Liputan6.com, Jakarta Partus adalah salah satu kata yang sering muncul dan digunakan pengguna media sosial. Bahkan kata ini termasuk kata viral yang sedang hangat dibicarakan. Meski populer, masih banyak orang yang belum mengetahui apa itu partus.
Partus menjadi viral di media sosial karena munculnya berbagai tren dan pendekatan baru dalam menyambut kelahiran. Banyak warganet yang menuliskannya di beranda medsos ataupun di berbagai video pendek TikTok. Lantas apa itu partus?
Berikut Liputan6.com ulas mengenai pengertian partus dan macam-macam metode persalinan yang umum dilakukan para ibu hamil dari berbagai sumber, Jumat (3/5/2024).
Advertisement
Pengertian Partus
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, kata partus masuk ke dalam kelas nomina. Adapun kata tersebut merupakan istilah yang biasa digunakan atau yang berkaitan dengan bidang ilmu kedokteran dan fisiologi. Jika berdasarkan KBBI, kata partus memiliki dua arti. Pertama, perihal melahirkan (bayi). Kedua, artinya persalinan. Nah, dari kedua arti tersebut bisa disimpulkan kalau partus itu sinonim dari persalinan dan melahirkan bayi.
Partus, secara medis, merujuk pada proses kelahiran bayi dari rahim ibu. Ini adalah momen penting dalam siklus kehidupan manusia yang melibatkan sejumlah proses fisiologis kompleks, termasuk kontraksi rahim, pembukaan serviks, dan penekanan bayi melalui jalan lahir. Partus bisa terjadi secara alami atau melalui intervensi medis, tergantung pada keadaan kesehatan ibu dan bayi serta preferensi medis.
Penggunaan konsep partus tidak hanya terbatas pada aspek medis, tetapi juga memiliki implikasi dalam berbagai bidang. Di bidang kedokteran, pengetahuan tentang partus menjadi kunci dalam praktik obstetri dan ginekologi, membantu dokter memahami dan mengelola proses kelahiran secara aman dan efisien. Selain itu, penelitian tentang partus juga memberikan wawasan yang berharga dalam memahami faktor-faktor yang mempengaruhi kehamilan dan kelahiran, seperti penyakit, pola makan, dan lingkungan.
Selain di ranah medis, pengertian partus juga penting dalam konteks sosial dan budaya. Di banyak budaya, proses kelahiran dianggap sebagai momen sakral yang memperkuat ikatan antara anggota keluarga dan komunitas. Ritual dan tradisi seputar partus sering kali menggambarkan nilai-nilai, keyakinan, dan praktik-praktik kultural tertentu yang diwariskan dari generasi ke generasi. Dalam konteks ini, pemahaman yang mendalam tentang partus tidak hanya membantu dalam memberikan perawatan medis yang tepat, tetapi juga dalam merawat dan mempertahankan warisan budaya yang kaya.
Advertisement
Penggunaan Kata Partus
Dalam percakapan sehari-hari, kata partus biasanya digunakan untuk merujuk pada proses kelahiran bayi dari rahim ibu. Orang bisa menggunakan kata ini ketika membicarakan kelahiran bayi, baik dalam konteks medis maupun non-medis. Berikut adalah beberapa contoh penggunaan kata partus dalam kalimat, yakni:
1. "Dokter memutuskan untuk melakukan partus sesar karena bayi berada dalam posisi melintang."
Dalam kalimat ini, kata partus digunakan untuk merujuk pada proses kelahiran bayi, dengan menekankan bahwa prosedur partus yang dipilih adalah operasi sesar.
2. "Ibu saya mengalami partus prematur dan bayi harus dirawat di unit perawatan intensif neonatal."
Di sini, kata partus digunakan untuk menggambarkan bahwa kelahiran bayi terjadi sebelum waktu yang diharapkan atau prematur, yang mungkin memerlukan perawatan medis tambahan.
3. "Dalam kelas prenatal, kami mempelajari berbagai teknik relaksasi yang dapat membantu mengurangi rasa sakit saat partus."
Dalam kalimat tersebut, kata partus digunakan dalam konteks persiapan untuk proses kelahiran, menyoroti pentingnya teknik-teknik relaksasi dalam mengelola rasa sakit saat melahirkan.
Metode Melahirkan yang Perlu Diketahui Ibu Hamil
Partus pervaginam
Partus pervaginam adalah metode persalinan yang paling umum disarankan dan banyak dipilih oleh para ibu hamil. Proses ini melibatkan keluarnya bayi secara alami melalui vagina ibu. Salah satu keunggulan utama dari vaginal birth adalah proses pemulihan yang relatif cepat.
Operasi Caesar
Metode persalinan melalui operasi caesar adalah pilihan yang sering dipertimbangkan ketika persalinan normal tidak dianjurkan atau berisiko bagi ibu atau bayi. Operasi caesar menjadi pilihan utama ketika ada risiko tertentu yang membuat persalinan normal tidak disarankan, seperti adanya komplikasi pada ibu atau bayi. Keputusan ini biasanya dibuat setelah dokter melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kondisi kesehatan ibu hamil dan bayi dalam kandungan.
Gentle birth
Metode persalinan Gentle Birth adalah pendekatan yang mengedepankan kelembutan dan keselarasan alamiah dalam proses kelahiran. Konsep utama dari Gentle Birth adalah keyakinan bahwa bayi memiliki kemampuan alami untuk mencari jalan keluarnya sendiri tanpa perlu campur tangan medis secara intensif. Proses ini dianggap mirip dengan dorongan alami seperti saat buang air besar atau kecil yang dapat dilakukan tanpa bantuan eksternal.
Salah satu prinsip utama dari Gentle Birth adalah memberikan kebebasan kepada ibu hamil untuk memilih posisi yang paling nyaman saat melahirkan, seperti berdiri, jongkok, atau setengah duduk.
Water Birth
Water birth adalah metode persalinan yang dilakukan di dalam air. Metode ini diyakini dapat mengurangi trauma bayi saat transisi dari rahim ibu ke dunia luar. Proses melahirkan di dalam air juga dianggap dapat memberikan kenyamanan dan mengurangi rasa sakit bagi ibu selama persalinan.
Hypnobirthing
Hypnobirthing merupakan jenis persalinan yang mengajarkan calon ibu untuk mencapai tahap relaksasi total selama proses kelahiran. Metode ini melibatkan latihan hipnosis yang dipimpin oleh seorang pelatih hypnobirthing bersertifikat. Keunggulan dari metode hypnobirthing adalah memungkinkan ibu untuk merasa lebih tenang dan mengurangi ketegangan selama persalinan. Dengan memusatkan pikiran pada pikiran positif dan teknik relaksasi, ibu dapat mengurangi persepsi terhadap rasa sakit dan mengalami proses persalinan dengan lebih lancar.
Advertisement