Liputan6.com, Jakarta Fotokopi merupakan salah satu kata serapan dari bahasa Inggris yang mengalami penyesuaian ejaan sesuai kaidah tata bahasa Indonesia. Kata ini berasal dari bahasa Inggris "photocopy", yang secara harfiah dapat diartikan sebagai salinan foto atau gambar. Namun, masih banyak yang kebingungan bagaimana kata baku fotokopi yang sesuai dengan kaidah tata bahasa Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
Kata baku fotokopi menjadi salah satu konsep penting dalam komunikasi formal, terutama lewat tulisan. Praktik fotokopi telah menjadi kegiatan umum untuk menghasilkan salinan dokumen, gambar, atau berbagai materi lainnya dengan cepat dan efisien. Fotokopi banyak menjadi syarat administrasi, oleh sebab itu penulisan kata baku fotokopi yang benar sudah semestinya dipahami.
Penggunaan kata serapan seperti "fotokopi" menunjukkan dinamika perkembangan bahasa, di mana kata-kata asing dapat disesuaikan dengan karakteristik dan norma-norma bahasa penerima. Melalui penyesuaian ejaan, kata serapan ini berhasil meresap ke dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia, menciptakan kemudahan dan efisiensi dalam pertukaran informasi serta dokumentasi. Berikut penulisan kata baku fotokopi yang benar beserta daftar kata serapan lainnya, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (3/1/2023).
Fotokopi atau Fotocopy?
fotokopi. Fotokopi diartikan sebagai hasil reproduksi atau penggandaan fotografis terhadap barang cetakan atau tulisan. Meskipun terdapat penyesuaian ejaan dari bahasa Inggris "photocopy" menjadi "fotokopi," namun aturan resmi dalam bahasa Indonesia menetapkan "fotokopi" sebagai bentuk yang benar dan baku.
Penggunaan kata "fotocopy" atau "fotokopi" oleh masyarakat umum mungkin menciptakan variasi dalam pengucapan dan penulisan sehari-hari, namun untuk keperluan formal dan yang sesuai dengan norma bahasa Indonesia, sebaiknya digunakan kata "fotokopi" sesuai dengan KBBI.
Daftar Kata Serapan Bahasa Inggris
1. Abstract: Abstrak
2. Absurd: Absurd
3. Access: Akses
4. Accessory: Aksesori
5. Accommodation: Akomodasi
6. Bagage: Bagasi
7. Ballpoint: Bolpoin
8. Balloon: Balon
9. Bar-Code: Kode Bar
10. Base: Basis
11. Calculation: Kalkulasi
12. Calculator: Kalkulator
13. Calendar: Kalender
14. Calm: Kalem
15. Camera: Kamera
16. Decade: Dekade
17. Deforestation: Deforestasi
18. Deodorant: Deodoran
19. Department: Departemen
20. Depression: Depresi
21. Facsimile, Fax: Faksimili, Faks
22. Fact: Fakta
23. Federation: Federasi
24. Fermentation: Fermentasi
25. Fashion: Fesyen
26. Glass: Gelas
27. Game: Gim
28. Genealogy: Genealogi
29. Generalization: Generalisasi
30. Genetic: Genetik
31. Hemoglobin: Hemoglobin
32. Helmet: Helm
33. History: Histori
34. Hoax: Hoaks
35. Homophone: Homofon
36. Ideology: Ideologi
37. Ice: Es
38. Ice Cream: Es Krim
39. Idol: Idola
40. Illegal: Ilegal
41. Juice: Jus
42. Keeper: Kiper
43. Keyboard: Kibor
44. Kilobyte: Kilobita
45. Lamp: Lampu
46. Lamination: Laminasi
47. Landscape: Lanskap
48. Laptop: Laptop
49. Legislative: Legislatif
50. Mall: Mal
51. Malpractice: Malapraktik
52. Malfunction: Malafungsi
53. Malabsorption: Malabsorpsi
54. Management: Manajemen
55. Narcotic: Narkotik
56. National: Nasional
57. Naturalization: Naturalisasi
58. Negotiation: Negosiasi
59. Nuance: Nuansa
60. Number: Nomor
Advertisement
Mengapa Banyak Kata Bahasa Inggris yang diserap ke Bahasa Indonesia
Proses serapan kata bahasa Inggris dalam bahasa Indonesia merupakan refleksi dari dinamika budaya, teknologi, dan globalisasi yang terjadi di masyarakat modern. Berikut beberapa faktor dapat menjelaskan fenomena ini.
1. Pengaruh Globalisasi
Bahasa Inggris telah menjadi lingua franca dunia dan menjadi bahasa komunikasi internasional di berbagai bidang seperti bisnis, teknologi, dan ilmu pengetahuan. Globalisasi mempercepat pertukaran informasi dan ide, dan sebagai hasilnya, banyak istilah dan kata dari bahasa Inggris diserap untuk mengakomodasi perubahan ini.
2. Teknologi dan Ilmu Pengetahuan
Kemajuan dalam bidang teknologi dan ilmu pengetahuan seringkali diperkenalkan dengan istilah-istilah bahasa Inggris. Sebagai contoh, perkembangan teknologi internet, komputer, dan telekomunikasi membawa masuk sejumlah besar kosakata baru yang umumnya bersumber dari bahasa Inggris.
3. Media Massa dan Hiburan
Film, musik, dan media massa lainnya sering menggunakan bahasa Inggris, dan istilah-istilah dari konteks ini kemudian diterima oleh masyarakat sebagai bagian dari kosakata sehari-hari. Popularitas film dan serial televisi berbahasa Inggris juga berkontribusi pada peningkatan penggunaan kata-kata serapan.
4. Kemudahan dan Efisiensi
Beberapa kata serapan dari bahasa Inggris digunakan karena dianggap lebih sederhana, singkat, atau mudah diucapkan dibandingkan dengan padanan kata dalam bahasa Indonesia. Penggunaan kata-kata serapan ini dapat meningkatkan efisiensi komunikasi dan mempermudah pertukaran informasi.
5. Adaptasi terhadap Perubahan
Dalam era perubahan cepat, bahasa Indonesia terus beradaptasi untuk mencerminkan kemajuan dan tren global. Penerimaan kata-kata serapan membantu bahasa Indonesia tetap relevan dan dapat digunakan untuk mengungkapkan konsep-konsep baru atau realitas yang muncul.
Â