Liputan6.com, Jakarta - Caregiver artinya dalam bahasa Indonesia adalah seorang pendamping yang memberikan perhatian dan bantuan kepada individu yang membutuhkan, seperti lansia, orang sakit, atau orang dengan disabilitas. Sebagai bagian dari perannya, caregiver bertanggung jawab untuk membantu dalam aktivitas sehari-hari, memberikan dukungan emosional, dan memastikan kesejahteraan keseluruhan pasien.
Baca Juga
Advertisement
Tugas utama seorang caregiver meliputi membantu dalam perawatan diri, pekerjaan rumah tangga, serta memberikan dukungan psikologis dan sosial kepada individu yang dirawat.
Dalam profesi caregiver, terdapat peluang karier yang terbuka lebar seiring dengan meningkatnya kebutuhan akan perawatan bagi individu yang membutuhkan. Banyak institusi kesehatan, panti jompo, dan organisasi sosial yang membutuhkan tenaga caregiver yang terlatih dan penuh perhatian.
Selain memiliki peluang karier yang menjanjikan, profesi caregiver juga menawarkan gaji yang kompetitif bagi para praktisionernya. Meskipun gaji bisa bervariasi tergantung pada pengalaman, keterampilan, dan lokasi kerja, caregiver tingkat pemula pun biasanya mendapatkan kompensasi yang layak. Simak penjelasan lengkapnya.
Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang caregiver artinya dalam bahasa Indonesia, peluang karier, dan tugasnya, Selasa (27/2/2024).
Â
Caregiver Artinya Pengasuh Harian
Caregiver artinya dalam bahasa Indonesia pengasuh harian. Mereka caregiver adalah seorang pekerja yang secara khusus membantu dan mendampingi dalam menjalani aktivitas sehari-hari seseorang, utamanya lansia sebagaimana dijelaskan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud).
Pekerjaan ini membutuhkan kewajiban moral, kesabaran, dan pengertian agar dapat merawat lansia dengan penuh kasih seperti anggota keluarga. Dalam dunia medis, caregiver juga dikenal sebagai warnen, yang bertanggung jawab memberikan perawatan fisik, psikologis, spiritual, emosional, sosial, dan finansial kepada orang sakit.
Menurut buku Keperawatan Bencana dan Gawat Darurat, fungsi seorang caregiver meliputi pemberian bantuan dan perawatan holistik kepada orang sakit. Di Jepang, kebutuhan akan caregiver mencapai 500 orang setiap tahunnya, tetapi sulit dipenuhi dari pasar tenaga kerja dalam negeri. Populasi lanjut usia yang besar di Jepang, dengan 15.000 penduduk berusia di atas 100 tahun, semakin memperkuat permintaan akan tenaga caregiver, termasuk dari Indonesia.
Peluang Karier Caregiver di Indonesia
Peluang karier caregiver di Indonesia semakin terbuka lebar seiring dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya perawatan lansia dan meningkatnya jumlah lansia di Indonesia. Banyak perusahaan dan lembaga yang mulai membuka lowongan kerja untuk caregiver dengan persyaratan khusus dalam merawat lansia.
Gaji yang ditawarkan pun cukup menggiurkan, terutama untuk tingkat pemula. Sebagai contoh, situs pencari kerja ternama di Australia mencatat rata-rata gaji perawat lansia atau caregiver tingkat pemula sebesar $52.368 atau lebih dari Rp 530 juta per tahun.
Caregiver artinya profesi yang membutuhkan komitmen tinggi dalam memberikan perawatan yang baik dan penuh kasih kepada lansia. Keahlian seperti kewajiban moral, kesabaran, pengertian, dan pengetahuan medis menjadi modal utama bagi seorang caregiver.
Kemdikbud menyebut untuk menjadi caregiver artinya tidak diperlukan waktu yang lama karena seseorang dapat mengikuti pelatihan di lembaga kursus dan pelatihan (LKP) dalam rentang waktu sekitar 2 hingga 3 bulan. Anda dapat memulai karier sebagai caregiver meskipun hanya memiliki latar pendidikan SMA/SMK.
Selain itu, mereka yang ingin menjadi caregiver juga bisa bekerja sambil kuliah secara jarak jauh, yang memungkinkan untuk menabung sebagai modal usaha di masa depan.
Advertisement
Tidak Terbatas Merawat Lansia
Kini, caregiver tidak hanya terbatas pada merawat lansia, tetapi juga merawat individu yang memiliki berbagai keterbatasan sehingga tidak mampu merawat diri sendiri. Hal ini mencakup beragam kondisi dan situasi, seperti lanjut usia (lansia) yang membutuhkan perawatan intensif karena menurunnya kemampuan fisik dan kesehatan.
Selain itu, caregiver juga merawat individu yang menderita penyakit tertentu, seperti kanker, diabetes, atau penyakit kronis lainnya, yang memerlukan perhatian medis dan perawatan khusus sehari-hari.
Tidak hanya itu, caregiver artinya juga diperlukan untuk merawat individu dengan disabilitas, baik fisik maupun mental, yang memerlukan bantuan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Ini termasuk membantu mereka dalam bergerak, mandi, makan, dan melakukan aktivitas lainnya yang mungkin sulit dilakukan secara mandiri. Selain itu, caregiver juga membantu anak-anak dengan kebutuhan khusus, seperti autisme, gangguan perkembangan, atau kondisi medis lainnya yang memerlukan perhatian dan dukungan ekstra.
Dalam perawatan kesehatan mental, caregiver juga memiliki peran penting dalam memberikan dukungan dan perawatan kepada individu yang mengalami masalah kesehatan mental, seperti depresi, kecemasan, gangguan bipolar, dan lain sebagainya. Mereka membantu dalam mengelola kondisi kesehatan mental, memberikan dukungan emosional, dan memastikan kebutuhan harian dipenuhi.
Selain itu, caregiver pun dibutuhkan untuk merawat individu yang sedang dalam masa pemulihan setelah mengalami kecelakaan, operasi, atau kondisi medis lainnya yang membutuhkan pemulihan yang intensif. Mereka membantu dalam proses pemulihan fisik dan emosional, memastikan pasien mendapatkan perawatan yang diperlukan, dan memberikan dukungan moral serta motivasi selama masa pemulihan.
Tugas Seorang Caregiver
Ada lima tugas pokok caregiver yang dijabarkan dalam buku berjudul Panduan Lengkap Stroke: Mencegah, Mengobati, dan Menyembuhkan (2019) oleh M. Siregar Hutaguluh:
1. Memberikan dukungan psikologis dan emosional
Sebagai caregiver, memberikan dukungan psikologis dan emosional kepada individu yang dirawat adalah bagian penting dari tugas mereka. Ini melibatkan mendengarkan dengan penuh perhatian, memberikan dorongan, dan menciptakan lingkungan yang positif dan nyaman bagi pasien.
Contohnya, seorang caregiver dapat menyediakan waktu untuk berbicara dengan pasien tentang perasaannya, memberikan pujian atas kemajuan yang telah dicapai, dan membantu mereka mengatasi perasaan cemas atau sedih yang mungkin timbul.
2. Asisten dalam pekerjaan rumah tangga
Sebagai asisten dalam pekerjaan rumah tangga, caregiver membantu dalam berbagai aktivitas sehari-hari yang meliputi pembersihan rumah, persiapan makanan, berbelanja kebutuhan rumah tangga, mengatur transportasi, dan tugas-tugas rumah tangga lainnya.
Contohnya, seorang caregiver dapat membantu membersihkan rumah, memasak makanan sehat sesuai dengan kebutuhan diet pasien, dan mengatur jadwal belanja mingguan untuk memastikan pasien memiliki semua kebutuhan mereka.
3. Perawatan diri
Sebagai bagian dari tugas mereka, caregiver membantu pasien dalam perawatan diri sehari-hari, termasuk mandi, berpakaian, membantu dalam proses makan, dan mengatur persiapan obat-obatan.
Contohnya, seorang caregiver dapat membantu pasien yang memiliki keterbatasan fisik untuk mandi dengan aman, membantu mereka memilih pakaian yang sesuai, membantu dalam proses makan jika diperlukan, dan memastikan pasien mengonsumsi obat sesuai dengan resep dokter.
4. Mengatur keuangan
Sebagai bagian dari tanggung jawab mereka, caregiver juga bertanggung jawab untuk mengatur keuangan pasien. Ini meliputi membayar tagihan, mengelola anggaran, dan memastikan kebutuhan finansial pasien terpenuhi dengan baik.
Contohnya, seorang caregiver dapat membantu pasien dalam mengelola anggaran mereka, membayar tagihan bulanan seperti listrik, air, dan telepon, serta mengatur pembayaran untuk layanan kesehatan dan perawatan lainnya.
5. Mengambil keputusan tentang perawatan dan berhubungan dengan pelayanan kesehatan formal
Sebagai perpanjangan dari perawatan fisik, caregiver juga bertanggung jawab untuk mengambil keputusan terkait perawatan pasien dan berinteraksi dengan layanan kesehatan formal seperti rumah sakit, dokter, dan perawat.
Contohnya, seorang caregiver dapat membantu pasien dalam membuat keputusan terkait perawatan medis, mengatur janji temu dengan dokter, mengambil resep obat, dan mengawasi kondisi kesehatan pasien secara keseluruhan. Ini memastikan bahwa pasien mendapatkan perawatan yang optimal dan tepat waktu.
Â
Advertisement