Liputan6.com, Jakarta Arti syafakillah dan syafakallah perlu dipahami oleh umat Islam. Pasalnya, ungkapan ini biasa digunakan untuk mendoakan kesembuhan orang lain yang sedang sakit. Bahkan, dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW penah mencontohkan doa untuk mendoakan kesembuahan sahabatnya dengan ungkapan ini.
Arti syafakillah dan syafakallah mencerminkan rasa simpati, kepedulian, dan solidaritas terhadap orang yang sedang mengalami penderitaan. Saat orang terdekat seperti keluarga, sahabat, atau teman kamu sedang sakit, ucapan doa yang baik tentu dapat membuatnya lebih tegar dan berjuang agar lekas sembuh.
Advertisement
Apalagi, umat Islam diajarkan untuk mendoakan orang yang sakit agar cepat sembuh. Mendoakan orang sakit juga merupakan amalan yang mendatangkan pahala. Doa untuk kesembuhan orang sakit ada banyak, beberapa di antaranya telah diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Advertisement
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (27/10/2023) tentang syafakillah dan syafakallah.
Arti Syafakillah dan Syafakallah
Arti syafakillah dan syafakallah biasa digunakan oleh seorang muslim ketika mendoakan kesembuhan bagi orang yang sedang sakit. Ungkapan syafakillah dan syafakallah ini biasanya diucapkan secara langsung kepada orang yang sakit atau sedang menderita.
Arti syafakillah dan syafakallah adalah “semoga Allah memberikan kesembuhan kepadamu”. Arti syafakillah dan syafakallah hanya berbeda pada kepada siapa ditujukannya ucapan tersebut. Di mana syafakillah ditujukan bagi perempuan, sedangkan syafakallah ditujukan pada laki-laki. Syafakillah dan syafakallah lebih tepat diucapkan secara langsung ketika kamu sedang menjenguk orang yang sedang sakit.
Syafakillah dan syafakallah telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW sebagai ucapan doa untuk orang sakit yang sedang dijenguk. Ucapan doa ini pernah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW. Rasulullah SAW membaca doa ini ketika menjenguk Salman Al-Farisi RA. Berikut lafalnya:
“Syafakallahu saqamaka, wa ghafara dzanbaka, wa ‘afāka fī dīnika wa jismika ila muddati ajalik”
Artinya: "Wahai (sebut nama orang yang sakit), semoga Allah menyembuhkanmu, mengampuni dosamu, dan mengafiatkanmu dalam hal agama serta fisikmu sepanjang usia."
Sementara itu, ucapan doa untuk orang sakit agar cepat sembuh dengan ungkapan syafakillah yaitu sebagai berikut:
“Syafakillah syifaan ajilan, syifaan la yughadiru ba'dahu saqaman.”
Artinya: “Semoga Allah menyembuhkanmu secepatnya, dengan kesembuhan yang tiada sakit selepasnya.”
Advertisement
Arti Syafahullah dan Syafahallah
Selain syafakillah dan syafakallah, kamu mungkin juga sering mendengar ungkapan syafahullah dan syafahallah. Arti syafahullah adalah “semoga Allah SWT menyembuhkan dia. Kata ini digunakan ketika seseorang mengucapkan doa atau harapan kepada Allah SWT untuk menyembuhkan seseorang laki-laki yang sedang sakit. Dalam konteks syafahullah laki-laki yang dimaksud merupakan orang ketiga dalam percakapan.
Contohnya, jika seseorang sedang bekerja di luar kota dan mendengar bahwa ayahnya jatuh sakit, ia dapat menggunakan kata “syafahullah" melalui ibunya atau perantara lainnya sebagai doa atau harapan kepada Allah untuk kesembuhan ayahnya.
Hal ini tidak jauh berbeda dengan arti syafahallah, yang juga digunakan sebagai doa untuk mendoakan kesembuhan seseorang yang sedang sakit. Perbedaannya, syafahallah ditujukan kepada orang ketiga dalam percakapan yang berjenis kelamin perempuan. Arti Syafahallah juga "Semoga Allah SWT menyembuhkan dia."
Kata "Syafahallah" digunakan untuk mendoakan kesembuhan bagi seorang perempuan yang sedang sakit, tetapi doa tersebut tidak diucapkan langsung kepada orang yang sakit. Sebagai gantinya, kata ini merupakan kata ganti orang ketiga dan biasanya disampaikan melalui perantara atau orang lain. Misalnya ketika seseorang mendengar bahwa istri temannya sedang sakit, karena terhalang oleh jarak, orang tersebut mengirimkan doa dari jauh dengan mengucapkan "Syafahallah" melalui kakaknya.
Cara Menjawab Syafakillah dan Syafakallah
Setelah mengetahui arti syafakillah dan syafakallah, kamu tentu perlu mengetahui cara menjawabnya. Umat Muslim dianjurkan untuk saling mendoakan dalam hal kebaikan. Saat menerima doa baik, sebaiknya kamu juga membalasnya dengan doa yang baik pula. Berikut jawaban dari syafakillah dan syafakallah serta syafahullah dan syafahallah:
1. Aamiin Yaa Rabbal Alamin
Cara menjawab ucapan dan doa kesembuhan dari orang lain yang pertama adalah dengan mengucapkan "Aamiin Yaa Rabbal Alamin." Ini adalah ungkapan yang berarti "Kabulkanlah doa kami, wahai Tuhan semesta alam." Dengan cara ini, kamu berarti mengaminkan doa yang telah dikirimkan oleh orang tersebut dan berharap agar doanya dikabulkan oleh Allah SWT.
2. Jazakallahu Khairan atau Jazakillahu Khairan
Untuk menjawab ucapan doa kesembuhan dari orang lain, kamu juga bisa mengucapkan "Jazakallahu Khairan" jika ucapan tersebut datang dari seorang laki-laki. Ini berarti "Semoga Allah membalasmu dengan kebaikan." Jika ucapan tersebut datang dari seorang perempuan, kamu dapat menggunakan "Jazakillahu Khairan." Jika ucapan tersebut ditujukan kepada banyak orang sekaligus, maka kamu dapat menggunakan ungkapan "Jazakumullahu Khairan."
3. Syukron
Cara menjawab syafakillah dan syafakallah selanjutnya yaitu dengan mengucapkan "Syukron," yang berarti "terima kasih." Namun, untuk memberikan tanggapan yang lebih lengkap dan mengapresiasi doa yang telah disampaikan, disarankan untuk menambahkan kata "Aamiin" atau "Jazakallahu Khairan" di depannya. Ini akan menunjukkan penghargaan dan harapan agar doa tersebut diterima oleh Allah SWT.
Advertisement