Tea Tree Oil

Tea Tree Oil membantu mengurangi peradangan. Minyak ini juga memiliki sifat penyembuhan luka yang membantu menyembuhkan retakan. Campur 5-6 tetes tea tree oil dengan 1 sendok makan minyak kelapa atau minyak zaitun. Oleskan campuran tersebut ke kaki yang pecah-pecah dan pijat selama satu atau dua menit. Tutupi kaki dengan kaus kaki dan diamkan semalaman. Lakukan ini setiap malam sebelum tidur.