Bukan Ranjau Paku, Misteri Ban Mobil Bocor Terkuak Karena Anjing Radang Gusi

Kejadian unik anjing gembosi ban mobil.

oleh Ibrahim Hasan diperbarui 09 Des 2023, 13:07 WIB
Diterbitkan 09 Des 2023, 12:30 WIB
Misteri Ban Mobil Bocor
Bukan Ranjau Paku, Misteri Ban Mobil Bocor Terkuak (Sumber: Oddity Central)

Liputan6.com, Jakarta Mendapati ban bocor membuat pengendara kesal. Terlebih saat dalam keadaan buru-buru dikejar waktu. Mengingat, ada tindak kriminal ranjau paku di jalanan yang tak sedikit menelan korban ban bocor. Keadaan serupa juga terjadi di sebuah negara di Italia. Namun kali ini bukan ranjau paku. 

Penduduk Vastogirardi, sebuah kota di selatan Italia dengan populasi 600 jiwa, akhirnya berhasil menyelesaikan misteri serangkaian ban kempes yang telah menghantui mereka. Selama beberapa bulan terakhir banyak ban mobil kempes yang diduga karena tertancap paku.

Siapa sangka, penyebabnya ternyata adalah seekor anjing lokal yang menderita radang gusi yang parah. Peristiwa ini berawal pada bulan Juli ketika kebocoran ban yang disengaja pertama kali terjadi di Piazza Giusto Girardi. 

Dilansir Liputan6.com dari Oddity Central, Sabtu (9/12/2023), pemilik mobil yang menjadi korban melaporkan temuan ini kepada carabinieri, namun setelah pemeriksaan dan penyelidikan, tidak ada tersangka yang teridentifikasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pakai Bantuan ‘Intel’ Pecahkan Misteri Ban Bocor

Ilustrasi ban mobil bocor (dealerinspire.com)
Ilustrasi ban mobil bocor (dealerinspire.com)

Bulan Oktober pengendara menyaksikan serangkaian keluhan serupa. Mereka seketika tertuju ke alun-alun kota. Rumor perselisihan dan bahkan keterlibatan mafia atau geng mulai beredar, tetapi kenyataannya lebih mengejutkan.

Misteri ban bocor menjadi sorotan di Vastogirardi, mendorong Komando Kompi Carabinieri Agnone untuk mengorganisir layanan pengawasan dengan personel berpakaian sipil di Piazza Giusto Girardi, berharap dapat menangkap pelakunya. Namun, upaya mereka tidak membuahkan hasil karena tidak ada lagi laporan ban bocor.

Intervensi dari Unit Investigasi Carabinieri Isernia membawa titik terang. Mereka memasang kamera pengintai di alun-alun Vastogirardi dan hanya dalam beberapa hari, pelaku terungkap. Namun, yang mengejutkan, pelaku bukanlah manusia, melainkan Bily, seekor anjing besar milik salah satu warga.

Dalam rekaman kamera, Bily terlihat menggerogoti ban mobil dan bemper depan. Pemiliknya mengakui bahwa anjing tersebut telah menderita radang gusi, dan tidak mengetahui tentang aktivitas malamnya. Meski begitu, pemilik anjing harus memberikan ganti rugi kepada pengendara lain atas kerusakan yang ditimbulkan oleh Bily.


Penyebab Ban Bocor di Jalanan

37 Persen Sopir di Inggris Pilih Ganti Ban Bocor di Bengkel
Selain menghambat perjalanan, proses penggantiannya membuat tangan kotor dan membuang banyak energi.

Kenali penyebab ban bocor di jalanan agar lebih waspada. Bocornya ban motor dapat disebabkan oleh beberapa faktor:

Terkena Benda Tajam

Pecahan kaca, beling, paku, atau benda tajam lainnya dapat melukai dan melubangi ban motor, terutama ban belakang yang menanggung beban lebih besar. Menambal ban bisa menjadi solusi sementara.

Kurangnya Tekanan Angin

Kekurangan angin pada ban bisa menyebabkan kerusakan dan bahkan kebocoran jika dibiarkan. Lipatan pada dinding samping ban dapat terjadi akibat tekanan yang kurang, terutama di jalan yang tidak rata.

Penggunaan Ban Tipis

Ban yang terlalu tipis dapat menyebabkan kebocoran. Pengendara disarankan untuk rutin memeriksa dan mengganti ban yang sudah tipis untuk menghindari masalah ini.

Benda Asing di Antara Ban dan Pelek

Butiran pasir yang menumpuk di antara ban dan pelek dapat menyebabkan celah dan kebocoran yang tidak terlihat secara langsung. Pengecekan dan pembersihan secara rutin diperlukan untuk mencegah masalah ini.

Dengan memahami penyebab-penyebab ini, pengendara dapat mengambil langkah-langkah preventif untuk menjaga kondisi ban motor mereka.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya