Arti Kata Sus dalam Bahasa Inggris dan Gaul, Begini Asal-usulnya

Liputan6.com, Jakarta - Popularitas kata sus semakin meluas di kalangan pengguna media sosial, khususnya di platform seperti TikTok dan Twitter. Arti kata ini, yang merupakan singkatan dari "suspicious" atau "suspect" dalam bahasa Inggris, telah merambah ke ranah bahasa gaul dengan makna mencurigakan atau tidak dapat dipercaya.

Fenomena ini tidak hanya terbatas pada perkembangan linguistik, tetapi juga mencerminkan peran penting media sosial dalam membentuk dan mempopulerkan istilah-istilah baru.

Perlu pemahaman mendalam terhadap arti kata sus karena kata ini tidak hanya sekadar slang, tetapi juga mencakup nuansa kecurigaan, ketidaknyamanan, dan bahkan ketidakpercayaan terhadap seseorang atau sesuatu. Dalam penggunaannya di media sosial, kata sus kerap muncul untuk memberikan label atau mengekspresikan rasa tidak aman terhadap situasi atau individu tertentu.

Asal-usul kata sus mencerminkan evolusi bahasa gaul dan adaptasinya dalam era digital. Fenomena ini menegaskan bahwa bahasa tidak hanya mencerminkan tren budaya, tetapi juga berfungsi sebagai alat komunikasi yang penting di dunia maya.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang arti kata sus dan asal-usulnya, Kamis (11/1/2024).

Arti kata sus dalam bahasa Inggris dan bahasa gaul mencerminkan singkatan dari "suspicious" atau "suspect," yang berasal dari kata tersebut dalam Bahasa Inggris. Menurut Merriam Webster, sus adalah sinonim dari "suspicious" yang berarti mencurigakan atau tersangka.

Dalam bahasa gaul, arti kata sus ini mengacu pada seseorang atau sesuatu yang dianggap tidak boleh dipercaya, bahkan dianggap berbahaya, sebagaimana diungkapkan oleh Airdroid. Sebagai contoh, ketika digunakan dalam kalimat sehari-hari seperti "Dia sus banget, masa dari kemarin akun gua di-stalk mulu," kata sus memberikan kesan ketidaknyamanan dan kecurigaan terhadap seseorang.

Menurut Airdroid, arti kata sus juga dapat digunakan untuk menggambarkan lingkungan yang buruk atau tidak aman. Misalnya, ketika seseorang menyebut suatu area sebagai "sus," itu berarti area tersebut tampak mencurigakan atau tidak aman. Hal ini menunjukkan bagaimana kata sus tidak hanya terkait dengan individu, tetapi juga dapat diterapkan pada situasi atau tempat.

Kamus Urban menambahkan dimensi lain dengan menjelaskan bahwa sus pertama kali mendapatkan tren di internet pada tahun 2003 dan kemudian populer kembali pada tahun 2020 melalui permainan multiplayer Among Us. Dalam permainan ini, sus digunakan untuk menyatakan kecurigaan terhadap pemain lain yang mungkin menjadi impostor atau penipu.

Secara garis besar, penggunaan kata sus lebih sering ditemui di platform Twitter dan TikTok, yang menjadi tempat populer bagi kata-kata gaul sejak pandemi melanda. Contoh penggunaan kata sus dalam kalimat-kalimat sehari-hari mencerminkan bagaimana kata ini digunakan untuk mengekspresikan ketidakpercayaan, kecurigaan, dan bahkan ketidaknyamanan terhadap individu atau situasi.

Asal-usul kata sus dapat ditarik kembali ke singkatan dari kata "suspicious" atau "suspect" dalam bahasa Inggris. Penggunaan kata ini sebagai singkatan muncul dengan tujuan mempermudah pengucapan dan pengetikan dalam percakapan sehari-hari.

Sejarah kata ini membuktikan bahwa akarnya telah ada dalam bahasa slang sejak tahun 1925, seperti yang terungkap dalam Partridge's Concise Dictionary of Slang and Unconventional English.

Kata sus juga ditemukan dalam bentuk "suss," dan keduanya berkaitan dengan istilah "suspect," yang pada awalnya digunakan untuk merujuk pada seseorang yang dicurigai atau situasi yang mencurigakan. Green's Dictionary of Slang mencatat penggunaan kata sus dan variasinya sejak tahun 1930-an.

Ini menandakan bahwa kata ini telah menjadi bagian dari bahasa gaul pada masa itu, menggambarkan individu yang dipandang mencurigakan.

Walaupun telah ada sejak awal abad ke-20, popularitas kata sus meningkat secara signifikan pada tahun 2003, ketika kata ini pertama kali mencapai tren di dunia internet. Masih mengutip dari Kamus Urban, bahwa kata ini kemudian mendapatkan popularitas baru pada tahun 2020, terutama melalui permainan multiplayer Among Us.

Jadi, asal-usul kata sus melibatkan perjalanan panjangnya dari singkatan kata dalam bahasa Inggris hingga menjadi bagian integral dari bahasa gaul. Di mana peran dan popularitasnya berkembang pesat melalui pengaruh media sosial dan permainan online.

1. Jangan dekat-dekat sama dia, terlalu sus. Dalam kalimat ini, "sus" digunakan untuk menyarankan agar berhati-hati atau menjauh dari seseorang karena perilakunya dianggap mencurigakan atau tidak bisa dipercaya. Pernyataan ini mencerminkan kehati-hatian terhadap individu tersebut.
2. Gak mau ikut proyek itu, timnya kelihatannya sus. Pada kalimat ini, "sus" digunakan untuk merujuk pada tim proyek yang dianggap mencurigakan atau tidak dapat dipercaya. Keputusan untuk tidak bergabung dengan proyek tersebut didasarkan pada ketidaknyamanan terhadap anggota tim.
3. Situasinya terlalu sus, mendingan kita hindari. Dalam konteks ini, "sus" digunakan untuk mendeskripsikan situasi yang terlalu mencurigakan atau berpotensi membahayakan. Keputusan untuk menghindari situasi tersebut diambil untuk mencegah kemungkinan risiko.
4. Kenapa dia selalu ngomong ambigu? Serasa selalu bikin orang bingung, benar-benar sus. Pernyataan ini menggunakan "sus" untuk menyatakan ketidaknyamanan terhadap perilaku seseorang yang sering berbicara secara ambigu atau tidak jelas, menciptakan kebingungan di antara orang lain.
5. Gua gak mau masuk grup itu, isinya orang-orang yang berasa terlalu sus. Dalam kalimat ini, "sus" digunakan untuk merujuk pada anggota suatu grup atau komunitas yang dianggap mencurigakan atau tidak dapat dipercaya. Keputusan untuk tidak bergabung dengan grup tersebut didasarkan pada citra negatif yang melekat pada anggotanya.
6. Kemarin dia ngajakin jalan, tapi gua tolak. Ada sesuatu yang bener-bener bikin dia keliatan sus. Pernyataan ini mencerminkan ketidakpercayaan terhadap ajakan jalan dari seseorang, dengan menggunakan "sus" untuk menggambarkan kesan mencurigakan yang membuat penolakan itu dilakukan.
7. Lihat deh, postingan dia di media sosial sering bikin orang mikir. Bener-bener sus. Dalam hal ini, "sus" digunakan untuk merujuk pada postingan seseorang di media sosial yang dianggap menciptakan keraguan atau ketidaknyamanan. Pernyataan ini mencerminkan kesan negatif terhadap konten yang dibagikan.

Penggunaan kata "sus" dalam hal ini memberikan warna pada bahasa gaul, mengekspresikan ketidaknyamanan, ketidakpercayaan, atau kecurigaan terhadap seseorang, kelompok, atau situasi tertentu.