Doa Tutup Tahun Dan Awal Tahun Hijriyah, Lengkap dengan Amalan Lainnya

Liputan6.com, Jakarta Doa merupakan bagian penting dari Islam, yang juga merupakan amalan yang dilakukan oleh umat Muslim di seluruh dunia ketika tahun Hijriyah atau kalender Islam mendekati akhirnya dan ketika memasuki awal tahun yang baru. Doa tutup tahun dan awal tahun Hijriyah merupakan permohonan kepada Allah SWT agar dosa-dosa diampuni, amal perbuatan diterima, dan umat Muslim dihadirkan dalam musim yang baik dan penuh berkah. 

Doa tutup tahun dan awal tahun Hijriyah ini mencerminkan kesadaran akan akhir tahun yang mendekati dan kesempatan untuk merefleksikan amal perbuatan kita serta memohon ampunan dari Allah SWT. Doa tutup tahun dan awal tahun Hijriyah juga mencakup harapan untuk mendapatkan kebahagiaan, kemenangan, keselamatan, dan kemuliaan di tahun yang baru.

Doa tutup tahun dan awal tahun Hijriyah ini merupakan bentuk ibadah yang penting bagi umat Muslim. Dalam pelaksanaannya, umat Muslim mengucapkan doa-doa ini dalam bahasa Arab, mengingat pentingnya mempertahankan keaslian dan kekayaan bahasa dalam ibadah. Namun, bagi mereka yang tidak memahami bahasa Arab, transliterasi Latin juga disediakan sehingga mereka dapat mengucapkan doa-doa tersebut dengan benar. 

Untuk itu, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber bacaan doa tutup tahun dan awal tahun Hijriyah, beserta dengan amalan lainnya yang bisa dilakukan, Rabu (21/6/2023).

Berikut adalah doa tutup tahun dan awal tahun Hijriyah dalam bahasa Arab, transliterasi Latin, dan artinya dalam bahasa Indonesia:

Doa Tutup Tahun (Akhir Tahun Hijriyah)

اللَّهُمَّ أَدْخِلْنَا عَلَى مَوْسِمِ الْمُطَالِعِ بِالْعُمُومِ وَالْخَيْرِ وَالْبَرَكَةِ، وَاجْعَلْنَا مِمَّنْ تَغْفِرُ لَهُمْ ذُنُوبُهُمْ، وَتُقَبِّلُ مِنْهُمْ عَمَلُهُمْ، وَتَبَعُّثُهُمْ عَلَى مَوْسِمِ الْمَعَاصِي بِالنَّوَافِلِ وَالْفَضَائِلِ.

Allahumma adkhilna 'ala mawsimi al-mutala'i bil 'umumi wal khayri wal barakah, waj'alna mimmam taghfiru lahum dhunubuhum, wa tuqabbilu minhum 'amaluhum, wa taba'athuhum 'ala mawsimi al-ma'asi bil-nawafilil wa al-fada'il.

Artinya: Ya Allah, masukkanlah kami ke dalam musim pertama yang baik dan penuh berkah, dan jadikan kami di antara orang-orang yang dosa-dosanya diampuni, amal perbuatannya diterima, dan Engkau menghidupkan mereka dalam musim dosa-dosa dengan amalan sunnah dan keutamaan.

Doa Awal Tahun (Awal Tahun Hijriyah)

اللَّهُمَّ أَدْخِلْنَا عَلَى مَوْسِمِ الْمَنَافِعِ وَالْعُمُومِ، وَاجْعَلْنَا مِمَّنْ تُصِيبُهُمْ بَشَائِرُ السَّعَادَةِ وَالْفَوْزِ، وَمِنْهُمْ تَتَابَعُهُمُ النَّجَاةُ وَالنَّجْمَةُ.

Allahumma adkhilna 'ala mawsimi al-manafi'i wal 'umumi, waj'alna mimmam tuseebuhum bashairu as-sa'adati wal fawzi, wa minhum tatataba'uhumu an-najatu wan-najmahu.

Artinya: Ya Allah, masukkanlah kami ke dalam musim berkah dan umum, dan jadikan kami di antara orang-orang yang diberi kabar gembira kebahagiaan dan kemenangan, dan di antara mereka yang diikuti oleh keselamatan dan kemuliaan.

Selain melakukan doa tutup tahun dan awal tahun Hijriyah, ada beberapa amalan lain yang dapat dilakukan untuk menutup tahun dan menyambut awal tahun Hijriyah. Berikut adalah beberapa contoh amalan yang dianjurkan:

1. Tawbah (Pengampunan)

Momen pergantian tahun adalah waktu yang tepat untuk bertaubat kepada Allah SWT dan memohon pengampunan atas dosa-dosa yang telah dilakukan. Merenungkan perbuatan buruk di masa lalu dan bertekad untuk tidak mengulanginya adalah langkah penting dalam memperbaiki diri.

2. Shalat Sunnah dan Dzikir

Melakukan shalat sunnah ekstra dan berbagai dzikir, seperti dzikir pagi dan petang, membaca istighfar, dan memperbanyak dzikir kepada Allah SWT, dapat membantu membersihkan hati dan memperkuat hubungan dengan-Nya.

3. Membaca dan Mengkaji Al-Qur'an

Menghabiskan waktu untuk membaca dan mengkaji Al-Qur'an adalah amalan yang sangat dianjurkan. Membaca Al-Qur'an dengan pemahaman dan merenungkan ayat-ayat-Nya akan memberikan hidayah dan petunjuk dalam menjalani kehidupan.

4. Bersedekah

Menutup tahun dengan bersedekah kepada yang membutuhkan adalah amalan yang sangat mulia. Memberikan sedekah dalam bentuk uang, makanan, pakaian, atau memberikan bantuan kepada mereka yang membutuhkan akan mendatangkan keberkahan dan memperkuat ikatan sosial dalam masyarakat.

5. Merawat Hubungan Sosial

Menggunakan momen pergantian tahun untuk memperbaiki dan merawat hubungan sosial dengan keluarga, teman, dan tetangga adalah tindakan yang sangat penting. Meminta maaf, memberi maaf, dan memperkuat hubungan persaudaraan merupakan bagian penting dari ibadah sosial dalam Islam.

6. Menetapkan Tujuan dan Merencanakan Perbaikan 

Menutup tahun adalah waktu yang tepat untuk merefleksikan pencapaian dan kesalahan di tahun sebelumnya serta menetapkan tujuan dan perbaikan untuk tahun yang akan datang. Merencanakan perbaikan dalam ibadah, pribadi, dan karier dapat membantu dalam pengembangan diri secara holistik.

Amalan-amalan ini membantu dalam meningkatkan kualitas spiritual, membersihkan hati, dan memperkuat ikatan dengan Allah SWT serta sesama. Dengan melakukan amalan-amalan ini dengan niat yang tulus dan ikhlas, kita dapat menyambut tahun baru Hijriyah dengan semangat baru dan tekad yang kuat untuk menjadi pribadi yang lebih baik.