Liputan6.com, Jakarta Apa itu bokem adalah istilah yang saat ini tengah menjadi viral di media sosial, terutama di platform TikTok. Apa itu bokem banyak dicari orang karena sering digunakan dalam sejumlah konten yang sedang tren. Selain TikTok, bokem juga populer di platform YouTube, Instagram, dan bahkan Facebook.
Apa itu bokem sebenarnya dipopulerkan oleh seorang YouTuber gaming terkenal bernama Windah Basudara. Dia menggunakan kata ini dalam konten-kontennya, dan kemudian istilah tersebut menyebar luas di kalangan pengguna internet, terutama para penggemar K-pop.
Advertisement
Para fans K-pop sering menggunakan kata "bokem" untuk menyebut idol yang memiliki karakter jail atau nakal. Istilah ini menjadi semacam kode untuk menggambarkan sisi lucu atau kocak dari idola K-pop yang biasanya memiliki citra yang serius di depan publik. Berikut ulsan lebih lanjut tentang apa itu bokem yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (3/4/2024).
Advertisement
Arti Bokem
bagian dari kosakata bahasa slang, bukan bahasa Indonesia baku. Secara harfiah, "bokem" adalah singkatan dari istilah "bocil kematian". Kata "bocil" sendiri merupakan singkatan dari "bocah kecil", sehingga "bokem" dapat diartikan sebagai "bocah kecil kematian".
Penggunaan "bokem" dapat bervariasi tergantung pada konteks dan cara penggunaannya di kalangan pengguna internet. Istilah ini dapat digunakan untuk merujuk pada anak-anak kecil yang memiliki sifat atau perilaku yang agak nakal atau usil. Penggunaan kata ini mungkin juga memiliki konotasi humoria, terutama dalam konteks percakapan atau komentar yang bersifat lelucon.
Namun, perlu diingat bahwa penggunaan kata "bokem" harus disesuaikan dengan konteks dan pemahaman yang tepat, terutama karena kata tersebut berasal dari bahasa gaul atau slang dan tidak termasuk dalam bahasa Indonesia baku.
Advertisement
Dipopulerkan Widah Basudara
Istilah bokem telah menjadi populer di media sosial sejak sekitar tahun 2021 yang lalu dan dipopulerkan oleh Windah Basudara melalui konten-konten streaming game-nya di YouTube. Dalam sesi streamingnya, Windah sering menyebutkan istilah "bocah kematian" atau "bocil kematian" ketika berinteraksi dengan para penggemarnya yang memberikan saran-saran nyeleneh atau usil dalam bermain game.
Para penggemar Windah memang seringkali memberikan saran kreatif kadang cenderung usil untuk sang streamer. Windah kemudian menyebut para penggemarnya ini sebagai "bocah kematian".Â
Dengan popularitas dalam dunia game dan media sosial, istilah "bokem" kemudian menjadi viral dan sering digunakan oleh para pengguna media sosial untuk menjuluki seseorang yang memiliki sifat nakal atau usil. Contoh penggunaan istilah ini dapat dilihat dalam berbagai konten di platform seperti TikTok, di mana istilah "bokem" digunakan untuk merujuk kepada karakter atau perilaku yang usil atau kocak.
Dijadikan Sebutan Untuk Idol K-Pop
"Istilah 'bokem' adalah salah satu kata yang sering digunakan untuk menggambarkan karakter seorang idol K-pop. Biasanya, istilah ini digunakan untuk menyebutkan anak kecil yang memiliki bakat hebat, tingkah laku yang luar biasa, akal yang cerdas, atau bahkan perilaku yang terkadang di luar nalar. Sebagian besar idol K-pop merupakan individu yang berusia muda dengan bakat yang luar biasa di dunia hiburan. Mereka tidak hanya pandai bernyanyi, menari, atau berakting, tetapi juga sering menunjukkan sisi lucu atau 'jail' yang bertujuan menghibur para penggemar.
Selain itu, istilah 'bokem' juga beberapa kali digunakan untuk memberikan julukan kepada orang-orang yang berusia muda namun sangat gesit dan aktif. Hal ini juga relevan dengan citra idol K-pop yang sering kali diidentikkan dengan sosok yang muda, energik, dan aktif dalam berbagai aspek, baik di atas panggung maupun di luar panggung.
Dengan demikian, penggunaan istilah 'bokem' dalam konteks ini mencerminkan pengakuan terhadap bakat, kecerdasan, tingkah laku yang menarik, dan sisi lucu dari para idol K-pop atau individu muda yang aktif dalam berbagai bidang. Istilah ini menjadi salah satu bagian dari kosakata yang digunakan untuk mendeskripsikan karakteristik positif dan menghibur dalam dunia hiburan, terutama di kalangan penggemar K-pop dan media sosial."
Advertisement