86 Kata-Kata Motivasi Jawa yang Sarat Makna, Jadi Pegangan Hidup

Liputan6.com, Jakarta Kata-kata motivasi sangat penting untuk menginspirasi diri sendiri maupun orang lain, dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Di Jawa, terdapat banyak kata-kata bijak yang singkat juga penuh makna, di mana dapat menjadi pegangan hidup terlebih khusus bagi anak rantau.

Kata-kata motivasi Jawa seringkali mengandung nilai-nilai kearifan lokal, serta filosofi hidup yang dalam. Dengan menggunakan kata-kata ini, maka seseorang dapat lebih mudah untuk memahami arti dari setiap perjalanan hidupnya. Pesan-pesan singkat dalam bahasa Jawa seringkali mengandung makna tentang kesabaran, kejujuran, keikhlasan, juga semangat pantang menyerah.

Kata-kata motivasi Jawa juga dapat menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang. Pesan-pesan singkat ini mampu menginspirasi seseorang untuk tetap tegar dalam menghadapi tantangan, serta selalu percaya diri dalam memperjuangkan mimpi dan tujuan hidupnya. Meskipun singkat, namun kata-kata motivasi ini mampu memberikan semangat dan motivasi yang luar biasa.

Dalam menjalani kehidupan, kata-kata motivasi Jawa ini dapat menjadi pegangan dan panduan. Dengan merenungkan makna dari kata-kata mutiara tersebut, seseorang dapat menjalani hidup dengan penuh inspirasi serta semangat. Berikut ini kumpulan kata-kata motivasi Jawa yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (11/1/2024). 

1. "Sopo sing ngadeg, sing neng atine." - Siapa yang tegar, hatinya mantap.

2. "Ora biso turu diati, koyo entek-entekan iku ora biso diwehi." - Tidak bisa tidur dengan tenang, seperti semut yang tidak bisa dikejar.

3. "Aja keno keno, sopo sing duwe ati keno." - Jangan sedih-sedih, siapa yang memiliki hati sedih.

4. "Aja gampang kalah, sopo sing ngalah kalah." - Jangan mudah menyerah, siapa yang menyerah, kalah.

5. "Aja ngono sing ora takon, sopo sing takon sik ono." - Jangan begitu yang tidak bertanya, siapa yang bertanya maka akan mengetahui.

6. "Ora ono sing tansah, nanging dadi wong tansah." - Tidak ada yang sia-sia, melainkan menjadi orang yang sia-sia.

7. "Menang tanpa ngasorake, kalah tanpa mundhutake." - Menang tanpa merendahkan, kalah tanpa patah semangat.

8. "Ora duwe dhuwur, duwe langit." - Tidak memiliki yang tinggi, memiliki langit (tidak memiliki harta benda tapi memiliki kehormatan).

9. "Ora koyo dudu, dudu koyo koyo." - Tidak mau kalah, tetapi bukan sembarangan.

10. "Yen kowe seng ono laku, delmu iku amurka jumeneng ing saben urip." - Jika kamu punya keberanian, ilmu itu merupakan penerang dalam setiap hidup.

11. "Yen asalem, supoyo jumbuh." - Jika kamu berjuang, maka akan tumbuh.

12. "Sopo wonge, mung sopo atine." - Siapa yang menjadi orang, hanya hatinya yang jadi.

13. "Gusti mboten milih wong kaya, sing ulet." - Tuhan tidak memilih orang kaya, tetapi orang yang ulet.

14. "Lali mergo, wani mung mampir." - Lupakanlah masa lalu, tetapi berani untuk maju.

15. "Ora semene, senenge pisan." - Tidak semua, sangat disukai.

16. "Eling lan waspada." - Ingat dan waspada.

17. "Sangelmu pinarak, ati islami tangise basah." - Mulutmu bau, hatimu bersih.

18. "Menang tanpa ngasorake, kalah tanpa mundhutake." - Menang tanpa merendahkan, kalah tanpa patah semangat.

19. "Kono kiyo ngono, digawe sesuk marang siji." - Beginilah begitu, dibuat senang untuk satu orang.

20. "Uwes endi karo haleh, sopo sering luwih adoh." - Sudah dimana dengan keluh kesahnya, siapa yang sering lebih parah.

21. "Akeh bunder, sedikit tuek." - Banyak bunder, sedikit tuek (banyak bicara, tapi janji tidak ditunaikan).

22. "Aja gampang kalah, sopo sing ngalah kalah." - Jangan mudah menyerah, siapa yang menyerah, kalah.

23. "Dasar jone ora wani, karo ngapa." - Dasar ini tidak mau, dengan bekerja

24. "Gandhes ngelu parole koplo." - Gendes mengelak, kuda lumping lari.

25. "Gusti ora polainge widi, sing poleng widi peparing kami." - Tuhan tidak menampik rezeki, yang menampik rezeki ialah manusia.

26. "Ibarat lesung ora ono congkelane." - Ibarat lesung tidak ada congkelannya.

27. "Kabeh urip iki kaya lathi ing pinggir kali." - Hidup ini sama seperti burung yang sedang bertengger di pinggir kali.

28. "Pinarak galah, ati islami tangise basah." - Mulutmu bau, hatimu bersih.

29. "Tya seng takon, untal-untal, seng takon ora kerass." - Bodoh yang bertanya, malu yang tidak bertanya.

30. "Wis loro, padha loro, adoh loro lan senebe." - Sudah jatuh, sama-sama jatuh, lebih baik jatuh dan bangkit kembali.

1. Aja gumunan, mugi-mugi langgeng. (Jangan khawatir, semoga langgeng.)

2. Wong tuo, nate ilang, wong muda, nate mlaku. (Orang tua berjalan tanpa hilang, orang muda berlari tanpa berjalan.)

3. Sabar, ora usah ngelarat, mugi-mugi cepet rampung. (Sabar, jangan terburu-buru, semoga segera selesai.)

4. Yen ora nyawang, ora biso ngrasani. (Jika tidak melihat, tidak bisa merasakan.)

5. Sopo sedulur, sopo sejawat, yen sepi pribadi. (Siapa saudara, siapa rekan, jika sendirian.)

6. Mundak kebak, aja dibakar. (Berjalan ke api, jangan terbakar.)

7. Aja nyerah karo widi, mboten bisa wong adus. (Jangan menyerah kepada keadaan, tidak bisa mengalahkan orang jujur.)

8. Ora mudeng jroning ati, ora duwe kesaktian. (Tidak paham dalam hati, tidak memiliki kekuatan.)

9. Urung ngenteni sing ono, urung nyerah marang kekurangan. (Belum menunggu yang ada, belum menyerah pada kekurangan.)

10. Ora usah kalake, sing reng gawe. (Jangan khawatir, yang rajin yang berhasil.)

11. "Urip iku urup, sepi iku sepur" (Hidup itu semangat, sepi itu kalah)

12. "Sing penting lapo, kumandhang keneh" (Yang penting ikhlas, hasilnya akan terlihat)

13. "Ora ngeten, ora popo" (Tidak ngotot, tidak takut)

14. "Ketaman asmoro, saben dino soko" (Kebahagiaan hati, setiap hari datang dari dalam)

15. "Sak durunge marang lungguh iki, sak belakange tetep bakal ono lungguh iki" (Setiap kesulitan pasti ada jalan keluarnya)

16. "Yen durung tumindak, ora bakal biso tindak" (Jika tidak berusaha, tidak akan bisa)

17. "Guyub dhukur, mocopat jenggayane" (Bersatu dalam doa, tercapai lah cita-cita)

18. "Sepisan tanpo seket, seket tanpo sepi" (Kebersamaan tanpa ego, ego tanpa kebersamaan)

19. "Bebeneran amargi ora kaya-kaya, saestu amargi ora lungguh-lungguh" (Berjuang bukan karena kaya, tetapi karena perjuangan itu sendiri)

20. "Sepisan aji dino pitunggul, sepisan aji dino lancur" (Kesungguhan pada hari yang sulit, kesungguhan pada hari yang ringan)

21. "Urip iku rupamu" (Hidup itu bagaimana kamu menjalaninya)

22. "Aja ngguyu aja mikir" (Jangan larut dalam masalah, tapi juga jangan lupa untuk berpikir)

23. "Ora biso turu, ora biso ngiler" (Tidak bisa tidur, tidak bisa menangis)

24. "Adoh adoh lelono, senajan adoh utomo" (Bersabarlah dalam kesulitan, meskipun sangat sulit)

25. "Kurang ajarmu ing atimu" (Lihatlah kekuranganmu sendiri)

26. "Mangan ora mangan asal kumpul" (Tidak masalah makan atau tidak asal bisa berkumpul)

1. Ora mudho, ora sare

Artinya: Tidak mudah, tidak menyerah

2. Siji roto, liyane gudeg

Artinya: Satu roti, lainnya gudeg (tidak mungkin mendapatkan semuanya)

3. Batin ora mangan bawono

Artinya: Batin tidak makan bawang

4. Ora urus, kebangeten

Artinya: Tidak berurusan, kebangeten (sangat menyusahkan)

5. Eling lan waringin

Artinya: Ingat dan berhati-hati

6. Sugih tanpa taji

Artinya: Kaya tanpa taji (tidak sombong meski kaya)

7. Aja nganti kahanan

Artinya: Jangan sampai terlambat

8. Ora keturutan, uripe bakal bungah

Artinya: Tidak menuruti, hidup akan menyenangkan

9. Alemane guyu

Artinya: Menolong adalah kebahagiaan

10. Tan kawruh ilmu amarga urip

Artinya: Tanpa pengetahuan, hidup akan sulit

11. Mangan ora asih, mbayar ora kecoh

Artinya: Makan tidak menyayangi, membayar tidak terlalu sulit

12. Urip iku aling-aling

Artinya: Hidup itu seperti roda

13. Adoh mangan, kalah adach

Artinya: Banyak makan, tapi kalah adat

14. Aja mikir ora ngumpul

Artinya: Jangan berpikir tanpa hasil

15. Mlaku nduwe makna

Artinya: Berjalan memiliki makna

16. Ora duwe tembung, koyoke nek mangan nyandingan

Artinya: Tidak punya kata-kata, seperti makan nasi tanpa lauk

17. Ora duwe koyo pribumi

Artinya: Tidak punya seperti pribumi

18. Senajan rugi, nyuwun pangapunten

Artinya: Meskipun rugi, meminta maaf

19. Nguripi ora ringkes

Artinya: Hidup tidak singkat

20. Ajur ora sudi, ilang konco

Artinya: Lamban tidak mau, kehilangan teman

21. Dinten dinten iki mung fasil

Artinya: Hari ini hanya fasilitas

22. Kepethuk marang kretek, ra duwe endi

Artinya: Terdampar di tengah kretek, tidak ada tempat

23. Kelangan muji-muji

Artinya: Hilang pujian

24. Leren lan tangi

Artinya: Belajar dan berdoa

25. Kurang ajar, diarani cicing

Artinya: Kurang ajar, dinamakan cicing (kepompong)

26. Nikmati sakit iki kaya penak, nambani tegese kejaba

Artinya: Nikmati sakit itu seperti makan penak, menambah arti kehidupan

27. Alon-alon waton kelakon

Artinya: Pelan-pelan asal selamat

28. Aja ngguyu tanpo sumelang

Artinya: Jangan menolong tanpa diminta

29. Sing nduweni belo, sing ngroso wani

Artinya: Yang punya harta diam, yang punya gagah berani

30. Mangan ora mangan sing penting kumpul

Artinya: Makan atau tidak makan yang penting berkumpul