Liputan6.com, Jakarta - Doa allahumma yassir wala tu'assir artinya permohonan tulus kepada Allah SWT untuk dimudahkan dalam menghadapi berbagai urusan hidup. Dalam kata "allahumma yassir," terdapat seruan kepada Allah untuk "mudahkanlah." Sementara dalam "wala tu'assir," terdapat larangan untuk "jangan dipersulit."
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
اَللّهُمَّ يَسِّرْ وَ لَا تُعَسِّر, بَشِّرُوْوَلَا تُنَفِّرُو
Yassiruu walaa tu’assiruu, basyiruu walaa tunaffiruu.
Arti allahumma yassir wala tu'assir:
“Permudahlah, jangan dipersulit, berilah kabar gembira, jangan ditakut-takuti.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Di era digital saat ini, doa allahumma yassir wala tu'assir populer di kalangan muslim dan sering dibagikan di media sosial sebagai bentuk pengingat akan kekuasaan Allah. Doa ini bukan hanya sekadar kata-kata, tetapi juga sarana untuk berkomunikasi dengan Sang Pencipta, mengungkapkan isi hati, dan mengingat kuasa-Nya yang tak terhingga.
Mengamalkan doa ini dapat dilakukan dalam berbagai momen, seperti memulai hari, menghadapi tantangan, atau merenungkan kehidupan sehari-hari. Memahami makna dan meresapi doa allahumma yassir wala tu'assir, dapat memperkuat hubungan spiritual dengan Allah SWT.
Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang doa allahumma yassir wala tu'assir, lengkap arti dan cara mengamalkannya, Selasa (29/8/2023).
Artinya Permudahlah dan Jangan Dipersulit
Allahumma yassir wala tu'assir adalah sebuah doa yang mengandung makna mendalam dalam hubungan seorang muslim dengan Allah SWT. Doa allahumma yassir wala tu'assir artinya berupa ungkapan permohonan kepada Sang Pencipta untuk memberikan kemudahan dalam menghadapi berbagai urusan kehidupan.
Para ulama menjelaskan bahwa doa "allahumma yassir" merupakan seruan yang tulus kepada Allah, yang berarti "Ya Allah, mudahkanlah." Kemudahan yang dimaksud tidak hanya terbatas pada hal-hal materi, tetapi juga meliputi hal-hal spiritual dan emosional.
Doa allahumma yassir wala tu'assir telah menjadi sangat populer di kalangan para muslim, baik di dunia nyata maupun di dunia digital. Di era modern ini, banyak orang yang mengucapkan doa allahumma yassir wala tu'assir dan bahkan mengunggahnya di media sosial sebagai bentuk pengingat diri dan untuk berbagi kebaikan.
Al-Ustadz Yazid bin ‘Abdul Qodir Jawas dalam bukunya berjudul Do’a dan Wirid menjelaskan bahwa allahumma yassir wala tu'assir adalah salah satu doa pendek yang diambil dari hadits sahih, diriwayatkan oleh Imam Al-Bukhari dan Muslim dalam kitab Sahih mereka.
Tulisan Arab doa Allahumma yassir wala tu'assir sebagai berikut:
اَللّهُمَّ يَسِّرْ وَ لَا تُعَسِّر, بَشِّرُوْوَلَا تُنَفِّرُو
Yassiruu walaa tu’assiruu, basyiruu walaa tunaffiruu.
Arti allahumma yassir wala tu'assir:
“Permudahlah, jangan dipersulit, berilah kabar gembira, jangan ditakut-takuti.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Doa allahumma yassir wala tu'assir, maknanya mencerminkan pentingnya berkomunikasi dengan Sang Pencipta. Melalui doa, manusia menyampaikan isi hati, ekspresi syukur, dan pengakuan akan keagungan Allah SWT.
Tulisan allahumma yassir wala tu'assir artinya permudahlah, jangan dipersulit, berilah kabar gembira, jangan ditakut-takuti. Doa ini menjadi sarana untuk memohon kemudahan dalam mengarungi kehidupan sehari-hari, serta membawa harapan bahwa Allah akan memberikan jalan keluar dari berbagai kesulitan.
Bagaimana cara mengamalkannya?
Mengamalkan doa allahumma yassir wala tu'assir bukan hanya tentang mengucapkannya. Akan tetapi, juga tentang meyakini dengan penuh keyakinan bahwa Allah adalah pemilik kekuasaan mutlak atas segala sesuatu. Ketika mengucapkan doa ini, renungkan makna di balik setiap kata dan merasakan keterikatan yang mendalam dengan Yang Maha Kuasa.
Advertisement
Cara Mengamalkan Doanya dalam Kehidupan
1. Pagi Hari yang Produktif
Setiap pagi, sebelum memulai aktivitas harian, luangkan waktu sejenak untuk mengucapkan doa ini dengan penuh tulus. Ini dapat memberikan semangat dan harapan dalam menghadapi tugas dan tantangan yang akan datang. Doa ini juga dapat membantu memfokuskan pikiran dan membawa kedamaian di awal hari.
2. Sebelum Memulai Tugas Penting
Sebelum memulai tugas atau proyek penting, bacakan doa ini sebagai permohonan kepada Allah untuk memberikan kemudahan dalam menyelesaikan tugas tersebut. Ini membantu mengurangi kecemasan dan meningkatkan rasa percaya diri, karena kita tahu bahwa Allah senantiasa mendengar doa-doa kita.
3. Di Tengah Tantangan
Ketika menghadapi situasi yang sulit atau tantangan yang kompleks, ingatlah doa ini sebagai pengingat bahwa Allah adalah Dzat yang mampu memberikan jalan keluar. Bawalah doa ini dalam hati sebagai penenang dan pendorong untuk tetap bersabar dan berusaha sebaik mungkin.
"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa):
"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami.
Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir." (QS. Al Baqarah: 286)
4. Sebagai Penyemangat Diri dan Orang Lain
Berbagi doa ini dengan orang lain, baik secara langsung maupun melalui media sosial, bisa menjadi bentuk dukungan dan penyemangat. Saat teman, keluarga, atau rekan menghadapi kesulitan, mengirimkan doa ini sebagai pesan dapat memberikan dorongan semangat dan merangkul mereka dengan rasa kasih.
5. Sebagai Refleksi Malam Hari
Sebelum tidur, jadikan doa ini sebagai bagian dari refleksi harian Anda. Renungkan perjalanan hari tersebut, hiruplah makna dari doa ini, dan berterima kasih kepada Allah atas semua yang telah diberikan. Ini menjadi momen untuk mengheningkan diri, meresapi makna doa, dan menguatkan hubungan spiritual.
Pengingat, mengamalkan doa "Allahumma yassir wala tu'assir" bukanlah sekadar mengucapkan kata-kata, tetapi juga menghayati dan memahami makna yang terkandung di dalamnya. Doa ini mengajarkan untuk berserah diri kepada Allah, memohon pertolongan-Nya, dan mempercayai bahwa segala hal ada dalam kendali-Nya.