Doa Mandi Nifas Setelah Melahirkan, Tata Cara, dan Larangan-larangannya

Doa mandi nifas setelah melahirkan perlu dilafalkan sebelum melaksanakannya.

oleh Husnul Abdi diperbarui 16 Jul 2023, 10:30 WIB
Diterbitkan 16 Jul 2023, 10:30 WIB
ilustrasi mandi
ilustrasi mandi (sumber: pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Doa mandi nifas setelah melahirkan harus dikenali oleh setiap perempuan. Pasalnya, nifas merupakan salah satu jenis hadas besar, sedangkan suci dari hadas besar dan kecil merupakan syarat sahnya sholat dan ibadah lainnya.

Nifas adalah kondisi seorang wanita setelah melahirkan. Masa nifas setelah melahirkan ini berlangsung selama 40 hari. Selama masa nifas darah akan terus keluar sehingga menyebabkan seorang perempuan dalam keadaan hadas besar. Oleh karena itu, seorang ibu yang sedang nifas dilarang untuk sholat, puasa, hingga membaca Al-Quran.

Doa mandi nifas setelah melahirkan perlu dilafalkan sebelum melaksanakannya. Mandi wajib setelah nifas pada dasarnya sama dengan mandi setelah haid dan berhubungan badan suami istri. Hanya aja niatnya yang membedakan.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Minggu (16/7/2023) tentang doa mandi nifas setelah melahirkan.

Doa Mandi Nifas Setelah Melahirkan

Ilustrasi mandi wajib
Ilustrasi mandi wajib. Foto: pexels pixabay.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, doa mandi nifas setelah melahirkan wajib dipahami setiap perempuan. Setelah melahirkan, seorang ibu akan mengalami masa nifas selama 40 hari. Setelah masa itu terlewat, maka wajib untuk melakukan ibadah yang sebelumnya dilarang. Namun sebelum itu harus mandi wajib terlebih dahulu dengan mengucapkan doa mandi nifas setelah melahirkan. Berikut doa mandi nifas setelah melahirkan atau niat mandi wajib karena nifas:

Doa mandi nifas setelah melahirkan tulisan Arab:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ النِّفَاسِ ِللهِ تَعَالَى

Doa mandi nifas setelah melahirkan Latin:

Nawaitul ghusla liraf'il hadatsin nifaasi lillahi Ta'aala.

Arti doa mandi nifas setelah melahirkan:

"Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari nifas karena Allah Ta'ala."

Niat Mandi Wajib Secara Umum

Setelah mengenali doa mandi nifas setelah melahirkan, kamu juga perlu mengenali niat mandi wajib secara umum. Pasalnya, perempuan juga perlu menunaikan mandi wajib jika dalam keadaan haid atau setelah berhubungan badan dengan suami. Laki-laki juga perlu melakukan mandi wajib setelah berhubungan badan dengan istrinya. Setiap muslim diwajibkan untuk bersuci sebelum melakukan ibadah, terutama sholat. Berikut niat mandi wajib secara umum:

Niat mandi wajib tulisan Arab:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى‎

Niat mandi wajib Latin:

Nawaitul ghusla liraf 'il hadatsil akbari fardhal lillaahi ta'aala.

Arti niat mandi wajib:

"Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardu karena Allah ta'ala.”

Tata Cara Mandi Nifas

Tata Cara Mandi Nifas
Tata Cara Mandi Nifas (Sumber foto: Pexels.com)

Setelah mengetahui doa mandi nifas setelah melahirkan, kamu juga harus mengenali tata caranya. Cara mandi nifas sama dengan mandi wajib setelah haid, yaitu:

  1. Bacalah doa mandi nifas setelah melahirkan atau niat mandi wajib terlebih dahulu. Membaca doa niat di awal-awal hukumnya wajib. Doa niat inilah yang membedakan mandi wajib dan mandi biasa. Cara membaca doa niat mandi wajib ini bisa dalam hati atau bersuara.
  2. Bersihkan telapak tangan sebanyak 3 kali, kemudian lanjutkan dengan membersihkan dubur dan alat kemaluan. Agar sesuai sunnah Rasulullah, mencuci tangan ini bisa dilakukan sampai 3 kali. Hal ini bertujuan agar tangan bersih dan terhindar dari najis.
  3. Bersihkan kemaluan berikut kotoran yang menempel di sekitarnya dengan tangan kiri. Bagian tubuh yang biasanya kotor dan tersembunyi tersebut adalah bagian kemaluan, dubur, bawah ketiak, pusar dan lain–lain.
  4. Setelah membersihkan kemaluan, cuci tangan dengan menggosok-gosoknya dengan tanah atau sabun. Setelah membersihkan bagian tubuh yang kotor dan tersembunyi, tangan perlu dicuci ulang. Caranya mengusap-usapkan tangan ke tanah/tembok kemudian dibilas air langsung atau dicuci dengan sabun baru dibilas.
  5. Lakukan gerakan wudhu yang sempurna seperti ketika kita akan salat, dimulai dari membasuh tangan sampai membasuh kaki.
  6. Masukkan tangan ke dalam air, kemudian sela pangkal rambut dengan jari-jari tangan sampai menyentuh kulit kepala. Jika sudah, guyur kepala dengan air sebanyak 3 kali. Pastikan pangkal rambut juga terkena air.
  7. Bilas seluruh tubuh dengan mengguyurkan air. Dimulai dari sisi yang kanan, lalu lanjutkan dengan sisi tubuh kiri.
  8. Saat menjalankan tata cara mandi wajib, pastikan seluruh lipatan kulit dan bagian tersembunyi ikut dibersihkan. Gosok bagian tubuh sebanyak tiga kali, terutama bagian yang sulit seperti pusat, ketiak, lutut dan lain-lain supaya terkena air.
  9. Lalu bisa dilanjutkan dengan mandi seperti biasa.

Larangan Bagi Perempuan Nifas

Ilustrasi mandi
Ilustrasi mandi. (Photo by Karolina Grabowska: https://www.pexels.com/photo/close-up-photo-of-a-shower-head-4194866/)

Ada beberapa larangan bagi perempuan yang sedang dalam masa nifas. Melansir Dream, berikut larangan-larangan bagi perempuan yang sedang mengalami masa nifas:

  1. Wanita yang sedang nifas dilarang menjalankan sholat, baik sholat fardhu maupun sholat sunah. Sholat yang ditinggalkan selama masa nifas tidak perlu diganti.
  2. Wanita yang sedang nifas dilarang berpuasa. Jika ia meninggalkan puasa Ramadhan, maka setelah nifas selesai wajib mengganti puasa yang ditinggalkan.
  3. Dilarang membaca Al-Qur’an. Jika hendak melafalkan bacaan Al-Qur’an yang dihafalnya, maka hendaknya diniatkan untuk berdzikir.
  4. Dilarang memegang dan membawa mushaf Al-Qur’an.
  5. Dilarang berdiam diri (I’tikaf) di masjid.
  6. Dilarang thowaf.
  7. Dilarang bersetubuh dengan pasangan sampai masa nifas berakhir.
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya