Integritas Penyelenggara Pemilu Beserta Tugas-Tugas dan Fungsinya

Integritas penyelenggara pemilu merupakan hal yang sangat penting dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi.

oleh Husnul Abdi diperbarui 05 Jan 2024, 14:20 WIB
Diterbitkan 05 Jan 2024, 14:20 WIB
Integritas Penyelenggara Pemilu
Integritas Penyelenggara Pemilu. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Liputan6.com, Jakarta Integritas penyelenggara pemilu merupakan hal yang sangat penting dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi. KPU (Komisi Pemilihan Umum), Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu), dan DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu) merupakan lembaga-lembaga yang bertanggung jawab dalam menyelenggarakan pemilu di Indonesia.

KPU sebagai lembaga yang memegang peranan utama dalam pemilu, memiliki tugas untuk mengatur dan melaksanakan pemilu secara jujur, adil, dan transparan. Mereka juga harus memastikan bahwa pemilu berjalan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.

Sementara Bawaslu bertugas untuk mengawasi jalannya pemilu, menangani pelanggaran-pelanggaran yang terjadi, dan memberikan sanksi kepada pihak yang terlibat dalam pelanggaran tersebut. Mereka juga harus menjaga independensi dan netralitas dalam menjalankan tugasnya.

Terakhir, DKPP memiliki tugas untuk mengadili pelanggaran kode etik dan melaksanakan tindakan disiplin terhadap penyelenggara pemilu yang melanggar aturan dan kode etik yang berlaku. Mereka bertanggung jawab untuk menjaga integritas dan profesionalisme penyelenggara pemilu. Dengan menjaga integritas lembaga-lembaga tersebut, diharapkan proses pemilu di Indonesia dapat berjalan dengan lancar dan menghasilkan pemimpin yang dipilih secara adil dan jujur oleh rakyat.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (5/1/2024) tentang integritas penyelenggara pemilu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Integritas Penyelenggara Pemilu

Integritas Penyelenggara Pemilu
Integritas Penyelenggara Pemilu (Freepik/Rawpixel)

Integritas penyelenggara Pemilu, mulai dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) adalah hal yang sangat penting dalam menjaga kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi di Indonesia.

Integritas penyelenggara Pemilu menyiratkan kejujuran, keterbukaan, dan komitmen untuk bertindak sesuai dengan aturan dan prinsip yang berlaku. KPU sebagai lembaga penyelenggara Pemilu harus mampu menjaga netralitas dan tidak terlibat dalam kepentingan politik tertentu.

Bawaslu memiliki peran dalam mengawasi pelaksanaan Pemilu dan menanggapi pelanggaran yang terjadi dengan adil dan transparan. Sementara DKPP bertugas untuk menegakkan etika dan menjatuhkan sanksi terhadap penyelenggara pemilu yang melakukan pelanggaran. Integritas penyelenggara Pemilu tersebut tentunya harus diperhatikan dalam menjalankan tugas-tugasnya.

Integritas penyelenggara Pemilu menjadi landasan utama dalam memastikan setiap proses dan hasil Pemilu benar-benar mencerminkan kehendak rakyat. Masyarakat berhak untuk percaya bahwa setiap pemilihan dilakukan dengan jujur, aman, dan adil. Oleh karena itu, KPU, Bawaslu, dan DKPP harus terus menerus memperbaiki kinerja dan menunjukkan komitmen mereka untuk menjaga integritas penyelenggara Pemilu.


3 Penyelenggara Pemilu

Ilustrasi Pemilu, Kampanye
Ilustrasi pemilu, kampanye. (Image by pch.vector on Freepik)

Integritas penyelenggara pemilu tidka terlepas dari ketiga lembaga yang telah disebutkan sebelumnya, yaitu Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

KPU merupakan lembaga yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan pemilu di tingkat nasional maupun daerah. Mereka bertugas mengatur segala proses terkait pemilu, mulai dari tahapan pendaftaran calon hingga penghitungan suara.

Sementara itu, Bawaslu memiliki peran penting dalam menjaga integritas pemilu. Mereka bertugas untuk mengawasi jalannya pemilu, menangani pelanggaran-pelanggaran pemilu, dan memberikan sanksi terhadap pelanggaran tersebut. Bawaslu juga berperan sebagai penengah dalam menyelesaikan sengketa pemilu.

DKPP adalah lembaga yang memiliki wewenang untuk mengawasi dan menyelesaikan pelanggaran etik yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu, baik itu anggota KPU maupun Bawaslu. Mereka bertugas untuk menjaga profesionalitas dan integritas dari penyelenggara pemilu.

Integritas penyelenggara pemilu tersebut sangat penting dalam memastikan bahwa pemilu berjalan secara bersih, adil, dan demokratis. Dengan menjaga integritasnya, diharapkan pemilu dapat berjalan dengan baik dan hasilnya bisa dipercaya oleh masyarakat.


Mengenal KPU

Ilustrasi Kantor KPU, Pemilu, Pilpres, Pileg
Ilustrasi Kantor Komisi Pemilihan Umum atau KPU. (Liputan6.com/Muhammad Radityo Priyasmoro)

Komisi Pemilihan Umum (KPU) adalah lembaga yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan pemilihan umum di Indonesia. Integritas penyelenggara pemilu, termasuk KPU, Bawaslu, dan DKPP, sangat penting untuk menjaga keamanan, kejujuran, dan kepercayaan masyarakat dalam proses demokrasi.

KPU adalah lembaga independen yang memiliki kewenangan dalam penyelenggaraan pemilihan umum di Indonesia. Tugas-tugas KPU adalah sebagai berikut:

  1. Menyusun peraturan tentang tahapan, mekanisme, dan prosedur pemilihan umum.
  2. Menyelenggarakan proses pemilihan umum secara jujur, adil, dan transparan.
  3. Menerima pendaftaran calon dan partai politik yang ingin ikut serta dalam pemilihan umum.
  4. Melakukan sosialisasi mengenai pemilu kepada masyarakat.

Sementara itu, fungsi KPU yaitu:

  1. Mewujudkan proses pemilihan umum yang demokratis.
  2. Memastikan adanya keadilan dalam pemilihan umum.
  3. Menjaga netralitas dalam menyelenggarakan pemilihan umum.

Mengenal Bawaslu

Logo Bawaslu
Logo Bawaslu (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Bawaslu atau Badan Pengawas Pemilu merupakan lembaga independen yang memiliki peran penting dalam penyelenggaraan Pemilu di Indonesia. Bawaslu bertugas untuk mengawasi segala bentuk pelanggaran dalam Pemilu, baik oleh peserta pemilu maupun oleh penyelenggara Pemilu itu sendiri.

Dengan kata lain, Bawaslu bertanggung jawab untuk menjaga integritas penyelenggaraan Pemilu agar berjalan secara adil dan transparan. Tugas-tugas Bawaslu dalam penyelenggaraan Pemilu meliputi:

  1. Memantau dan menindaklanjuti adanya pelanggaran dalam Pemilu, mulai dari kampanye, pemutakhiran data pemilih, hingga proses pencoblosan dan perhitungan suara.
  2. Menyelesaikan sengketa hasil Pemilu yang diajukan oleh peserta pemilu ataupun masyarakat yang merasa dirugikan.
  3. Mengawasi dan memastikan netralitas penyelenggara Pemilu, termasuk KPU dan DKPP.

Sementara itu, fungsi Bawaslu dalam penyelenggaraan Pemilu mencakup:

  1. Mewujudkan Pemilu yang demokratis dan berkualitas.
  2. Menjaga keadilan dan keberlangsungan proses Pemilu.
  3. Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap integritas Pemilu.

Sebagai lembaga pengawas independen, keberadaan Bawaslu menjadi sangat penting dalam menjamin integritas penyelenggaraan Pemilu di Indonesia. Dengan melaksanakan tugas dan fungsi secara profesional, Bawaslu dapat membantu menciptakan Pemilu yang bersih, adil, dan dapat dipercaya oleh seluruh rakyat Indonesia.


Mengenal DKPP

Mengenal DKPP
Mengenal DKPP (Foto: Dok Istimewa)

DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu) adalah lembaga independen yang bertugas untuk mengawasi dan menegakkan etika penyelenggara pemilu. DKPP memiliki peran penting dalam menjaga integritas penyelenggara pemilu, seperti KPU (Komisi Pemilihan Umum) dan Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu).

Tugas-tugas DKPP meliputi:

  1. Menyelidiki pelanggaran etika yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu.
  2. Memeriksa, mengadili, dan menindak pelanggaran etika penyelenggara pemilu.
  3. Memberikan sanksi terhadap penyelenggara pemilu yang terbukti melakukan pelanggaran etika.

Fungsi DKPP antara lain:

  1. Memastikan penyelenggara pemilu menjalankan tugasnya dengan penuh integritas dan profesionalisme.
  2. Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggara pemilu.
  3. Menjaga agar pemilu berjalan secara adil, jujur, dan transparan.

Sebagai lembaga yang memiliki kewenangan dalam menegakkan etika penyelenggara pemilu, DKPP memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga integritas penyelenggara pemilu di Indonesia.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya