Manfaat Beriman Kepada Kitab-kitab Allah, Berikut Penjelasannya dalam Al-Quran

Liputan6.com, Jakarta Beriman kepada kitab-kitab Allah adalah salah satu dari enam rukun iman dalam aqidah Islam. Setiap muslim memiliki kewajiban untuk beriman kepada kitab-kitab suci yang diturunkan oleh Allah kepada para nabi dan rasul. Ini adalah komponen penting dalam rukun iman yang menunjukkan bahwa keyakinan terhadap kitab-kitab tersebut merupakan dasar dari kepercayaan Islam.

Meskipun beriman kepada kitab-kitab Allah adalah prinsip aqidah yang mendasar, rukun iman ketiga ini tidak otomatis menjadikan kitab sebagai satu-satunya pedoman dalam menjalani kehidupan. Muslim menggunakan Al-Qur'an dan sunnah (ajaran dan tindakan Nabi Muhammad) sebagai panduan dalam kehidupan sehari-hari. 

Ini menunjukkan bahwa meskipun iman kepada kitab Allah adalah dasar, implementasinya melibatkan pemahaman dan praktik yang lebih luas. Berikut ulasan tentang manfaat beriman kepada kitab-kitab Allah yang dijelaskan dalam Al-Quran, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (30/8/2023).

Berikut manfaat beriman kepada kitab-kitab Allah sesuai rukun iman ketiga.

1. Memberikan Petunjuk Kepada Manusia tentang Kebenaran dan Kebatilan

Kitab-kitab Allah adalah sumber petunjuk yang memberitahu manusia apa yang benar dan apa yang salah. Dalam kitab-kitab ini, terdapat pedoman moral, hukum, dan ajaran yang memberikan arahan tentang bagaimana manusia seharusnya berperilaku, bertindak, dan menjalani kehidupan mereka secara benar dan sesuai dengan kehendak Allah.

2. Menghindari Perselisihan dalam Penentuan Kebenaran

Kitab-kitab suci berfungsi sebagai panduan universal yang menghindarkan manusia dari perselisihan dalam menentukan kebenaran. Dengan memiliki pedoman yang jelas dan otoritatif, manusia dapat merujuk kepada ajaran kitab-kitab tersebut untuk memecahkan pertikaian dan memahami pandangan yang benar.

3. Memberikan Informasi tentang Sejarah Orang-orang Terdahulu

Kitab-kitab Allah mengandung kisah-kisah tentang orang-orang terdahulu, baik yang berjasa maupun yang melakukan kesalahan. Ini memberikan pelajaran dan peluang bagi manusia untuk mengambil teladan dari pengalaman masa lalu, baik dalam hal tindakan yang baik maupun yang buruk.

4. Menunjukkan Perhatian dan Kasih Sayang Allah kepada Makhluk-Nya

Beriman kepada kitab-kitab suci memberikan wawasan tentang besarnya perhatian dan kasih sayang Allah kepada manusia dan makhluk-Nya. Kitab-kitab tersebut mengandung ajaran-ajaran yang mengungkapkan kebijaksanaan dan rencana-Nya untuk membimbing, melindungi, dan memberikan petunjuk bagi manusia dalam menjalani kehidupan.

Beriman kepada kitab-kitab Allah membawa kebahagiaan dalam kehidupan dunia dan akhirat. Allah mengatur agar keyakinan ini menghasilkan dampak yang signifikan, yaitu kebahagiaan di dunia dan akhirat. Bagi mereka yang tidak beriman kepada kitab-kitab Allah, mereka melanggar perintah-Nya dan berada dalam keadaan yang sangat tersesat.

Allah SWT berfirman dalam surah An-Nisa Ayat 136,

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ ءَامِنُوا۟ بِٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ وَٱلْكِتَٰبِ ٱلَّذِى نَزَّلَ عَلَىٰ رَسُولِهِۦ وَٱلْكِتَٰبِ ٱلَّذِىٓ أَنزَلَ مِن قَبْلُ ۚ وَمَن يَكْفُرْ بِٱللَّهِ وَمَلَٰٓئِكَتِهِۦ وَكُتُبِهِۦ وَرُسُلِهِۦ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًۢا بَعِيدًا

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya." (QS An-Nisa: 136)

Selain itu dalam surah Al-Ma’idah ayat 48 dijelaskan,

وَاَنْزَلْنَآ اِلَيْكَ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتٰبِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَآ اَنْزَلَ اللّٰهُ وَلَا تَتَّبِعْ اَهْوَاۤءَهُمْ عَمَّا جَاۤءَكَ مِنَ الْحَقِّۗ لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنْكُمْ شِرْعَةً وَّمِنْهَاجًا ۗوَلَوْ شَاۤءَ اللّٰهُ لَجَعَلَكُمْ اُمَّةً وَّاحِدَةً وَّلٰكِنْ لِّيَبْلُوَكُمْ فِيْ مَآ اٰتٰىكُمْ فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرٰتِۗ اِلَى اللّٰهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيْعًا فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ فِيْهِ تَخْتَلِفُوْنَۙ

Artinya: Dan Kami telah menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu (Muhammad) dengan membawa kebenaran, yang membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya, maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah dan janganlah engkau mengikuti keinginan mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk setiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan yang terang. Kalau Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap karunia yang telah diberikan-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah kamu semua kembali, lalu diberitahukan-Nya kepadamu terhadap apa yang dahulu kamu perselisihkan. (QS Al-Ma’idah 46)

Ada 4 kitab yang harus diimani seorang Muslim sebagai wahyu yang Allah turunkan kepada para nabi-Nya sebagai pedoman bagi umat manusia, berikut diantaranya

1. Taurat

Taurat adalah kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Musa as sebagai pedoman hidup bagi Bani Israil. Kitab ini berisi hukum-hukum, perintah, dan ajaran moral yang menjadi landasan bagi kaum Yahudi dalam menjalani kehidupan mereka. Taurat juga mengandung kisah-kisah tentang sejarah Bani Israil dan ajaran-ajaran yang mengajak manusia untuk mengabdi dan tunduk kepada Allah SWT.

Penjelasan tentang kitab taurat ada dalam sura Al-Isra’ ayat 2,

وَاٰتَيْنَا مُوْسَى الْكِتٰبَ وَجَعَلْنٰهُ هُدًى لِّبَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ اَلَّا تَتَّخِذُوْا مِنْ دُوْنِيْ وَكِيْلًاۗ

Artinya: Dan Kami berikan kepada Musa, Kitab (Taurat) dan Kami jadikannya petunjuk bagi Bani Israil (dengan firman), “Janganlah kamu mengambil (pelindung) selain Aku. (QS Al-Isra’: 2)

2. Zabur

Zabur adalah kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Daud as. Kitab ini mengandung nyanyian-nyanyian pujian kepada Allah SWT dan berbagai ajaran moral serta petunjuk hidup. Zabur juga mencakup doa-doa dan refleksi tentang hubungan manusia dengan Tuhan. Kitab ini menjadi panduan bagi kaum Bani Israil untuk menjalani kehidupan yang benar dan saleh.

Penjelasan tentang kitab taurat ada dalam surah Al-Isra’ ayat 55,

وَرَبُّكَ اَعْلَمُ بِمَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ وَلَقَدْ فَضَّلْنَا بَعْضَ النَّبِيّٖنَ عَلٰى بَعْضٍ وَّاٰتَيْنَا دَاوٗدَ زَبُوْرًا

Artinya: Dan Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang di langit dan di bumi. Dan sungguh, Kami telah memberikan kelebihan kepada sebagian nabi-nabi atas sebagian (yang lain), dan Kami berikan Zabur kepada Dawud. (QS Al-Isra’: 55)

3. Injil

Injil adalah kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Isa as sebagai pedoman hidup bagi kaumnya. Kitab ini berisi ajaran-ajaran moral, kebajikan, dan perintah-perintah Allah. Injil juga mengandung kisah-kisah tentang kehidupan Nabi Isa, ajaran-ajarannya, dan panggilan untuk menyembah Tuhan Yang Maha Esa.

Penjelasan tentang kitab taurat ada dalam surah Al-Ma’idah ayat 46,

وَقَفَّيْنَا عَلٰٓى اٰثَارِهِمْ بِعِيْسَى ابْنِ مَرْيَمَ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ التَّوْرٰىةِ ۖواٰتَيْنٰهُ الْاِنْجِيْلَ فِيْهِ هُدًى وَّنُوْرٌۙ وَّمُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ التَّوْرٰىةِ وَهُدًى وَّمَوْعِظَةً لِّلْمُتَّقِيْنَۗ

Artinya: Dan Kami teruskan jejak mereka dengan mengutus Isa putra Maryam, membenarkan Kitab yang sebelumnya, yaitu Taurat. Dan Kami menurunkan Injil kepadanya, di dalamnya terdapat petunjuk dan cahaya, dan membenarkan Kitab yang sebelumnya yaitu Taurat, dan sebagai petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa. (QS Al Ma’idah:46)

4. Al-Qur'an

Al-Qurān adalah kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman hidup untuk seluruh umat manusia. Kitab ini mengandung ajaran-ajaran tentang keimanan, etika, hukum, dan tata cara hidup yang ditujukan untuk membimbing manusia menuju jalan yang lurus dan memperoleh kebahagiaan dunia dan akhirat.

Penjelasan tentang kitab taurat ada dalam surah Yusuf ayat 2,

نَّآ اَنْزَلْنٰهُ قُرْاٰنًا عَرَبِيًّا لَّعَلَّكُمْ تَعْقِلُوْنَ

Artinya: Sesungguhnya Kami menurunkannya sebagai Qur'an berbahasa Arab, agar kamu mengerti. (QS Yusuf:2)