8 Doa Pembuka Pintu Rezeki dari Segala Penjuru Arab, Latin dan Artinya

Liputan6.com, Jakarta Rezeki yang melimpah merupakan harapan bagi setiap orang yang menginginkan kelimpahan dalam kehidupan materi.Rezeki adalah anugerah yang diberikan oleh Allah kepada hamba-Nya. Sebagai manusia yang bergantung pada rezeki, tak jarang kita merasa khawatir dan gelisah tentang bagaimana mendapatkan penghidupan yang mencukupi. 

Namun, dalam Islam, kita diajarkan untuk memohon kepada Allah dengan sungguh-sungguh dan tawakal, serta melakukan usaha yang baik dan halal. Salah satu cara untuk membuka pintu rezeki adalah dengan mengamalkan doa pembuka pintu rezeki dari segala penjuru kepada Allah SWT, yang Maha Pemurah dan Maha Pengasih.

Dengan mengamalkan doa pembuka pintu rezeki dari segala penjuru ini, kita memperlihatkan ketundukan dan iman kita kepada Allah SWT sebagai sumber segala rezeki. Dengan pengingat bahwa, sebagai manusia, kita juga perlu berusaha secara sungguh-sungguh dan bertindak dengan baik dalam mencari rezeki.

lantas bagaimana bacaan doa pembuka pintu rezeki dari segala penjuru? lebih lengkapnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber pada Selasa (13/6/2023). Kumpulan doa pembuka pintu rezeki dari segala penjuru dalam bahasa Arab, latin dan artinya.

Berikut adalah kumpulan doa pembuka pintu rezeki dari segala penjuru dalam bahasa Arab, dilengkapi dengan transliterasi Latin dan artinya:

1. Sumber: Hadis Riwayat Muslim no. 7075.

رَبِّ إِنِّي لِمَا أَنزَلْتَ إِلَيَّ مِنْ خَيْرٍ فَقِيرٌ

Rabbi inni lima anzalta ilayya min khayrin faqirun.

Artinya: "Ya Tuhanku, sesungguhnya aku adalah orang yang sangat membutuhkan kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku."

2. Sumber: Surah Thaha (20:25-28)

رَبِّ اشْرَحْ لِي صَدْرِي وَيَسِّرْ لِي أَمْرِي وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِّن لِّسَانِي يَفْقَهُوا قَوْلِي

Rabbi ishrah li sadri wa yassir li amri wahluul 'uqdatan min lisaani yafqahu qawli.

Artinya: "Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku agar mereka mengerti perkataanku."

3. Sumber: Surah Al-Kahf (18:10)

رَبَّنَا آتِنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا

Rabbana atina min ladunka rahmatan wa hayyi' lana min amrina rashada.

Artinya: "Ya Tuhan kami, berikanlah kami rahmat dari sisiMu, dan berikanlah petunjuk kepada kami dalam segala urusan kami."

4. Sumber: Surah Al-Ahqaf (46:15)

رَبِّ أَوْزِعْنِي أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِي أَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلَى وَالِدَيَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضَاهُ وَأَصْلِحْ لِي فِي ذُرِّيَّتِي إِنِّي تُبْتُ إِلَيْكَ وَإِنِّي مِنَ الْمُسْلِمِينَ

Rabbi auzi'nii an ashkura ni'mataka allati an'amta 'alayya wa 'ala walidayya wa an a'mala shaliham tardahu wa aslih li fi dhurriyyati inni tubtu ilayka wa inni minal muslimin.

Artinya: "Ya Tuhanku, berilah aku petunjuk agar aku bersyukur atas nikmat-Mu yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada kedua orangtuaku, dan agar aku mengerjakan amal yang Engkau ridhai. Dan perbaikilah untukku keturunanku. Sungguh, aku bertaubat kepadaMu dan aku termasuk orang yang berserah diri."

5. Sumber: Surah Al-Mu'minun (23:29)

رَبِّ أَنزِلْنِي مُنزَلًا مُّبَارَكًا وَأَنتَ خَيْرُ الْمُنزِلِينَ

Rabbi anzilni munzalan mubarakan wa anta khairul munzilin.

Artinya: "Ya Tuhanku, turunkanlah aku dengan turun yang diberkahi, dan Engkau adalah sebaik-baik yang menurunkan."

6. Sumber: Hadis Riwayat Tirmidzi no. 3548

اللَّهُمَّ اكْفِنِي بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِي بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ

Allahumma akfini bihalalika 'an haramika wa aghnini bifadlika 'amman siwaka.

Artinya: "Ya Allah, cukupkanlah aku dengan rezeki yang halal dari yang haram, dan berilah aku kekayaan dengan karunia-Mu selain dari yang lainnya."

7. Sumber: Hadis Riwayat Ibn Majah no. 925

اللَّهُمَّ بَارِكْ لِي فِيمَا رَزَقْتَنِي وَقِنِي عَذَابَ النَّارِ

Allahumma barik li fi ma razaqtani waqini 'adhaban-nar.

Artinya: "Ya Allah, berkahilah rezeki yang Engkau berikan kepadaku dan peliharalah aku dari siksa neraka."

8. Sumber: Hadis Riwayat Abu Dawud no. 1532

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَالْهَرَمِ وَالْمَأْثَمِ وَالْمَغْرَمِ

Allahumma inni a'udhu bika minal kasali wal harami wal ma'shami wal maghrami.

Artinya: "Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari sifat malas, hutang, dosa, dan kefakiran."

Ingatlah bahwa doa-doa tersebut harus diiringi dengan usaha dan tawakkal kepada Allah. Semoga Allah memberkahi rezeki kita dan membuka pintu-pintu keberkahan bagi kita semua.

Selain membaca doa pembuka pintu rezeki dari segala penjuru, Islam juga mengajarkan beberapa amalan yang dapat dilakukan untuk membuka pintu rezeki. Berikut adalah beberapa amalan yang dapat dilakukan:

1. Melakukan usaha yang halal: Islam mengajarkan bahwa rezeki tidak akan datang begitu saja tanpa usaha. Oleh karena itu, penting untuk melakukan usaha yang halal dan berkualitas dalam bidang pekerjaan atau bisnis. Memberikan yang terbaik dalam usaha kita adalah cara untuk menarik berkah dan pembukaan pintu rezeki.
2. Bersedekah: Bersedekah adalah salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Memberikan sebagian rezeki kita kepada yang membutuhkan akan membuka pintu rezeki yang lebih besar. Bersedekah tidak hanya dalam bentuk materi, tetapi juga dapat berupa waktu, ilmu, atau kebaikan lainnya.
3. Menjaga hubungan baik dengan sesama: Mempertahankan hubungan yang baik dengan keluarga, tetangga, teman, dan masyarakat umum juga merupakan amalan yang penting. Islam mengajarkan pentingnya memperlakukan orang lain dengan baik dan adil. Dengan menjaga hubungan baik, kita membangun jaringan sosial yang dapat membantu membuka pintu rezeki.
4. Membaca dan mengamalkan Al-Quran: Membaca Al-Quran dengan penuh penghayatan dan mengamalkan ajaran-ajaran yang terkandung di dalamnya merupakan amalan yang sangat dianjurkan. Al-Quran mengandung petunjuk hidup yang lengkap dan membawa berkah serta pembukaan pintu rezeki bagi yang mengamalkannya.
5. Menjaga shalat dan ibadah lainnya: Melaksanakan shalat secara rutin, menjaga kualitas ibadah, dan memperbanyak dzikir serta doa adalah amalan yang penting dalam membuka pintu rezeki. Ibadah yang ikhlas dan dilakukan dengan penuh kesadaran akan mendapatkan ridha Allah, yang pada gilirannya akan membawa berkah dan pembukaan rezeki.
6. Berlapang hati dan bersyukur: Islam mengajarkan pentingnya bersyukur atas segala nikmat yang Allah berikan. Dengan berlapang hati dan bersyukur, kita membuka pintu rezeki yang lebih banyak. Menghindari sifat kikir dan iri hati juga merupakan bagian dari berlapang hati.

Penting untuk diingat bahwa amalan-amalan tersebut harus dilakukan dengan ikhlas dan tawakal kepada Allah. Kombinasikan amalan-amalan tersebut dengan doa yang sungguh-sungguh, dan percayalah bahwa Allah adalah pemilik sejati rezeki.