Doa Awal Ramadhan sesuai Sunnah, Sambut Bulan Suci Penuh Ampunan

Bulan Ramadhan, bulan suci umat Islam yang dinanti-nanti setiap tahunnya.

oleh Laudia Tysara diperbarui 09 Mar 2024, 13:19 WIB
Diterbitkan 01 Mar 2024, 19:20 WIB
Ilustrasi Ramadan, Ramadhan, Islami
Ilustrasi Ramadan, Ramadhan, Islami. (Image by freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Bulan Ramadhan, bulan suci umat Islam yang dinanti-nanti setiap tahunnya. Seiring mendekatnya momen berkah ini, penting bagi umat Islam untuk memahami doa awal Ramadhan sesuai sunnah. Doa-doa ini tidak hanya sebagai ritual ibadah, melainkan juga sebagai sarana untuk menyambut bulan suci penuh ampunan dengan hati yang tulus.

Bulan ini tidak hanya menjadi waktu untuk menahan diri dari makan dan minum selama puasa, tetapi juga sebagai periode umat Islam meningkatkan kualitas ibadah, introspeksi diri, dan kepedulian terhadap sesama. Keistimewaan ini semakin terasa dengan membaca doa awal Ramadhan yang menggambarkan harapan dan permohonan umat Islam kepada Allah SWT.

Menyambut bulan suci dengan doa-doa sesuai Sunnah juga sejalan dengan ajaran Islam yang mengajarkan untuk beribadah dengan kualitas, bukan hanya kuantitas. Oleh karena itu, memahami doa awal Ramadhan sesuai sunnah menjadi langkah awal untuk memperoleh manfaat spiritual maksimal di bulan yang penuh keberkahan ini.

Berikut Liputan6.com ulas doa awal Ramadhan sesuai sunnah yang dimaksudkan, Jumat (1/3/2024).

1. Doa Allahumma Innaka 'Afufun Tuhibbul 'Afwa Fa'fu 'anni

Ilustrasi ucapan, ramadhan
Ilustrasi ucapan, ramadhan. (Photo on Freepik)

Doa ini, yang diwariskan melalui Sayyidah 'Aisyah, menunjukkan sifat pemaaf dan penyayang Allah SWT. Membaca doa ini, umat Islam meresapi makna ampunan dan kasih sayang Allah yang tidak terhingga.

 

اللهمَّ إنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي

Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'annî

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Memaafkan, mencintai "maaf", maka maafkanlah diriku." (Imam Abul Qasim Sulaiman bin Ahmad ath-Thabrani, Kitâb al-Du'â', 2007, hlm. 312)

 

Doa awal Ramadhan ini mengajarkan pentingnya bertaubat dan memohon ampun di awal bulan Ramadhan, menjadikan setiap individu sadar akan keterbatasan dan kebutuhan akan rahmat-Nya. Selain itu, doa awal Ramadhan ini menciptakan kesadaran akan pentingnya saling memaafkan di antara sesama umat Islam.

2. Doa Allahumma Ahillahu 'Alaina

Doa awal Ramadhan yang disarankan oleh Imam al-Nawawi dalam al-Majmu' Syarah al-Muhadzdzab, saat melihat hilal sebagai tanda awal Ramadhan, mengandung makna mendalam bagi umat Islam. Dalam doa tersebut, umat Islam memohon kepada Allah agar bulan Ramadhan membawa keberkahan, keimanan, keselamatan, dan keislaman.

 

اللهم أهله علينا باليمن والإيمان والسلامة والإسلام ربي وربك الله

Bacaan latin: Allâhumma ahillahu 'alainâ bil yumni wal îmani was salâmati wal islâm. Rabbî wa rabbukallâh

Artinya: "Ya Allah jadikanlah hilal (bulan) ini bagi kami dengan membawa keberkahan, keimanan, keselamatan, dan keislaman. Tuhanku dan Tuhanmu (wahai bulan) adalah Allah."

 

Ketika Rasulullah SAW mengucapkan doa serupa ketika melihat hilal, hal tersebut menunjukkan pentingnya memberikan penghormatan dan kekhusyukan pada momen awal Ramadhan.

 

 

3. Doa Allahumma Salimni min Ramadhan

Doa awal Ramadhan ini memiliki makna mendalam dalam menyambut bulan Ramadhan. Diriwayatkan dari Sayyidina 'Ubadah bin al-Shamith, doa ini mencerminkan kesadaran dan permohonan umat Islam akan perlindungan Allah SWT dari segala potensi kesalahan atau ketidaksempurnaan selama menjalankan ibadah puasa.

 

أللهمَّ سَلِّمْنِي لِرَمَضَانَ، وَسَلِّمْ رَمَضَانَ لِي، وَتَسَلَّمْهُ مِنِّي مُتَقَبَّلًا

"Allahumma salimnî li ramadlâna wa sallim ramadlâna lî wa tasallamhu minnî mutaqabbalan"

Artinya: "Ya Allah, sampaikan aku [dengan selamat] kepada [bulan] Ramadhan. Sampaikanlah Ramadhan kepadaku (juga) dan terimalah [amal-amal]ku [di bulan] Ramadhan)." (Imam Abul Qasim Sulaiman bin Ahmad ath-Thabrani, Kitâb al-Du'â', 2007, hlm. 312)

 

Membaca doa awal Ramadhan ini, umat Islam berharap agar mereka bisa menjalani bulan Ramadhan dengan selamat, mendapatkan keselamatan rohaniah, dan mampu menjalankan ibadah dengan baik. Doa ini mengajarkan tawakal kepada Allah dalam mengarungi setiap momen berharga di bulan penuh berkah ini.

4. Doa Allahumma Ahillahu 'Alainā Bil Yumni wal Īmani

Doa awal Ramadhan ini mencerminkan keinginan untuk menyambut bulan Ramadhan dengan membawa keberkahan, keimanan, keselamatan, dan keislaman. Rasulullah SAW mengajarkan umat Islam untuk menghormati kedatangan bulan suci ini dengan doa yang penuh harap dan kerinduan akan berkah dan kebaikan yang dibawa oleh Ramadhan.

 

اللَّهُ أَكْبَرُ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ العَظِيْمِ، اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ خَيْرَ هَذَا الشَّهْرِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ الْقَدَرِ، وَمِنْ شَرِّ الْمحَشْرِ

Bacaan latin: Allāhu akbaru, lā haula wa lā quwwata illā billāhil 'aliyyil 'azhīmi. Allāhumma innī as'aluka khaira hādzas syahri, wa a'ūdzu bika min syarril qadari, wa min syarril mahsyari.

Artinya: "Allah maha besar. Tiada daya dan upaya kecuali berkat pertolongan Allah yang maha agung. Aku memohon kepada-Mu kebaikan bulan ini (Ramadhan). Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan takdir dan keburukan mahsyar." (Syekh Ibnu Hajar al-Haitami Ithafu Ahlil Islam bi Khushushiyyatish Shiyam (109))

 

Doa awal Ramadhan ini mengingatkan umat Islam akan pentingnya menjalani bulan Ramadhan dengan penuh kesadaran, keimanan, dan keselamatan.

 

5. Doa Allahumma Adhalla Syahru Ramadhan

Ilustrasi Ramadan, Ramadhan
Ilustrasi Ramadan, Ramadhan. (Image by Freepik)

Doa awal Ramadhan yang diriwayatkan dari Imam Abdul 'Aziz bin Abi Rawad ini mengandung nilai-nilai kesungguhan dan niat tulus dalam menjalani ibadah di bulan Ramadhan. Merenungkan doa ini, umat Islam diajak untuk memohon kepada Allah SWT agar diberikan kesabaran, kekuatan, dan keberkahan dalam menjalankan ibadah puasa dan qiyamul lail.

 

اللّٰهمَّ أَظَلَّ شَهْرُ رَمَضَانَ وَحَضَرَ، فَسَلِّمْهُ لِي وَسَلِّمْنِي فِيهِ وَتَسَلَّمْهُ مِنِّي، اللهمَّ ارْزُقْنِي صِيَامَهُ وَقِيَامَهُ صَبْرًا واحْتِسَابًا، وَارْزُقَنِي فِيْهِ الْجَدَّ وَالْإِجْتِهَادَ والقُوَّةَ والنَّشَاطَ، وَأَعِذْنِي فِيهِ مِنَ السّآمَةِ وَالفَتْرَةِ وَالكَسَلِ والنُّعَاسِ, وَوَفِّقْنِي فيه لِلَيْلَةِ الْقَدْرِ وَاجْعَلهَا خَيْرًا مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ

"Allahumma adhalla syahru ramadhâna wa hadlara, fa sallimhu lî wa sallimnî fîhi wa tasallamhu minnî. Allahummarzuqnî shiyâmahu wa qiyâmahu shabran wahtisâban, warzuqnî fîhil jadda wal ijtihâda wal quwwata wan nasyâtha, wa a'idznî fîhi minassâmati wal fatrati wal kasali wan na'âsi, wawaffiqnî fîhi li lailatil qadri waj'alhâ khairan min alfi syahrin."

Artinya: "Ya Allah, bulan Ramadhan sudah membayangi dan datang. Maka, sampaikanlah [bulan] Ramadhan kepadaku, dan sampaikanlah aku [dengan selamat] ke dalamnya, dan terimalah [amal-amal]ku [di bulan] Ramadhan. Ya Allah, karuniailah aku kesabaran dan [niat tulus] mengharap [pahala dan ridha-Mu] atas puasa [Ramadhan]ku dan [qiyamul lail]ku. [Ya Allah], karuniailah aku dalam [bulan] Ramadhan kesungguhan hati, ketekunan, kekuatan, dan vitalitas. [Ya Allah], lindungilah aku dalam [bulan] Ramadhan dari kebosanan, lemah lesu, kemalasan, dan lemas/[banyaknya kantuk]. [Ya Allah], sukseskanlah aku dalam [mendapatkan] lailatul qadar di [bulan] Ramadhan [ini], dan jadikanlah [pahala atau kebaikan]nya [lebih] baik dari seribu bulan." (Imam Abul Qasim Sulaiman bin Ahmad ath-Thabrani, Kitâb al-Du'â', 2007, hlm. 312)

 

Doa ini menegaskan pentingnya sikap ikhlas dan tekad yang kuat dalam menyambut bulan suci sebagai bentuk pengabdian kepada Allah SWT.

6. Doa Hilālu Rusydin wa Khairin

Doa awal Ramadhan ini membawa makna keberkahan dan petunjuk di awal bulan Ramadhan. Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk merayakan kedatangan bulan suci dengan penuh syukur dan harapan akan kebaikan.

 

هِلالُ رُشْدٍ وَخَيْرٍ )مرتين(، آمَنْتُ بِالَّذِي خَلَقَكَ )ثَلاث مرات(، الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي ذَهَبَ بِشَهْرِ كَذَا ، وَجَاءَ بِشَهْرِ كَذَا

Bacaan latin: Hilālu rusydin wa khairin (2 kali), āmantu bil ladzī khalaqaka, (3 kali), alhamdulillāhil ladzī dzahaba bi syahri kadzā, wa jā'a bi syahri kadzā.

Artinya: "Bulan petunjuk dan kebaikan (2 kali). Aku beriman kepada Tuhan yang menciptakanmu (3 kali). Segala puji bagi Allah yang menghilangkan bulan itu, dan mendatangkan bulan ini," (HR Abu Dawud).

 

Membaca doa ini, umat Islam memperkuat keyakinan bahwa Ramadhan adalah waktu yang istimewa, penuh berkah, dan penuh potensi untuk mendapatkan petunjuk dan kebaikan dari Allah SWT. Doa awal Ramadhan ini menjadi ungkapan syukur dan penghargaan atas nikmat yang diberikan Allah SWT.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya