Aturan Minum Air Putih saat Puasa Ramadhan, Penuhi Asupan 8 Gelas Setiap Hari

Puasa melibatkan menahan diri dari minuman, jadi ada beberapa aturan yang harus diikuti saat mengonsumsi air putih selama bulan Ramadhan.

oleh Husnul Abdi diperbarui 14 Mar 2024, 20:50 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2024, 20:50 WIB
Banyak Mengonsumsi Air Putih
Ilustrasi Mengonsumsi Air Putih Credit: pexels.com/Vin

Liputan6.com, Jakarta Selama bulan Ramadhan, umat Muslim di seluruh dunia melaksanakan ibadah puasa yang melibatkan menahan diri dari makanan dan minuman dari matahari terbit hingga matahari terbenam. Dalam keadaan seperti itu, penting bagi setiap orang yang menjalankan puasa untuk menjaga kesehatan dan kebutuhan nutrisi tubuh mereka. Salah satu bagian penting dari asupan nutrisi yang harus diperhatikan adalah konsumsi air putih.

Puasa melibatkan menahan diri dari minuman, jadi ada beberapa aturan yang harus diikuti saat mengonsumsi air putih selama puasa Ramadhan. Pertama, sangat penting untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan cairan dengan minum minimal 8 gelas air putih setiap hari. Ini penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan menghindari dehidrasi selama ibadah puasa yang panjang.

Selain itu, disarankan untuk meminum air putih secara bertahap di antara waktu berbuka puasa dan sahur. Hal ini membantu tubuh mengatasi efek dehidrasi selama puasa dengan memperbaiki keseimbangan air di dalam tubuh. Meminum air putih secara teratur juga dapat membantu mengurangi rasa haus yang muncul saat puasa.

Terakhir, penting juga untuk menghindari minuman berkafein seperti kopi dan teh saat sahur, karena dapat meningkatkan produksi air seni dan menyebabkan kehilangan cairan yang lebih cepat. Sebaiknya pilih air putih sebagai minuman utama saat sahur untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi sehingga dapat menjalani puasa dengan lebih baik.

Dengan mematuhi aturan minum air putih saat puasa Ramadhan, kamu dapat menjaga kesehatan tubuh dan kebutuhan nutrisi selama menjalankan ibadah puasa. Jadi, pastikan untuk memenuhi asupan minimal 8 gelas air putih setiap hari dan minum secara teratur di antara waktu berbuka puasa dan sahur untuk menjaga tubuh tetap sehat dan terhidrasi.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (14/3/2024) tentang aturan minum air putih saat puasa.

1. Dua Gelas Air Putih saat Berbuka

1. Dua Gelas Air Putih saat Berbuka
Ilustrasi air putih. Sumber foto: pexels.com/Tookapic.

Aturan minum air putih saat puasa Ramadhan sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh selama berpuasa. Salah satu aturan yang perlu diperhatikan adalah minum dua gelas air putih saat berbuka puasa.

Mengapa dua gelas air putih saat berbuka begitu penting? Ketika berpuasa, tubuh kehilangan cairan. Ketika waktu berbuka tiba, mengonsumsi dua gelas air putih dapat membantu mengembalikan cairan dan memulihkan kebutuhan hidrasi yang hilang selama puasa.

Air putih tidak hanya membantu mengembalikan cairan tubuh, tetapi juga membantu meningkatkan sistem pencernaan dan menjaga keseimbangan suhu tubuh. Selain itu, minum dua gelas air putih saat berbuka puasa juga dapat mengurangi rasa lapar yang berlebihan dan membantu melancarkan proses metabolisme.

Agar lebih efektif, sebaiknya meminum dua gelas air putih secara perlahan-lahan dan dengan tenang. Tidak perlu terburu-buru karena tubuh butuh waktu untuk menyerap air secara optimal. Dengan mematuhi aturan minum dua gelas air putih saat berbuka, kita dapat menjaga keseimbangan tubuh, mencegah dehidrasi, dan menjaga kesehatan saat menjalani puasa Ramadhan.

Kamu bisa membagi waktu minum air putih selama berbuka puasa menjadi satu gelas saat berbuka puasa dan satu gelas lagi setelah salat maghrib.

2. Empat Gelas Air Putih di Malam Hari

Mengkonsumsi Air Putih Hangat
Ilustrasi Air Putih Credit: pexels.com/LisaFotius

Aturan minum air putih saat puasa Ramadhan adalah hal yang penting untuk diperhatikan agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik selama berpuasa. Salah satu aturan yang dianjurkan adalah meminum empat gelas air putih di malam hari. Ada beberapa alasan mengapa empat gelas air putih sangat dianjurkan di malam hari.

Pertama, selama waktu sahur hingga waktu berbuka puasa, tubuh kita tidak mendapatkan asupan cairan selama kurang lebih 12 jam. Meminum empat gelas air putih di malam hari akan membantu menjaga kecukupan cairan dalam tubuh. Kedua, dengan meminum air putih sebanyak empat gelas di malam hari, kamu dapat memenuhi kebutuhan cairan tubuh sebelum waktu sahur. Dengan begitu, tubuh akan mendapatkan asupan cairan yang cukup sehingga tidak mengalami dehidrasi saat berpuasa.

Selain itu, meminum empat gelas air putih di malam hari juga dapat membantu menjaga sistem pencernaan. Air putih dapat membantu melancarkan proses pencernaan dan mencegah sembelit yang sering terjadi saat berpuasa. Terakhir, empat gelas air putih di malam hari dapat membantu mengurangi kehausan yang berlebihan saat berbuka puasa.

Dengan mengonsumsi cairan yang cukup sebelum berpuasa, kamu dapat menghindari rasa haus yang berlebihan dan mencegah kita terlalu banyak minum saat berbuka.

Kamu bisa membagi waktu minum air putih di malam hari menjadi:

  1. 1 gelas setelah makan malam
  2. 1 gelas setelah sholat isya
  3. 1 gelas setelah sholat tarawih
  4. 1 gelas sebelum tidur

3. Dua Gelas Air Putih saat Sahur

Air mineral
Ilustrasi air putih. (pexels.com/CC0 License).

Aturan minum air putih saat puasa Ramadhan menjadi salah satu hal yang sangat penting diperhatikan. Terdapat aturan yang disarankan untuk meminum dua gelas air putih saat sahur sebagai pedoman saat menjalani ibadah puasa Ramadhan.

Saat sahur, tubuh harus mempersiapkan diri untuk menjalani seharian penuh tanpa makan dan minum. Minum dua gelas air putih saat sahur dapat membantu menjaga hidrasi tubuh selama berpuasa, sehingga tubuh tidak cepat kehilangan cairan.

Dengan minum dua gelas air putih saat sahur, tubuh akan mendapatkan asupan cairan yang cukup untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Selain itu, hal ini juga dapat membantu menjaga kesehatan dan menjalani ibadah puasa Ramadhan dengan lebih baik.

Kamu sebaiknya meminum satu gelas air putih saat akan makan makanan sahur, dan satu gelas lagi saat waktu imsak hampir datang. Dengan pembagian ini, kamu bisa menjalankan aktivitas berpuasa di siang hari dengan lebih kuat dan bersemangat. Selain itu, hal ini juga bisa memperlancar pencernaan dan membuang racun yang ada dalam tubuhmu.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya